26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Burung Hantu Serang Warga di Belanda

SUMUTPOS.CO – Pihak berwenang di kota Purmerend, Belanda, meminta penduduk setempat menutup kepala ketika pergi keluar rumah pada malam hari agar terhindar dari serangan burung hantu.

Selama tiga minggu terakhir, seekor burung hantu Eropa secara diam-diam menyambar puluhan warga di Purmerend. Beberapa di antara mereka mengalami luka-luka pada kepala akibat ulah burung hantu nakal itu.

Para pejabat kota menyarankan agar warga menggunakan payung di malam hari ketika keluar rumah sebelum burung hantu ditangkap.

Menurut seorang pejabat setempat, Mario Hegger, pihak berwenang melakukan semua langkah untuk menjaga keamanan di wilayahnya.

“Kami tidak ingin membunuh burung hantu; kami ingin menangkapnya sehingga kami bisa mencari tahu burung seperti apa itu,” kata Mario Hegger.

“Apakah burung lepas dari tempat lain atau burung liar. Setelah itu kami dapat menentukan langkah apa yang akan diambil terhadap burung tersebut.”

Yayasan Burung Hantu Belanda mengatakan tingkah laku burung di kota Purmerend itu tidak biasa. Yayasan menyebutkan burung kemungkinan dipelihara dan mengaitkan manusia dengan makanan, atau burung hantu itu mempunyai tingkat hormon tinggi ketika musim kawin tiba. (BBC)

SUMUTPOS.CO – Pihak berwenang di kota Purmerend, Belanda, meminta penduduk setempat menutup kepala ketika pergi keluar rumah pada malam hari agar terhindar dari serangan burung hantu.

Selama tiga minggu terakhir, seekor burung hantu Eropa secara diam-diam menyambar puluhan warga di Purmerend. Beberapa di antara mereka mengalami luka-luka pada kepala akibat ulah burung hantu nakal itu.

Para pejabat kota menyarankan agar warga menggunakan payung di malam hari ketika keluar rumah sebelum burung hantu ditangkap.

Menurut seorang pejabat setempat, Mario Hegger, pihak berwenang melakukan semua langkah untuk menjaga keamanan di wilayahnya.

“Kami tidak ingin membunuh burung hantu; kami ingin menangkapnya sehingga kami bisa mencari tahu burung seperti apa itu,” kata Mario Hegger.

“Apakah burung lepas dari tempat lain atau burung liar. Setelah itu kami dapat menentukan langkah apa yang akan diambil terhadap burung tersebut.”

Yayasan Burung Hantu Belanda mengatakan tingkah laku burung di kota Purmerend itu tidak biasa. Yayasan menyebutkan burung kemungkinan dipelihara dan mengaitkan manusia dengan makanan, atau burung hantu itu mempunyai tingkat hormon tinggi ketika musim kawin tiba. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/