SUMUTPOS.CO – Perempuan yang mengidap diabetes tipe 1 menghadapi risiko kematian yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pria, berdasarkan temuan sebuah riset.
Tim ilmuwan Australia mengatakan temuan ini “dapat memiliki dampak besar” terhadap bagaimana perempuan dengan kondisi kesehatan ini dirawat.
Sejumlah lembaga penelitian memperingatkan bahwa penelitian itu menunjukkan kesalahan dalam perawatan diabetes yang harus segera diperbaiki.Diabetes tipe 1 adalah kelainan yang kerap muncul di masa kanak-kanak.
PPankreas pasien tidak mampu memproduksi insulin yang dibutuhkan untuk mengubah gula dan makanan lain menjadi energi.
‘Perubahan besar’
Jika dibandingkan dengan populasi umum, orang dengan diabetes tipe 1 memiliki harapan hidup yang lebih pendek. Tapi para peneliti mengatakan belum jelas bagaimana hal ini bisa memiliki pengaruh berbeda pada pria dan wanita.
Untuk menyelidikinya, ilmuwan dari Universitas Queensland menganalisa data dari 26 studi yang melibatkan 200.000 orang pengidap diabetes.Mereka menemukan perempuan memiliki 40% risiko kematian yang lebih besar karena berbagai penyebab.
Perempuan menghadapi risiko mengalami serangan jantung lebih besar dan juga cenderung meninggal akibat penyakit ginjal.Belum diketahui apa yang menyebabkan kecenderungan tersebut.
Simon O’Neill, dari Diabetes UK mengatakan sudah ada bukti yang mengindikasikan bahwa perubahan tubuh gadis remaja saat masa puber menjadikan perempuan sulit mengendalikan diabetes.
Sedangkan Prof Rachel Huxley, kepala peneliti proyek ini mengatakan, “Perbedaan antar gender untuk penyakit-penyakit tertentu akan memiliki dampak klinis besar terhadap bagaimana perempuan dengan diabetes tipe 1 dirawat dan menjalani hidup mereka.” (BBC)