26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Olga Dieksploitasi Manager Hingga Sakit Parah?

Olga Syahputra
Olga Syahputra

SUMUTPOS.CO – Olga Syahputra sudah hidup tenang di sisi-Nya. Namun di dunia, fans dan masyarakat awam masih bergunjing seputar meninggalnya sang komedian secara dramatis. Yang lagi heboh, Vera Zanobia Sukari alias Mak Vera, dituding mengeksploitasi Olga dengan jadwal super padat hingga sakit parah selama menjadi manager. Dengan raut muka beta, Vera membantah tuduhan itu.

“Olga sendiri yang malah sering syuting tanpa memberitahu saya, dan baru memberitahu sesudahnya,” ujar Vera.

Dia juga menyebutkan bahwa Olga tidak menjaga kesehatan saat makan. “Dia suka makan pecel lele dan semacamnya, “ imbuh Vera yang juga memanageri Billy Syahputra, adik Olga.

Sebelumnya para sahabat Olga menyesalkan Vera tidak memperbolehkan Olga untuk dijenguk. Sejak dirawat secara intensif di Mount Elizabeth Hospital Singapura, tak seorang pun dari sahabat Olga yang diperbolehkan untuk menemui artis multitalenta yang dikenal murah hati itu.

“Namanya rasa kecewa pasti ada, ketika kita pengen ketemu sahabat kita, tapi dipersulit. Tapi kita nggak mau larut kecewa, mungkin itu emang terbaik buat Olga. Kita juga nggak mau perpanjang masalah ini demi Olga, kita juga udah terima,” beber Kartika Putri.

Merasa dituduh banyak pihak karena aksi penolakannya itu, Vera pun mencurahkan isi hatinya. Dia mengaku telah melakukan yang terbaik pada Olga dan keluarga sampai ajal menjemputnya.

“Kita berbuat baik buat kesembuhan Olga saja disalahkan. Tapi Mak ikhlas banget, yang penting kita sudah lakukan yang terbaik buat Olga. Allah lebih sayang sama Olga, kita ikhlasin semuanya,” ungkap Vera.

Karena masih dalam suasana duka, rencananya baik Vera maupun keluarga Olga baru akan berbicara di depan media pada hari ketujuh pasca kematian almarhum.

“Mungkin Mak bisa ngejelasin semuanya saat Mak sama keluarganya Olga, sama keluarga almarhum. Aku, Bang Billy, bapak, sama ibu Insya Allah bisa bertemu sama teman-teman semua hari ketujuh setelah tahlilan ya. Di tujuh harinya Olga kita bertemu di rumah Duren Sawit. Kita omongin apa yang kalian mau, apa yang kalian tunggu jawabannya,” ucap Vera.

Adapun sahabat Olga yang lain, Bertrand Antolin mengaku salut dengan Olga. Karena sejak dirawat pertama kali di dua rumah sakit di Jakarta hingga ajal menjemput di Negeri Singa, Olga tak pernah meminta bantuan finansial dari rekan-rekannya.

“Dia bisa aja minta bantuan tapi tidak pernah dia menyusahkan orang lain. Ini bukan masalah jutaan atau ratusan juta. Ini miliaran,” kata Bertrand berkaca-kaca.

Sahabat lainnya, Indra Bekti juga merasa semua yang dilakukan manajemen untuk Olga selama berobat adalah yang terbaik.

“Boleh dihitung sendiri. Rumah sakit di sini aja, ada Rp 1 juta per hari. Gimana Singapura, apalagi itu intensif banget,” sahut Bekti.

Pemilik nama asli Yoga Syahputra itu diketahui sudah tak bisa berkomunikasi sejak dibawa ke Singapura. Semasa hidup, Olga sempat menempuh beragam pengobatan hingga ke alternatif. MER/NET

Olga Syahputra
Olga Syahputra

SUMUTPOS.CO – Olga Syahputra sudah hidup tenang di sisi-Nya. Namun di dunia, fans dan masyarakat awam masih bergunjing seputar meninggalnya sang komedian secara dramatis. Yang lagi heboh, Vera Zanobia Sukari alias Mak Vera, dituding mengeksploitasi Olga dengan jadwal super padat hingga sakit parah selama menjadi manager. Dengan raut muka beta, Vera membantah tuduhan itu.

“Olga sendiri yang malah sering syuting tanpa memberitahu saya, dan baru memberitahu sesudahnya,” ujar Vera.

Dia juga menyebutkan bahwa Olga tidak menjaga kesehatan saat makan. “Dia suka makan pecel lele dan semacamnya, “ imbuh Vera yang juga memanageri Billy Syahputra, adik Olga.

Sebelumnya para sahabat Olga menyesalkan Vera tidak memperbolehkan Olga untuk dijenguk. Sejak dirawat secara intensif di Mount Elizabeth Hospital Singapura, tak seorang pun dari sahabat Olga yang diperbolehkan untuk menemui artis multitalenta yang dikenal murah hati itu.

“Namanya rasa kecewa pasti ada, ketika kita pengen ketemu sahabat kita, tapi dipersulit. Tapi kita nggak mau larut kecewa, mungkin itu emang terbaik buat Olga. Kita juga nggak mau perpanjang masalah ini demi Olga, kita juga udah terima,” beber Kartika Putri.

Merasa dituduh banyak pihak karena aksi penolakannya itu, Vera pun mencurahkan isi hatinya. Dia mengaku telah melakukan yang terbaik pada Olga dan keluarga sampai ajal menjemputnya.

“Kita berbuat baik buat kesembuhan Olga saja disalahkan. Tapi Mak ikhlas banget, yang penting kita sudah lakukan yang terbaik buat Olga. Allah lebih sayang sama Olga, kita ikhlasin semuanya,” ungkap Vera.

Karena masih dalam suasana duka, rencananya baik Vera maupun keluarga Olga baru akan berbicara di depan media pada hari ketujuh pasca kematian almarhum.

“Mungkin Mak bisa ngejelasin semuanya saat Mak sama keluarganya Olga, sama keluarga almarhum. Aku, Bang Billy, bapak, sama ibu Insya Allah bisa bertemu sama teman-teman semua hari ketujuh setelah tahlilan ya. Di tujuh harinya Olga kita bertemu di rumah Duren Sawit. Kita omongin apa yang kalian mau, apa yang kalian tunggu jawabannya,” ucap Vera.

Adapun sahabat Olga yang lain, Bertrand Antolin mengaku salut dengan Olga. Karena sejak dirawat pertama kali di dua rumah sakit di Jakarta hingga ajal menjemput di Negeri Singa, Olga tak pernah meminta bantuan finansial dari rekan-rekannya.

“Dia bisa aja minta bantuan tapi tidak pernah dia menyusahkan orang lain. Ini bukan masalah jutaan atau ratusan juta. Ini miliaran,” kata Bertrand berkaca-kaca.

Sahabat lainnya, Indra Bekti juga merasa semua yang dilakukan manajemen untuk Olga selama berobat adalah yang terbaik.

“Boleh dihitung sendiri. Rumah sakit di sini aja, ada Rp 1 juta per hari. Gimana Singapura, apalagi itu intensif banget,” sahut Bekti.

Pemilik nama asli Yoga Syahputra itu diketahui sudah tak bisa berkomunikasi sejak dibawa ke Singapura. Semasa hidup, Olga sempat menempuh beragam pengobatan hingga ke alternatif. MER/NET

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/