MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kawanan maling yang ditaksir lebih dari satu orang beraksi di perumahan Taman Setia Budi Indah (Tasbi). Para pelaku menyatroni dua rumah sekaligus dan berhasil membawa kabur mobil Pajero Sport milik Mahyuzar (55), yang berada di Blok YY No 28 A.
Aksi kejahatan di perumahan mewah di Kota Medan itu diduga berlangsung, Rabu (13/8) sekira pukul 04.00 wib, saat si pemilik rumah tengah tertidur lelap.
Kejadian diketahui pertama sekali diketahui oleh pembantu Mahyuzar, Umi (18) yang terkejut melihat pintu rumah bagian depan sudah terbuka dan kemudian memberitahukan kepada korban yang saat itu masih tertidur. Korban pun terbangun dan melihat mobil Mitsubishi Pajero warna putih BK 505 IA yang terparkir di depan garasi sudah raib.
“Yang tau pertama kali itu pembantu, jadi dia bangun jam setengah 5 lihat pintu udah terbuka. Terus untuk mastikan diteleponnya saya karena mobil udah nggak ada, terkejut lah saya,” jelas Adisti (32) istri Mahyuzar saat ditemui di kediamannya.
“Begitu saya keluar kamar, ternyata mobil sudah hilang,” tambahnya.
Diduga para pelaku masuk melalui pintu bagian belakang yang kuncinya tertinggal. Lantas pelaku masuk mengambil kunci mobil dan dompet berisi STNK mobil yang terletak di atas meja kerja ruang tamu. Kemudian mencongkel pagar yang digembok dan kabur membawa mobil.
“Masuknya dari pintu belakang, karena kunci tergantung. Terus ngambil kunci mobil di atas meja kerja,” ujar ibu satu anak berparas cantik ini.
Lanjutnya tidak ada seorang pun yang mendengar saat para pelaku beraksi dan membongkar gembok pagar. “Nggak ada yang dengar satu pun, bunyi-bunyi pun nggak ada,” kesalnya.
Aksi para pelaku ternyata tak hanya menyasar kediaman Pembina Yayasan Al-Azhar Medan itu, sebelumnya juga menyambangi kediaman Subajib (36) Blok YY No 64 yang tepat berada di belakang rumah Mahyuzar.
Di rumah Subajib, para pelaku hanya mengambil laptop dan kunci mobil. Menurut keterangan istri Subajib, Muno (34), para pelaku diyakini masuk melalui lantai dua.
“Orang itu (pelaku) manjat ke atas, di atas kamar kosong. Terus turun ambil laptop dan kunci mobil,” jelas Muno.
Kedatangan pelaku disebut Muno melalui sebuah rumah kosong No. 63 tepat di samping rumahnya. “Mungkin orang itu (pelaku) manjat dari rumah sebelah, karena lagi kosong, naik ke atas,” terang wanita keturunan India yang memakai kaos orange itu.
Keterkaitan kejadian ini, diduga lantaran gagal membawa kabur mobil milik Subajib, lantas para pelaku masuk ke dalam rumah Mahyuzar dan membawa kabur mobil Pajero yang terparkir di teras garasi.
Petugas kepolisian dari Polsek Sunggal yang turun ke lokasi kejadian masih terus melakukan penyelidikan dan telah mengamankan gembok yang dirusak. Kedua korban pun membuat laporan ke Polsek Sunggal.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Adhie Putranto, saat dikonfirmasi mengatakan kalau telah menurunkan tim untuk cek lokasi. “Tadi pagi kita udah ke lokasi dan cek TKP, dan masih memeriksa keterangan korban dan saksi,” ujarnya. (bay/bd)