MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hingga hari ketiga Operasi (Ops) Ketupat Toba 2014 digelar, pihaknya menemukan 701 kasus pelanggaran lalu lintas, 423 di antaranya dikenakan tilang.
“Sedangkan 278 sisanya hanya diberikan teguran,” ujar Kasubbid PID Humas Poldasu AKBP Drs Zulfikar, Rabu malam.
Untuk kejahatan kriminalitas, lanjutnya, terdata 2 kasus pencurian, 2 kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), 2 kasus pencurian dengan kekerasan (Curas), serta 2 kasus penganiayaan.
“Kasus kejahatan kriminalitas yang terdata, didominasi aksi pencurian, baik dengan kekerasan serta pemberatan. Namun ada juga 2 kasus penganiayaan,” tambahnya.
Ditambahkan, pihaknya terus mengimbau masyarakat dan pemudik untuk melakukan antisipasi kejahatan dan Laka Lantas.
“Apabila pengemudi merasa letih, dapat memanfaatkan posko yang telah disiapkan sepanjang jalur mudik yang digunakan. Di sana, personil kami dibantu instansi terkait siap memberi pelayanan kepada pemudik,” jelasnya.(in)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hingga hari ketiga Operasi (Ops) Ketupat Toba 2014 digelar, pihaknya menemukan 701 kasus pelanggaran lalu lintas, 423 di antaranya dikenakan tilang.
“Sedangkan 278 sisanya hanya diberikan teguran,” ujar Kasubbid PID Humas Poldasu AKBP Drs Zulfikar, Rabu malam.
Untuk kejahatan kriminalitas, lanjutnya, terdata 2 kasus pencurian, 2 kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), 2 kasus pencurian dengan kekerasan (Curas), serta 2 kasus penganiayaan.
“Kasus kejahatan kriminalitas yang terdata, didominasi aksi pencurian, baik dengan kekerasan serta pemberatan. Namun ada juga 2 kasus penganiayaan,” tambahnya.
Ditambahkan, pihaknya terus mengimbau masyarakat dan pemudik untuk melakukan antisipasi kejahatan dan Laka Lantas.
“Apabila pengemudi merasa letih, dapat memanfaatkan posko yang telah disiapkan sepanjang jalur mudik yang digunakan. Di sana, personil kami dibantu instansi terkait siap memberi pelayanan kepada pemudik,” jelasnya.(in)
