26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Aji Terima Penunjukan PSSI Tapi dengan Syarat

Aji Santoso. Foto: Guntur Aga/dok.JPNN
Aji Santoso. Foto: Guntur Aga/dok.JPNN

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Nahkoda Timnas U-23 dipastikan tak berubah dan tetap ditangani oleh Aji Santoso. Kepastian itu didapat setelah pelatih 43 tahun tersebut memutuskan menerima tawaran yang diberikan oleh PSSI.

Setelah meminta waktu untuk berpikir dan mempertimbangkannya dengan keluarga, Aji akhirnya berani bersikap.

“Saya sudah melakukan kajian-kajian dengan matang terkait apa pilihan yang akan saya ambil. Saya menerima penunjukan dari PSSI,” katanya saat dihubungi, tadi malam.

Meski menerima, bukan berarti Aji lantas siap bertugas sebagai pelatih tim proyeksi SEA Games 2015 Juni mendatang dengan begitu saja. Dia juga mengajukan satu syarat kepada PSSI untuk mendukung programnya selama beberapa bulan nanti.

Syarat itu terkait dengan model pemusatan latihan atau training center (TC) Timnas ke depan. Meski tak bermasalah dengan sistem TC keluar masuk sampai Juni nanti, Aji meminta khusus jelang keberangkatan ke SEA Games, ada waktu pemusatan latihan sampai satu bulan.

“Saya minta syarat, jaminan soal ini (TC lumayan lama sebelum even), kalau tidak saya tidak berani. Paling tidak tiga minggu sampai satu bulan,” tegas pelatih asal Malang tersebut.

Permintaan Aji itu wajar, karena dia belajar dari pengalaman saat menangani Timnas Asian Games September lalu. Meski akhirnya sukses lolos ke 16 besar dan memenuhi target yang dibebankan, Skuad Garuda Muda babak belur saat berjumpa tim yang melakukan persiapan lebih matang jelang keberangkatan, seperti Thailand dan  Korea Utara (Korut).

Thailand sendiri bersiap secara intens selama 22 hari sebelum berangkat, dengan tambahan waktu kumpul sepuluh hari sebelum pemusatan terakhir. Itupun jadwal uji coba mereka mampu terlaksana dengan maksimal dan sesuai rencana.

Sementara Korut yang tampil sebagai finalis, melakukan persiapan khusus, lebih dari enam bulan, dan pemusatan selama satu bulan penuh sebelum berangkat ke Incheon, Korea Selatan.

Dengan target juara SEA Games, maka dia juga meminta dukungan penuh dari PSSI. Bukan hanya soal persiapan dan uji coba yang memadai, tapi juga masa persiapan yang ideal dan maksimal seperti uang dimintanya.

“Saya diberi target, saya siap menerima dengan segala kosekuensi dan resikonya untuk lanjut (melatih). Saya juga meminta program bisa dipenuhi,” tambahnya.

Saat dikonfirmasi, Sekjen PSSI Joko Driyono belum memberikan jawaban pasti terkait permintaan dari Aji Santoso. Ponselnya tak kunjung diangkat meskipun ada nada sambung, hanya pesan singkat yang tak jelas dikirimkan kepada Jawa Pos.

“Tidak mungkin saya rapat (soal jadwal untuk persiapan TC SEA Games) di koran,” tuturnya

Sebelumnya, Aji sudah merekomendasikan beberapa nama untuk dipertahankan di tim U-23. Nama-nama itu antara lain Teguh Amirudin, Manahati Lestussen, Alfin Tuasalamony dan juga Novri Setiawan.

“Nanti saya pasti akan cari tambahan lagi, karena banyak pemain yang usianya sudah tidak masuk lagi untuk tim SEA Games dari pemain tim Asian Games lalu,” tandasnya. (aam)

 

Aji Santoso. Foto: Guntur Aga/dok.JPNN
Aji Santoso. Foto: Guntur Aga/dok.JPNN

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Nahkoda Timnas U-23 dipastikan tak berubah dan tetap ditangani oleh Aji Santoso. Kepastian itu didapat setelah pelatih 43 tahun tersebut memutuskan menerima tawaran yang diberikan oleh PSSI.

Setelah meminta waktu untuk berpikir dan mempertimbangkannya dengan keluarga, Aji akhirnya berani bersikap.

“Saya sudah melakukan kajian-kajian dengan matang terkait apa pilihan yang akan saya ambil. Saya menerima penunjukan dari PSSI,” katanya saat dihubungi, tadi malam.

Meski menerima, bukan berarti Aji lantas siap bertugas sebagai pelatih tim proyeksi SEA Games 2015 Juni mendatang dengan begitu saja. Dia juga mengajukan satu syarat kepada PSSI untuk mendukung programnya selama beberapa bulan nanti.

Syarat itu terkait dengan model pemusatan latihan atau training center (TC) Timnas ke depan. Meski tak bermasalah dengan sistem TC keluar masuk sampai Juni nanti, Aji meminta khusus jelang keberangkatan ke SEA Games, ada waktu pemusatan latihan sampai satu bulan.

“Saya minta syarat, jaminan soal ini (TC lumayan lama sebelum even), kalau tidak saya tidak berani. Paling tidak tiga minggu sampai satu bulan,” tegas pelatih asal Malang tersebut.

Permintaan Aji itu wajar, karena dia belajar dari pengalaman saat menangani Timnas Asian Games September lalu. Meski akhirnya sukses lolos ke 16 besar dan memenuhi target yang dibebankan, Skuad Garuda Muda babak belur saat berjumpa tim yang melakukan persiapan lebih matang jelang keberangkatan, seperti Thailand dan  Korea Utara (Korut).

Thailand sendiri bersiap secara intens selama 22 hari sebelum berangkat, dengan tambahan waktu kumpul sepuluh hari sebelum pemusatan terakhir. Itupun jadwal uji coba mereka mampu terlaksana dengan maksimal dan sesuai rencana.

Sementara Korut yang tampil sebagai finalis, melakukan persiapan khusus, lebih dari enam bulan, dan pemusatan selama satu bulan penuh sebelum berangkat ke Incheon, Korea Selatan.

Dengan target juara SEA Games, maka dia juga meminta dukungan penuh dari PSSI. Bukan hanya soal persiapan dan uji coba yang memadai, tapi juga masa persiapan yang ideal dan maksimal seperti uang dimintanya.

“Saya diberi target, saya siap menerima dengan segala kosekuensi dan resikonya untuk lanjut (melatih). Saya juga meminta program bisa dipenuhi,” tambahnya.

Saat dikonfirmasi, Sekjen PSSI Joko Driyono belum memberikan jawaban pasti terkait permintaan dari Aji Santoso. Ponselnya tak kunjung diangkat meskipun ada nada sambung, hanya pesan singkat yang tak jelas dikirimkan kepada Jawa Pos.

“Tidak mungkin saya rapat (soal jadwal untuk persiapan TC SEA Games) di koran,” tuturnya

Sebelumnya, Aji sudah merekomendasikan beberapa nama untuk dipertahankan di tim U-23. Nama-nama itu antara lain Teguh Amirudin, Manahati Lestussen, Alfin Tuasalamony dan juga Novri Setiawan.

“Nanti saya pasti akan cari tambahan lagi, karena banyak pemain yang usianya sudah tidak masuk lagi untuk tim SEA Games dari pemain tim Asian Games lalu,” tandasnya. (aam)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/