NOVOSIBIRSK, SUMUTPOS.CO – Cerita kesetiaan seekor anjing kepada majikannya bukan isapan jempol belaka. Kali ini terjadi di Novosibirsk, Rusia. Anjing kecil yang diketahui bernama Masha, sudah hampir dua tahun ini menunggu majikannya keluar dari rumah sakit (RS) setempat. Padahal si majikan sudah meninggal dunia.
Dua tahun yang lalu, Masha menemani majikannya, seorang pria tua dari desa yang jatuh sakit dan datang ke rumah sakit itu untuk berobat. Setelah itu sang majikan tak kunjung keluar menemuinya. Masha selalu muncul di ruang resepsionis setiap hari.
“Dia sedang menunggu pemiliknya,” kata seorang perawat, kepada Siberia Times dan dilansir Metro, Rabu (26/11).
Meski memastikan Masha selalu mendapat tempat yang hangat di rumah sakit itu, namun mereka masih berharap Masha menemukan majikan baru yang cocok. “Staf rumah sakit terus mencari obat patah hati buat dia, namun saat dia pulang dia kembali lagi ke sini,” tambah perawat tersebut.
Pihak rumah sakit masih terus berharap Masha menemukan tuan yang baru. “Anda lihat matanya, betapa sedihnya mereka. Itu bukan mata anjing bahagia. Kami masih berharap bahwa Masha akan dapat menemukan pemilik lain,” ujar salah seorang perwakilan rumah sakit, Dr Vladimir Bespalov. (adk/jpnn)
Masha yang setia menunggu di rumah sakit.
NOVOSIBIRSK, SUMUTPOS.CO – Cerita kesetiaan seekor anjing kepada majikannya bukan isapan jempol belaka. Kali ini terjadi di Novosibirsk, Rusia. Anjing kecil yang diketahui bernama Masha, sudah hampir dua tahun ini menunggu majikannya keluar dari rumah sakit (RS) setempat. Padahal si majikan sudah meninggal dunia.
Dua tahun yang lalu, Masha menemani majikannya, seorang pria tua dari desa yang jatuh sakit dan datang ke rumah sakit itu untuk berobat. Setelah itu sang majikan tak kunjung keluar menemuinya. Masha selalu muncul di ruang resepsionis setiap hari.
“Dia sedang menunggu pemiliknya,” kata seorang perawat, kepada Siberia Times dan dilansir Metro, Rabu (26/11).
Meski memastikan Masha selalu mendapat tempat yang hangat di rumah sakit itu, namun mereka masih berharap Masha menemukan majikan baru yang cocok. “Staf rumah sakit terus mencari obat patah hati buat dia, namun saat dia pulang dia kembali lagi ke sini,” tambah perawat tersebut.
Pihak rumah sakit masih terus berharap Masha menemukan tuan yang baru. “Anda lihat matanya, betapa sedihnya mereka. Itu bukan mata anjing bahagia. Kami masih berharap bahwa Masha akan dapat menemukan pemilik lain,” ujar salah seorang perwakilan rumah sakit, Dr Vladimir Bespalov. (adk/jpnn)
