SUMUTPOS.CO – Cara ibu muda bernama Kati ini untuk memulihkan kondisi tubuh pasca-persalinan jelas tak lazim dan bisa membuat mual. Ia meminum jus buah dengan campuran potongan plasentanya sendiri.
Kati -yang baru saja melahirkan- menunjukkan kebiasaan barunya itu dalam sebuah rekaman untuk dokumenter bertajuk “One’s ‘Childbirth: All Or Nothing” yang ditayangkan BBC pada Selasa (24/2) malam. Kati adalah bintang di acara itu.
Ia meramu stroberi, pisang dan santan dan measukannya ke dalam blender. Selanjutnya, ia menambahkan bahan paling penting, yakni plasentanya sendiri. Tak lupa ada pewarna pink untuk membuat tampilan agar lebih menarik.
Tombol pun dipencet dan blender mengaduk bahan-bahan itu hingga menjadi jus. Ia lantas menuangkannya ke dalam gelas tinggi sebelum meminumnya.
Setelah menghabiskan jus itu, Kati memberi ulasan untuk para penontonnya. “Anda tahu? Ini hanya terlihat dan terasa sama persis dengan jus biasa,” katanya.
Kati menambahkan, hal itu dilakukannya untuk mendongkrak kesehatan tubuhnya setelah melahirkan. “Ini hanya untuk mengisi lagi tubuhku dengan gizi yang hilang,” katanya.
Ia mengakui kebiasaan itu memang tak lazim. Namun, ia menganggapnya wajar ketika mulai membaca tentang pentingnya melakukan itu agar lebih lazim.
Kati juga membiarkan ari-ari bayinya tak dipotong dan membiarkannya terlepas secara alami. Tujuannya agar sang bayi menjadi lebih tenang.
Kati membandingkan proses persalinan manusia dengan simpanse sebagai contoh. “Dengan tidak memotong tali pusat, saya pikir bayiku akan lebih tenang pasca-kelahiran,” katanya.(mirror/ara/jpnn)
SUMUTPOS.CO – Cara ibu muda bernama Kati ini untuk memulihkan kondisi tubuh pasca-persalinan jelas tak lazim dan bisa membuat mual. Ia meminum jus buah dengan campuran potongan plasentanya sendiri.
Kati -yang baru saja melahirkan- menunjukkan kebiasaan barunya itu dalam sebuah rekaman untuk dokumenter bertajuk “One’s ‘Childbirth: All Or Nothing” yang ditayangkan BBC pada Selasa (24/2) malam. Kati adalah bintang di acara itu.
Ia meramu stroberi, pisang dan santan dan measukannya ke dalam blender. Selanjutnya, ia menambahkan bahan paling penting, yakni plasentanya sendiri. Tak lupa ada pewarna pink untuk membuat tampilan agar lebih menarik.
Tombol pun dipencet dan blender mengaduk bahan-bahan itu hingga menjadi jus. Ia lantas menuangkannya ke dalam gelas tinggi sebelum meminumnya.
Setelah menghabiskan jus itu, Kati memberi ulasan untuk para penontonnya. “Anda tahu? Ini hanya terlihat dan terasa sama persis dengan jus biasa,” katanya.
Kati menambahkan, hal itu dilakukannya untuk mendongkrak kesehatan tubuhnya setelah melahirkan. “Ini hanya untuk mengisi lagi tubuhku dengan gizi yang hilang,” katanya.
Ia mengakui kebiasaan itu memang tak lazim. Namun, ia menganggapnya wajar ketika mulai membaca tentang pentingnya melakukan itu agar lebih lazim.
Kati juga membiarkan ari-ari bayinya tak dipotong dan membiarkannya terlepas secara alami. Tujuannya agar sang bayi menjadi lebih tenang.
Kati membandingkan proses persalinan manusia dengan simpanse sebagai contoh. “Dengan tidak memotong tali pusat, saya pikir bayiku akan lebih tenang pasca-kelahiran,” katanya.(mirror/ara/jpnn)
