29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Mahasiswi Al Hikmah Digorok di Depan Umum

Foto: Gatha Ginting/PM Tubuh Marliza (21) diangkat dua pria, usai digorok pacarnya di Jalan Krakatau Medan, Minggu (21/9).
Foto: Gatha Ginting/PM
Tubuh Marliza (21) diangkat dua pria, usai digorok pacarnya di Jalan Krakatau Medan, Minggu (21/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mahasiswi Sekolah Tinggi Al Hikmah Medan, Marliza (21) tewas digorok pacar di depan umum, Minggu (21/9) sekira pukul 21.00 WIB. Mahasiswi yang bekerja sebagai jadi waitress Terminal Cafe & Resto No. 58 Jalan Krakatau, Ling IX Kel. Glugur Darat II, Kec. Medan Timur itu, digorok pacarnya sendiri, Evan (23), setelah sebelumnya bertengkar.

Info dihimpun dari lokasi, perbuatan sadis ini dilakukan Evan, warga Pasar I Marelan, di lokasi tempat kerja korban yang tengah ramai pengunjung. Diduga Evan cemburu karena menduga korban memiliki kekasih lain.

Melihat aksi gorok itu, pengunjung langsung berhamburan dan berteriak histeris. Usai menggorok leher korban, pelaku kabur dengan kondisi baju yang berlumuran darah. Sementara korban dengan luka menganga di leher langsung dibawa warga ke RSUD dr Pirngadi Medan.

Menurut warga sekitar, permasalahannya lantaran pelaku cemburu karena korban memiliki pria lain dan pelaku tak mau diputuskan oleh korban.

“Tadi kudengar katanya korban sempat berantem dengan pacarnya di kafe itu gara-gara ceweknya punya cowok lain. Cowoknya nggak mau diputuskan dan sempat menampar ceweknya,” terang Dani (25) warga sekitar.

Korban yang merupakan warga Panipahan, Riau itu sempat ribut di bagian dapur kafe. Karena tak mau ribut di lokasi kerja, korban memilih meninggalkan pelaku di dapur. Tetapi pelaku yang sudah gelap mata lantas mengambil parang dari dapur kafe dan kemudian mengejar korban

“Sebelumnya orang ini ribut di dapur. Terus ceweknya ke depan karena gak mau ribut, tapi dikejar cowoknya sambil bawa parang dari dapur terus langsung digoroknya,” jelas Dani.

Pantauan di lokasi kejadian, ceceran darah tampak menumpuk di bagian ruang tengah kafe. Sementara itu, parang yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban ditinggal di ruang tengah kafe.

Petugas dari Polresta Medan dan Polsekta Medan Timur datang ke lokasi kejadian. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, Iptu Alexander Piliang ketika dikonfirmasi mengatakan kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

“Lagi olah TKP,” ujarnya.

 

ADIK SEPUPU IKUT LUKA

Tak hanya Marliza, Choky Azmi (23) adik sepupu Marliza nyaris menjadi korban jiwa karena sempat membela kakaknya itu.

Informasi dihimpun di RS dr Pirngadi Medan, setelah korban digorok di tempat kerjanya, Choky Azmi langsung membawa Marliza ke rumah sakit naik becak bermotor (betor).

“Korban sudah dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Sementara yang katanya adik sepupu dia masih dirawat intensif di IGD,” kata petugas registrasi RS dr Pirngadi kepada Sumut Pos.

Amatan wartawan di ruang mayat dr Pirngadi, mahasiswi semester V itu lehernya nyaris putus dengan empat kali sayatan. Di bagian kepala ada luka bacok. Sedangkan Azmi kritis karena bagian kepalanya ikut ditebas pelaku.

Setelah pemeriksaan, dokter RS Pirngadi memutuskan untuk merujuk Azmi ke RS H Adam Malik Medan.

Di tempat yang sama, Irfan Suwandi (23) warga Jalan Pinang Baris, yang juga rekan Marliza di kampus Al Hikmah Medan sangat terkejut mendengar kabar kawannya tewas. “Banyak informasi dari teman-teman yang bilang kalau si kawan (Evan, Red) itu orangnya kejam dan sadis. Sejak kami putus saya tidak begitu tahu siapa cowok Liza, namun komunikasi saya dan Liza masih seperti biasa,” ungkap Irfan.

Sementara Remi Herison, teman sekampung Marliza dari Panipahan, mengaku Marliza bekerja sambil kuliah. ”Info yang kami dengar, Marliza bertengkar dengan pacarnya, karena sang pacar cemburu melihat ceweknya sedang melayani lelaki lain di cafe tersebu,” ungkapnya.

Wakapolsek Medan Timur, Kompol Faidir Chaniago yang ditanya di lokasi kejadian mengatakan pelaku diduga adalah pacar korban bernama Evan, di mana saat ini sedang diburon Kepolisian Resort Medan Timur. “Kita sudah kenali pelakunya dan saat ini masih dalam pengejaran,” katanya. (bay/deo/prn/rbb)

Foto: Gatha Ginting/PM Tubuh Marliza (21) diangkat dua pria, usai digorok pacarnya di Jalan Krakatau Medan, Minggu (21/9).
Foto: Gatha Ginting/PM
Tubuh Marliza (21) diangkat dua pria, usai digorok pacarnya di Jalan Krakatau Medan, Minggu (21/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mahasiswi Sekolah Tinggi Al Hikmah Medan, Marliza (21) tewas digorok pacar di depan umum, Minggu (21/9) sekira pukul 21.00 WIB. Mahasiswi yang bekerja sebagai jadi waitress Terminal Cafe & Resto No. 58 Jalan Krakatau, Ling IX Kel. Glugur Darat II, Kec. Medan Timur itu, digorok pacarnya sendiri, Evan (23), setelah sebelumnya bertengkar.

Info dihimpun dari lokasi, perbuatan sadis ini dilakukan Evan, warga Pasar I Marelan, di lokasi tempat kerja korban yang tengah ramai pengunjung. Diduga Evan cemburu karena menduga korban memiliki kekasih lain.

Melihat aksi gorok itu, pengunjung langsung berhamburan dan berteriak histeris. Usai menggorok leher korban, pelaku kabur dengan kondisi baju yang berlumuran darah. Sementara korban dengan luka menganga di leher langsung dibawa warga ke RSUD dr Pirngadi Medan.

Menurut warga sekitar, permasalahannya lantaran pelaku cemburu karena korban memiliki pria lain dan pelaku tak mau diputuskan oleh korban.

“Tadi kudengar katanya korban sempat berantem dengan pacarnya di kafe itu gara-gara ceweknya punya cowok lain. Cowoknya nggak mau diputuskan dan sempat menampar ceweknya,” terang Dani (25) warga sekitar.

Korban yang merupakan warga Panipahan, Riau itu sempat ribut di bagian dapur kafe. Karena tak mau ribut di lokasi kerja, korban memilih meninggalkan pelaku di dapur. Tetapi pelaku yang sudah gelap mata lantas mengambil parang dari dapur kafe dan kemudian mengejar korban

“Sebelumnya orang ini ribut di dapur. Terus ceweknya ke depan karena gak mau ribut, tapi dikejar cowoknya sambil bawa parang dari dapur terus langsung digoroknya,” jelas Dani.

Pantauan di lokasi kejadian, ceceran darah tampak menumpuk di bagian ruang tengah kafe. Sementara itu, parang yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban ditinggal di ruang tengah kafe.

Petugas dari Polresta Medan dan Polsekta Medan Timur datang ke lokasi kejadian. Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, Iptu Alexander Piliang ketika dikonfirmasi mengatakan kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

“Lagi olah TKP,” ujarnya.

 

ADIK SEPUPU IKUT LUKA

Tak hanya Marliza, Choky Azmi (23) adik sepupu Marliza nyaris menjadi korban jiwa karena sempat membela kakaknya itu.

Informasi dihimpun di RS dr Pirngadi Medan, setelah korban digorok di tempat kerjanya, Choky Azmi langsung membawa Marliza ke rumah sakit naik becak bermotor (betor).

“Korban sudah dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Sementara yang katanya adik sepupu dia masih dirawat intensif di IGD,” kata petugas registrasi RS dr Pirngadi kepada Sumut Pos.

Amatan wartawan di ruang mayat dr Pirngadi, mahasiswi semester V itu lehernya nyaris putus dengan empat kali sayatan. Di bagian kepala ada luka bacok. Sedangkan Azmi kritis karena bagian kepalanya ikut ditebas pelaku.

Setelah pemeriksaan, dokter RS Pirngadi memutuskan untuk merujuk Azmi ke RS H Adam Malik Medan.

Di tempat yang sama, Irfan Suwandi (23) warga Jalan Pinang Baris, yang juga rekan Marliza di kampus Al Hikmah Medan sangat terkejut mendengar kabar kawannya tewas. “Banyak informasi dari teman-teman yang bilang kalau si kawan (Evan, Red) itu orangnya kejam dan sadis. Sejak kami putus saya tidak begitu tahu siapa cowok Liza, namun komunikasi saya dan Liza masih seperti biasa,” ungkap Irfan.

Sementara Remi Herison, teman sekampung Marliza dari Panipahan, mengaku Marliza bekerja sambil kuliah. ”Info yang kami dengar, Marliza bertengkar dengan pacarnya, karena sang pacar cemburu melihat ceweknya sedang melayani lelaki lain di cafe tersebu,” ungkapnya.

Wakapolsek Medan Timur, Kompol Faidir Chaniago yang ditanya di lokasi kejadian mengatakan pelaku diduga adalah pacar korban bernama Evan, di mana saat ini sedang diburon Kepolisian Resort Medan Timur. “Kita sudah kenali pelakunya dan saat ini masih dalam pengejaran,” katanya. (bay/deo/prn/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/