Diameter Payudara Wanita Asahan Ini Capai 78 Cm

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Seorang ibu yang baru empat hari usai bersalin (melahirkan) semakin bingung. Pasalnya, payudaranya membesar hingga kalau ditimbang hampir 20 kilogram serta berdiameter 78,3 cm. Paramedis pun heran sehingga Sri Ani (27), untuk sementara tetap dirawat di RSUD HAMS Kisaran.

“Awalnya normal saja. Tapi setelah usia kehamilan tiga bulan makin besar sampai sekarang,” kata Sri, saat ditemui di ruangan Zamrud rumah sakit milik Pemkab Asahan itu, Jumat (16/1).

Sri pun bercerita, saat kehamilan anak pertama tidak ada permasalahan atas kondisi kesehatan. Begitu juga awal kehamilan anak keduanya. “Pas sudah tiga bulan hamil anak kedua baru membesar,” ucapnya.

Karena semakin hari membesar, dia pernah konsultasi kepada bidan dan seterusnya ke dokter spesialis kandungan. Kondisi payudara terus membesar sampai melahirkan.

“Jadi belum dikasih pulang. Kata dokter mau ditangani serius karena baru pertama kali ditemukan,” kata Sri.

Suryadi suami Sri Ani mengaku, selama ini tidak mengetahui kondisi istrinya karena selama ini bekerja di Pekanbaru-Riau. “Aku pun terkejut, waktu pulang saat Sri mau melahirkan,” katanya, sambil menyebutkan mereka berobat menggunakan jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

“Tapi masih syukur. Istriku melahirkan anak kedua kami dengan normal,” katanya, sambil melihat putri keduanya yang memiliki berat 2,7 Kg, dengan panjang 49 centimeter.

Direktur RSUD Kisaran dr Milwan Arif, didampingi dr Binsar Sitanggang Sp.OG saat menerima kunjungan Kadis Sosial Asahan Misly M Noor guna melihat kondisi Sri, mengatakan kasus ini pertama kali ditemukan di rumah sakit yang dipimpinnya.

Dr Binsar membenarkan pihaknya sementara tidak mengizinkan Sri pulang, karena akan dilakukan serangkaian pemeriksaan, guna mengetahui penyebab kedua payudara pasien membesar diatas normal.

Langkah pertama yang sudah dilakukan, berupa CT-Scan dan yang kedua memeriksa keadan hormon. Kata dr Binsar, ada dua kemungkinan menyebabkan payudara pasien membesar di luar batas kewajaran.

“Pertama dimungkinkan akibat kelebihan hormon, dan kedua bisa karena tumor di otak,” ucapnya.

Misly M Noor saat dimintai komentarnya mengatakan, pihaknya siap membantu pengobatan pasien Sri Ani yang menggunakan BPJS. “Nantinya kami memberikan bantuan, guna penyembuhan pasien,” sebutnya.

Payudara Sri Ani besar secara alami tanpa pengaruh obat-obatan dan memiliki bobot sebelah saja 19,9 Kg, dengan diameter 78,3 Cm.

Menurut dokter spesialis kandungan dr Binsar Sitanggang SpOg saat dimintai komentarnya mengatakan, ini pecahkan rekor dunia payudara besar secara alami atau kelainan dan itu nanti akan terjawab setelah diagnosanya dapat ditegakkan. (sus/smg/rbb)

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Seorang ibu yang baru empat hari usai bersalin (melahirkan) semakin bingung. Pasalnya, payudaranya membesar hingga kalau ditimbang hampir 20 kilogram serta berdiameter 78,3 cm. Paramedis pun heran sehingga Sri Ani (27), untuk sementara tetap dirawat di RSUD HAMS Kisaran.

“Awalnya normal saja. Tapi setelah usia kehamilan tiga bulan makin besar sampai sekarang,” kata Sri, saat ditemui di ruangan Zamrud rumah sakit milik Pemkab Asahan itu, Jumat (16/1).

Sri pun bercerita, saat kehamilan anak pertama tidak ada permasalahan atas kondisi kesehatan. Begitu juga awal kehamilan anak keduanya. “Pas sudah tiga bulan hamil anak kedua baru membesar,” ucapnya.

Karena semakin hari membesar, dia pernah konsultasi kepada bidan dan seterusnya ke dokter spesialis kandungan. Kondisi payudara terus membesar sampai melahirkan.

“Jadi belum dikasih pulang. Kata dokter mau ditangani serius karena baru pertama kali ditemukan,” kata Sri.

Suryadi suami Sri Ani mengaku, selama ini tidak mengetahui kondisi istrinya karena selama ini bekerja di Pekanbaru-Riau. “Aku pun terkejut, waktu pulang saat Sri mau melahirkan,” katanya, sambil menyebutkan mereka berobat menggunakan jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

“Tapi masih syukur. Istriku melahirkan anak kedua kami dengan normal,” katanya, sambil melihat putri keduanya yang memiliki berat 2,7 Kg, dengan panjang 49 centimeter.

Direktur RSUD Kisaran dr Milwan Arif, didampingi dr Binsar Sitanggang Sp.OG saat menerima kunjungan Kadis Sosial Asahan Misly M Noor guna melihat kondisi Sri, mengatakan kasus ini pertama kali ditemukan di rumah sakit yang dipimpinnya.

Dr Binsar membenarkan pihaknya sementara tidak mengizinkan Sri pulang, karena akan dilakukan serangkaian pemeriksaan, guna mengetahui penyebab kedua payudara pasien membesar diatas normal.

Langkah pertama yang sudah dilakukan, berupa CT-Scan dan yang kedua memeriksa keadan hormon. Kata dr Binsar, ada dua kemungkinan menyebabkan payudara pasien membesar di luar batas kewajaran.

“Pertama dimungkinkan akibat kelebihan hormon, dan kedua bisa karena tumor di otak,” ucapnya.

Misly M Noor saat dimintai komentarnya mengatakan, pihaknya siap membantu pengobatan pasien Sri Ani yang menggunakan BPJS. “Nantinya kami memberikan bantuan, guna penyembuhan pasien,” sebutnya.

Payudara Sri Ani besar secara alami tanpa pengaruh obat-obatan dan memiliki bobot sebelah saja 19,9 Kg, dengan diameter 78,3 Cm.

Menurut dokter spesialis kandungan dr Binsar Sitanggang SpOg saat dimintai komentarnya mengatakan, ini pecahkan rekor dunia payudara besar secara alami atau kelainan dan itu nanti akan terjawab setelah diagnosanya dapat ditegakkan. (sus/smg/rbb)