SUMUTPOS.CO – Penyebab perceraian Mariah Carey dan Nick Cannon masih misterius. Namun ayah Nick, James Cannon, mengungkapkan penyebab perpisahan putranya dengan Carey di Facebook.
Dia menjelaskan, Carey ternyata maniak seks, sering berbohong, dan pernah melakukan aborsi. Berat badan pelantun Hero itu juga menjadi salah satu penyebab hubungan mereka tidak harmonis lagi.
“Jika istri senang seks, dan suaminya tidak bisa. Apa yang harus dilakukan wanita? Jika suami bilang jangan bohong dan istrinya berbohong setiap saat, apa yang harus dilakukan pria? Jika berat badan istri naik 200 pounds dan suami suka tubuh istri yang langsing, apa yang harus dilakukan pria. Jika suami memberitahukan istrinya agar tidak melakukan aborsi dan dia tetap melakukannya, apa yang akan dilakukan pria? Jika suami ingin punya 10 anak dan istrinya hanya mau dua anak, apa yang harus dilakukan suami?” sindir James.
Meski mengungkapkan penyebab perpisahan putranya, James mengaku tidak ingin ikut campur. Menurutnya, Nick dan Carey dapat menyelesaikan masalah dalam pernikahannya sendiri.
“Aku tidak ikut campur dalam urusan orang lain, termasuk putraku sendiri dan aku mencintai mereka. Tapi urusan mereka adalah urusan mereka. Tolong maafkan diriku yang membuat kalian salah paham,” cetus sang ayah.
Sebelumnya, kabar perceraian pertama kali dilontarkan Nick. Dia bilang sudah pisah ranjang dengan Mariah Carey sejak Mei lalu.
“Mariah hancur karena komentar Nick di The Insider. Mereka telah setuju untuk memberikan pernyataan bersama-sama. Pernyataan bersama telah disiapkan ketika Nick pergi dan memberikan pernyataannya di The Insider,” kata sumber.
“Mariah tidak percaya Nick melakukan itu. Itu tidak sesuai dengan apa yang mereka sepakati. Dia tidak seharusnya mengatakan apapun,” sambungnya.
Sebelumnya, Nick disebut telah tinggal di Tribeca Grand Hotel, sementara Carey berpindah-pindah dari New York City hotel dan rumah temannya.
Pasangan yang sudah menikah selama enam tahun itu selalu meributkan berbagai hal, mulai dari gaya hidup Carey sebagai diva, cara mengurus anak, hingga memperlakukan sang suami. (rmo/jpnn)