MANILA – Seorang wali kota di Filipina memukuli Kepala Keamanan Pengadilan Davao. Aksinya dipicu karena permintaannya melakukan penundaan penggusuran rumah, tak dituruti.
Wali Kota Davaom Sara Duterte tampak memukuli wajah Kepala Keamanan Abe Andres. Demikian diberitakan Associated Press, Minggu (3/7).
Duterte emosi sesaat permintaannya untuk menunda penggusuran rumah warga pemukiman kumuh, tidak dituruti pengadilan. Padahal, penundaan selama dua jam itu dapat mencegah kerusuhan yang terjadi antara warga, polisi, dan petugas yang akan menggusur. Permintaan penundaan penggusuran dilayangkan wali kota karena Kota Davao masih direndam banjir. Wali kota berkonsentrasi menangani para pengungsi. (bbs/jpnn)