30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Seumur Hidup Buat Pembunuh ‘Ratu Bandit’

Dari "Ratu Bandit," Phoolan Devi menjadi politikus terkenal dan tewas terbunuh.
Dari “Ratu Bandit,” Phoolan Devi menjadi politikus terkenal dan tewas terbunuh.

SUMUTPOS.CO – Terpidana pembunuhan bandit yang menjadi politikus terkenal, Phoolan Devi, dijatuhi hukuman penjara semur hidup.

Sher Singh Rana sudah terlebih dahulu dinyatakan bersalah dalam putusan juri di pengadilan di New Delhi, pekan lalu

Phoolan Devi, pemimpin kelompok kriminal terkenal di negara bagian Madhya Pradesh hingga dijuluki “Ratu Bandit,” ditembak mati di depan gerbang rumahnya pada 25 Juli 2001.

Kisah hidupnya diabadikan dalam sebuah film berjudul Bandit Queen karya sutradara India, Shekhar Kapur.

Berasal dari kasta rendah dan keluarga sangat miskin, Phoolan Devi tumbuh sebagai pemberontak.

Ia bergabung dengan sebuah gang kriminal sesudah meninggalkan suami yang disebutnya “berwatak sangat buruk” –mereka menikah diatur orang tua.

 

PEMBUNUH SESAMA BANDIT

Sesudah berbagai petualangan kekerasan, Phoolan Devi menggegerkan India pada tahun 1981, tatkala dia membantai 22 lelaki dari kasta atas di hari Valentine, sebagai aksi balas dendam atas perkosaan masal yang ia derita beberapa waktu sebelumnya.

Lokasi pembunuhan Phoolan Devi. Bekas pembunuhan Phoolan Devi di depan rumahnya di kota Delhi.
Lokasi pembunuhan Phoolan Devi. Bekas pembunuhan Phoolan Devi di depan rumahnya di kota Delhi.

Phoolan Devi menyerahkan diri tahun 1983 dan ditahan hingga Februari 1994 namun kasusnya digugurkan.

Dua tahun kemudian ia terpilih sebagai anggota parlemen. Tahun 1998 ia kehilangan kursinya, namun kembali setahun berikutnya.

Sher Sing Rana, pembunuh sang Ratu Bandit
Sher Sing Rana, pembunuh sang Ratu Bandit.

Pembunuhnya, Sher Singh Rana, warga kasta atas, adalah bekas sesama bandit, yang melancarkan kejahatan itu sebagai tindakan balas dendam, untuk kematian seorang sanaknya yang merupakan satu dari 22 yang dibunuh di hari Velntine 1981.

Rana sempat meloloskan diri dari penjara berpengaman ketat di Delhi pada Februari 2004, namun ditangkap kembali tahun 2006.

Selain penjara seumur hidup, Rana juga dihukum denda 100 ribu rupee –sekitar Rp18 juta.

Sepuluh terdakwa lain dibebaskan karena tak cukup bukti. (BBC)

Dari "Ratu Bandit," Phoolan Devi menjadi politikus terkenal dan tewas terbunuh.
Dari “Ratu Bandit,” Phoolan Devi menjadi politikus terkenal dan tewas terbunuh.

SUMUTPOS.CO – Terpidana pembunuhan bandit yang menjadi politikus terkenal, Phoolan Devi, dijatuhi hukuman penjara semur hidup.

Sher Singh Rana sudah terlebih dahulu dinyatakan bersalah dalam putusan juri di pengadilan di New Delhi, pekan lalu

Phoolan Devi, pemimpin kelompok kriminal terkenal di negara bagian Madhya Pradesh hingga dijuluki “Ratu Bandit,” ditembak mati di depan gerbang rumahnya pada 25 Juli 2001.

Kisah hidupnya diabadikan dalam sebuah film berjudul Bandit Queen karya sutradara India, Shekhar Kapur.

Berasal dari kasta rendah dan keluarga sangat miskin, Phoolan Devi tumbuh sebagai pemberontak.

Ia bergabung dengan sebuah gang kriminal sesudah meninggalkan suami yang disebutnya “berwatak sangat buruk” –mereka menikah diatur orang tua.

 

PEMBUNUH SESAMA BANDIT

Sesudah berbagai petualangan kekerasan, Phoolan Devi menggegerkan India pada tahun 1981, tatkala dia membantai 22 lelaki dari kasta atas di hari Valentine, sebagai aksi balas dendam atas perkosaan masal yang ia derita beberapa waktu sebelumnya.

Lokasi pembunuhan Phoolan Devi. Bekas pembunuhan Phoolan Devi di depan rumahnya di kota Delhi.
Lokasi pembunuhan Phoolan Devi. Bekas pembunuhan Phoolan Devi di depan rumahnya di kota Delhi.

Phoolan Devi menyerahkan diri tahun 1983 dan ditahan hingga Februari 1994 namun kasusnya digugurkan.

Dua tahun kemudian ia terpilih sebagai anggota parlemen. Tahun 1998 ia kehilangan kursinya, namun kembali setahun berikutnya.

Sher Sing Rana, pembunuh sang Ratu Bandit
Sher Sing Rana, pembunuh sang Ratu Bandit.

Pembunuhnya, Sher Singh Rana, warga kasta atas, adalah bekas sesama bandit, yang melancarkan kejahatan itu sebagai tindakan balas dendam, untuk kematian seorang sanaknya yang merupakan satu dari 22 yang dibunuh di hari Velntine 1981.

Rana sempat meloloskan diri dari penjara berpengaman ketat di Delhi pada Februari 2004, namun ditangkap kembali tahun 2006.

Selain penjara seumur hidup, Rana juga dihukum denda 100 ribu rupee –sekitar Rp18 juta.

Sepuluh terdakwa lain dibebaskan karena tak cukup bukti. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/