29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kabareskrim Bilang, Korupsi Besar Itu Tersangkanya Lebih dari Satu

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bareskrim Mabes Polri kini terus menggembar-gemborkan bahwa kini sedang menangani kasus korupsi besar. Namun, Bareskrim masih mengunci rapat informasi mengenai kasus yang dimaksud. Sebab, tahapannya masih dalam penyelidikan.  

Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso pun ogah membeber kasus itu. “Semuanya bisa besar, baik orangnya atau nominalnya. Ada laporanlah pokoknya,” kata Budi di Mabes Polri, Jumat (27/2).  

Namun, dia mengisyaratkan kasus ini akan menjerat lebih dari satu orang tersangka. Hanya saja, jenderal bintang tiga itu lagi-lagi enggan menyebut kasus yang dimaksud.            

“Tidak satu orang. Kalau kasus besar, pasti ada beberapa tersangka. Pasti ada mata rantai. Nanti diumumkan,” katanya. 

Wakapolri Komjen Badrodin Haiti juga enggan menjelaskan kasus yang dimaksud. “Kasus belum perlu saya jelaskan,” ungkap Badrodin, Jumat (27/2) di Mabes Polri.  

Seperti diketahui, Budi Waseso berkali-kali menyebut tengah menangani kasus korupsi besar. Bahkan, kasus ini juga sempat ditanyakan Plt Ketua KPK Taufiequrahman Ruki, yang rela datang lewat pintu belakang Bareskrim, pekan ini. Namun, Budi juga mengunci rapat informasi itu kepada Ruki dengan alasan masih dalam tahap penyelidikan. (boy/jpnn) 

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bareskrim Mabes Polri kini terus menggembar-gemborkan bahwa kini sedang menangani kasus korupsi besar. Namun, Bareskrim masih mengunci rapat informasi mengenai kasus yang dimaksud. Sebab, tahapannya masih dalam penyelidikan.  

Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso pun ogah membeber kasus itu. “Semuanya bisa besar, baik orangnya atau nominalnya. Ada laporanlah pokoknya,” kata Budi di Mabes Polri, Jumat (27/2).  

Namun, dia mengisyaratkan kasus ini akan menjerat lebih dari satu orang tersangka. Hanya saja, jenderal bintang tiga itu lagi-lagi enggan menyebut kasus yang dimaksud.            

“Tidak satu orang. Kalau kasus besar, pasti ada beberapa tersangka. Pasti ada mata rantai. Nanti diumumkan,” katanya. 

Wakapolri Komjen Badrodin Haiti juga enggan menjelaskan kasus yang dimaksud. “Kasus belum perlu saya jelaskan,” ungkap Badrodin, Jumat (27/2) di Mabes Polri.  

Seperti diketahui, Budi Waseso berkali-kali menyebut tengah menangani kasus korupsi besar. Bahkan, kasus ini juga sempat ditanyakan Plt Ketua KPK Taufiequrahman Ruki, yang rela datang lewat pintu belakang Bareskrim, pekan ini. Namun, Budi juga mengunci rapat informasi itu kepada Ruki dengan alasan masih dalam tahap penyelidikan. (boy/jpnn) 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/