26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Perampok PT. Wilmar Dicurigai Orang Dalam

Foto: Amri/PM Satpam PT Wilmar yang disekap kawanan perampok, menjalani pemeriksaan di Mapolsek Percut Seituan.
Foto: Amri/PM
Satpam PT Wilmar yang disekap kawanan perampok, menjalani pemeriksaan di Mapolsek Percut Seituan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi perampokan di PT. Wilmar di Jalan Pasar IV, Timur Desa Medan Estate, Percut Seituan, dicurigai melibatkan orang dalam. Ini ditegaskan Kanit Serse Polsek Percut Seituan, AKP Bambang Gunanti.

“Biasanya, brankas itu sangat sulit dibuka maling. Tapi ini kenapa sangat gampang sekali. Dijatuhkan brankasnya, dimiringkan dan ditokok-tokok engselnya, udah terbuka. Kayaknya gampang kali. Selain itu, pintu ruangan manajer yang terkunci, kok bisa terbuka tapi tidak rusak pintu,” curiganya.

Penyidikan terhadap saksi juga belum membuathkan hasil maksimal. Sementara, Salihman dan dua orang temanya, sudah kembali bekerja di PT Wilmar tersebut. Ditemui di pos jaga, ketiga korban bungkam dan mengaku dilarang memberikan keterangan.

“Udahlah Bang, kena marah kami gara-gara masuk koran. Dilarang bos kami ngomong sama wartawan,” ujar salah seorang korban.

“Jika tertangkap para pelaku perampokan ini akan ditembak sesuai dengan janji AKP Bambang. Mereka ini pemain kampung ini,” ujarnya lagi.

Dibeber sekuriti lain pula, pemilik perusahaan mereka bukan bermarga Sitorus. “Yang punya JW Marriot itulah bos kami,” ujar salah seorang satpam PT Wilmar.

Sementara, Kapolresta Medan, Kombes Nico Afinta mengatakan telah membentuk tim dengan Polsek Percut Seituan. Pihaknya mencurigai pelakunya didominasi oleh orang dalam. “Masih dikejar. Polres dan Polsek yang ngejar,” tandasnya.

Disinggung profil pelaku, Nico menambahkan saat ini pihaknya berangkat dari keterangan saksi-saki dan oleh TKP. “Dari hasil sementara, yang kita curigai orang dalam ada main dengan pelaku lainnya. Namun, masih kita pastikan lagi. Anggota masih mengejar para pelaku,” ujarnya.(mri/gib/trg)

Foto: Amri/PM Satpam PT Wilmar yang disekap kawanan perampok, menjalani pemeriksaan di Mapolsek Percut Seituan.
Foto: Amri/PM
Satpam PT Wilmar yang disekap kawanan perampok, menjalani pemeriksaan di Mapolsek Percut Seituan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi perampokan di PT. Wilmar di Jalan Pasar IV, Timur Desa Medan Estate, Percut Seituan, dicurigai melibatkan orang dalam. Ini ditegaskan Kanit Serse Polsek Percut Seituan, AKP Bambang Gunanti.

“Biasanya, brankas itu sangat sulit dibuka maling. Tapi ini kenapa sangat gampang sekali. Dijatuhkan brankasnya, dimiringkan dan ditokok-tokok engselnya, udah terbuka. Kayaknya gampang kali. Selain itu, pintu ruangan manajer yang terkunci, kok bisa terbuka tapi tidak rusak pintu,” curiganya.

Penyidikan terhadap saksi juga belum membuathkan hasil maksimal. Sementara, Salihman dan dua orang temanya, sudah kembali bekerja di PT Wilmar tersebut. Ditemui di pos jaga, ketiga korban bungkam dan mengaku dilarang memberikan keterangan.

“Udahlah Bang, kena marah kami gara-gara masuk koran. Dilarang bos kami ngomong sama wartawan,” ujar salah seorang korban.

“Jika tertangkap para pelaku perampokan ini akan ditembak sesuai dengan janji AKP Bambang. Mereka ini pemain kampung ini,” ujarnya lagi.

Dibeber sekuriti lain pula, pemilik perusahaan mereka bukan bermarga Sitorus. “Yang punya JW Marriot itulah bos kami,” ujar salah seorang satpam PT Wilmar.

Sementara, Kapolresta Medan, Kombes Nico Afinta mengatakan telah membentuk tim dengan Polsek Percut Seituan. Pihaknya mencurigai pelakunya didominasi oleh orang dalam. “Masih dikejar. Polres dan Polsek yang ngejar,” tandasnya.

Disinggung profil pelaku, Nico menambahkan saat ini pihaknya berangkat dari keterangan saksi-saki dan oleh TKP. “Dari hasil sementara, yang kita curigai orang dalam ada main dengan pelaku lainnya. Namun, masih kita pastikan lagi. Anggota masih mengejar para pelaku,” ujarnya.(mri/gib/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/