30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Air Mancur Monas Palsu

Hoax-Air Mancur Monas

SUMUTPOS.CO – Efek polarisasi dukungan Pilkada DKI Jakarta masih begitu terasa di media sosial. Figur mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama paling sering dijadikan bahan hoax. Entah oleh para pendukungnya, atau oleh para pembencinya.

Di antaranya adalah informasi palsu terkait air mancur di Monas. Hoax itu bermula dari posting video di Instagram oleh akun ahokdjarot_official. Akun tersebut mem-posting sebuah video air mancur. Video itu seolah-olah hasil posting ulang dari akun Instagram lain, fg_ahok.

Dalam video itu, terdapat caption yang bunyinya, ”@Regrann from @fg_ahok – air mancur Monas menari ’Tjahaja Purnama’. Walau yang bikin dibui ’kegelapan’, tetapi karyanya tetap bercahaya #SALAMWARAS.’’

Meski tidak menyebut secara eksplisit bahwa air mancur di video itu karya Ahok, melalui keterangan yang menyertai video, orang bisa membacanya seperti itu. Kini video air mancur tersebut menjadi viral. Beragam komentar disampaikan netizen. Ada yang memuja Ahok. Ada juga yang mengetahui bahwa air mancur dalam video tersebut bukan di Monas, tetapi di Malaysia.

Ya, video yang diunggah ahokdjarot_official itu memang berasal dari YouTube. Akun pengunggah yang asli bernama shantiekadayani. Akun itu merekam dancing water fountain show di KLCC Mall, Twin Tower, Kuala Lumpur, Malaysia. Video tersebut diunggah di YouTube pada 14 Juli 2012. Video yang berada di YouTube berdurasi 3.03 menit. Sedangkan video di Instagram hanya 1 menit (aturan di Instagram memang memberikan batasan durasi hanya 1 menit).

Berdasar analisis yang dilakukan Jawa Pos, video yang diunggah shantiekadayani di YouTube persis dengan video di akun Instagram ahokdjarot_official. Tidak ada yang diedit. Gambar maupun suaranya sama. Yang membedakan hanya durasi dan resolusinya.

Resolusi video milik shantiekadayani 640 x 352. Sedangkan di Instagram berubah menjadi 480 x 268. Ketika dua video tersebut disandingkan di aplikasi video editor, kemiripan keduanya bisa dibuktikan. Tidak ada kedipan gambar sama sekali ketika dua video itu digabungkan. Itu berarti frame per frame dalam dua video tersebut sama.

Belum jelas apa motif akun ahokdjarot_official mengunggah video tersebut. Bisa saja itu memang hoax yang sengaja disebarkan pendukung Ahok. Tetapi, bisa juga itu ulah pihak lain yang ingin terus memperkeruh suasana pasca pilkada. Tujuannya tentu ingin membuat pihak-pihak tertentu semakin tidak bisa move on dari pilkada DKI Jakarta.

Ya, meski mengandung kata official, akun itu bukan resmi milik pasangan calon kepala daerah Ahok-Djarot. Akun resmi Ahok – Djarot yang digunakan saat kampanye dan didaftarkan ke KPU RI bernama ahokdjarot. Akun tersebut juga sudah terverifikasi oleh Instagram dengan adanya tanda centang biru. Tadi malam sekitar pukul 18.00, akun ahokdjarot_official telah menghapus video tentang air mancur tersebut. (gun/eko/c4/fat/jpg)

Hoax-Air Mancur Monas

SUMUTPOS.CO – Efek polarisasi dukungan Pilkada DKI Jakarta masih begitu terasa di media sosial. Figur mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama paling sering dijadikan bahan hoax. Entah oleh para pendukungnya, atau oleh para pembencinya.

Di antaranya adalah informasi palsu terkait air mancur di Monas. Hoax itu bermula dari posting video di Instagram oleh akun ahokdjarot_official. Akun tersebut mem-posting sebuah video air mancur. Video itu seolah-olah hasil posting ulang dari akun Instagram lain, fg_ahok.

Dalam video itu, terdapat caption yang bunyinya, ”@Regrann from @fg_ahok – air mancur Monas menari ’Tjahaja Purnama’. Walau yang bikin dibui ’kegelapan’, tetapi karyanya tetap bercahaya #SALAMWARAS.’’

Meski tidak menyebut secara eksplisit bahwa air mancur di video itu karya Ahok, melalui keterangan yang menyertai video, orang bisa membacanya seperti itu. Kini video air mancur tersebut menjadi viral. Beragam komentar disampaikan netizen. Ada yang memuja Ahok. Ada juga yang mengetahui bahwa air mancur dalam video tersebut bukan di Monas, tetapi di Malaysia.

Ya, video yang diunggah ahokdjarot_official itu memang berasal dari YouTube. Akun pengunggah yang asli bernama shantiekadayani. Akun itu merekam dancing water fountain show di KLCC Mall, Twin Tower, Kuala Lumpur, Malaysia. Video tersebut diunggah di YouTube pada 14 Juli 2012. Video yang berada di YouTube berdurasi 3.03 menit. Sedangkan video di Instagram hanya 1 menit (aturan di Instagram memang memberikan batasan durasi hanya 1 menit).

Berdasar analisis yang dilakukan Jawa Pos, video yang diunggah shantiekadayani di YouTube persis dengan video di akun Instagram ahokdjarot_official. Tidak ada yang diedit. Gambar maupun suaranya sama. Yang membedakan hanya durasi dan resolusinya.

Resolusi video milik shantiekadayani 640 x 352. Sedangkan di Instagram berubah menjadi 480 x 268. Ketika dua video tersebut disandingkan di aplikasi video editor, kemiripan keduanya bisa dibuktikan. Tidak ada kedipan gambar sama sekali ketika dua video itu digabungkan. Itu berarti frame per frame dalam dua video tersebut sama.

Belum jelas apa motif akun ahokdjarot_official mengunggah video tersebut. Bisa saja itu memang hoax yang sengaja disebarkan pendukung Ahok. Tetapi, bisa juga itu ulah pihak lain yang ingin terus memperkeruh suasana pasca pilkada. Tujuannya tentu ingin membuat pihak-pihak tertentu semakin tidak bisa move on dari pilkada DKI Jakarta.

Ya, meski mengandung kata official, akun itu bukan resmi milik pasangan calon kepala daerah Ahok-Djarot. Akun resmi Ahok – Djarot yang digunakan saat kampanye dan didaftarkan ke KPU RI bernama ahokdjarot. Akun tersebut juga sudah terverifikasi oleh Instagram dengan adanya tanda centang biru. Tadi malam sekitar pukul 18.00, akun ahokdjarot_official telah menghapus video tentang air mancur tersebut. (gun/eko/c4/fat/jpg)

Artikel Terkait

Undangan Nobar Palsu dari Panglima TNI

Label ‘Anak PKI’ Sasar Fahri Hamzah

Kabar Permen Susu PCC yang Meresahkan

Gunung Soputan kok Dibilang Gunung Agung

Terpopuler

Artikel Terbaru

/