MEDAN-Gerhana bulan terlihat di wilayah Kota Medan. Bulan juga tampak jelas karena cuaca cerah. Pantauan wartawan Sumut Pos dari Gedung Graha Pena Medan, Kamis (16/6) pukul 01.30 WIB, bagian samping bulan mulai gelap.
Perlahan-lahan seluruh bulan tertutup dan gelap tepat pukul 02.15. Perlahan-lahan bulan berubah menjadi terang dan berwarna merah pukul 02.45 WIB.
Gerhana bulan total ini bisa dilihat dengan mata telanjang di seluruh Indonesia. Ini merupakan peristiwa yang spektakuler karena proses gerhana memakan waktu yang lama sehingga kita bisa memantaunya dengan leluasa. Bulan ditutup oleh bayangan bumi, yang tadinya bulan berwarna putih akan menjadi hitam kemerahan dan itu berlangsung cukup lama.
Direktur Observatorium Hakim L Malasan di area Bosscha, gerhana baru berakhir bertepatan dengan adzan subuh pukul 05.04 WIB tadi.
Tak hanya pada tanggal 16 Juni, gerhana total juga akan terjadi lagi pada tahun ini pada 10 Desember 2011. Namun waktunya lebih awal, yaitu setelah Isya. “Gerhana awal pada pukul 19.46 WIB dan totalnya pukul 21.06 WIB, lalu berakhir 23.17 WIB,” ungkapnya.
Peneliti Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, menyatakan peristiwa Kamis dini hari menjadi salah satu gerhana bulan total terlama sepanjang sejarah. Ia menjelaskan, lama gerhana bulan total memang bergantung pada pertama, jarak lintasan bulan terhadap pusat bayangan bumi, dan kedua, jarak bulan terhadap bumi. (fal/net/jpnn)