SUMUTPOS.CO – Nasib jomblo memang malang. Selain rentan diterpa kesepian, mereka kerap di-bully teman. Olok-olok, sindiran, atau pertanyaan tidak penting tentang status hubungan asmara biasanya semakin menjadi-jadi di momen-momen spesial seperti menjelang Natal dan Tahun Baru.
Namun, sebuah restoran di Tokyo, Jepang, justru cukup ramah dengan para jomblo. Saat malam Natal nanti, PiaPia, nama restoran itu, melarang pasangan datang dan menikmati sajian makanan di sana.
Alasannya cukup lugas: pasangan yang tengah bermesra-mesraan di perayaan Natal hanya akan membuat pelanggan jomblo merasa kesepian. ”Kami akan menolak semua pasangan pada 24 Desember, tanpa kecuali.” Demikian kira-kira pengumuman bertulis tangan yang ditempel di jendela restoran, lengkap dengan tanda ikonik pasangan yang disilang.
Takashi Kyozuka, pekerja di PiaPia, bilang bahwa pengumuman tersebut sengaja dibikin agar tidak ada pelanggan yang merasa sedih. ”Awalnya itu ide candaan, sampai akhirnya kami menyadari bahwa itu memang benar,” kata Kyozuka. (upi/c10/sof/jpnn/rbb)
SUMUTPOS.CO – Nasib jomblo memang malang. Selain rentan diterpa kesepian, mereka kerap di-bully teman. Olok-olok, sindiran, atau pertanyaan tidak penting tentang status hubungan asmara biasanya semakin menjadi-jadi di momen-momen spesial seperti menjelang Natal dan Tahun Baru.
Namun, sebuah restoran di Tokyo, Jepang, justru cukup ramah dengan para jomblo. Saat malam Natal nanti, PiaPia, nama restoran itu, melarang pasangan datang dan menikmati sajian makanan di sana.
Alasannya cukup lugas: pasangan yang tengah bermesra-mesraan di perayaan Natal hanya akan membuat pelanggan jomblo merasa kesepian. ”Kami akan menolak semua pasangan pada 24 Desember, tanpa kecuali.” Demikian kira-kira pengumuman bertulis tangan yang ditempel di jendela restoran, lengkap dengan tanda ikonik pasangan yang disilang.
Takashi Kyozuka, pekerja di PiaPia, bilang bahwa pengumuman tersebut sengaja dibikin agar tidak ada pelanggan yang merasa sedih. ”Awalnya itu ide candaan, sampai akhirnya kami menyadari bahwa itu memang benar,” kata Kyozuka. (upi/c10/sof/jpnn/rbb)