32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Hati-hati Tipuan Paket Wisata Gratis

Hoax-Paket Wisata Gratis

SUMUTPOS.CO – Tawaran menggiurkan dari bisnis publisher iklan sering membuat orang gelap mata. Mereka berupaya mendatangkan traffic dengan cara-cara yang culas. Entah memproduksi hoax atau penipuan.

Contohnya dilakukan sebuah fanpage di Facebook bernama TrendingWorldWide. Pengelolanya sengaja membuat informasi palsu bagi-bagi paket wisata gratis ke sejumlah kota di dunia. Ada wisata ke Phuket (Thailand), Lord Howe Island (Australia), New York (Amerika Serikat), Lapland (Finlandia), hingga Seychelles Island (Afrika). Paket wisata itu dibagikan gratis, tapi dengan syarat yang sebenarnya tipuan belaka.

Dalam salah satu iming-imingnya, fanpage itu menjanjikan hadiah menginap selama 18 malam di Seychelles Island. Fasilitas yang ditawarkan berupa hotel bintang enam dengan infinity pool (kolam renang berkonsep seolah tanpa batas) di tepi pantai. Pemenang juga akan mendapatkan tiket penerbangan kembali untuk dua orang dan duit belanja USD 3.000.

Syarat yang diminta fanpage itu sangat mudah. ”{LIKE} This Photo. {SHARE} This Photo. {COMMENT} Paradise Below. Click Signup on our page to complete your entry,” tulis pesan palsu tersebut. Versi bahasa Indonesianya juga sudah bertebataran.

Di situlah penipuannya. Mereka sengaja memaksa orang untuk melakukan like, share, dan comment. Tujuannya adalah meningkatkan edgerank fanpage tersebut. Cara itu merupakan modus para peternak fanpage. Kelak bisa saja fanpage tersebut dijual ke orang dan diubah namanya. Misalnya, untuk fanpage toko online.

Hingga kemarin, fanpage TrendingWorldWide sudah disukai 130 ribu orang. Jika dijual, harganya pasti sudah tembus jutaan rupiah. Sebab, Jawa Pos pernah mendapatkan tawaran harga Rp 1 juta untuk fanpage dengan jumlah like 30 ribu saja. Apalagi, ini sudah empat kali lipatnya.

Penipuan berikutnya ialah memaksa orang untuk memencet tombol sign up. Orang yang menuruti permintaan tersebut akan diarahkan membuka halaman baru ke situs http://holiday.amazing–vacations.com.

Situs itu memiliki latar belakang gambar sebuah kolam renang di sebuah resor. Lalu, ada tulisan yang cukup besar Confirm You Are Over 16_ dan tombol confirm_. Ketika tombol dipencet, yang muncul adalah situs booking tiket online. Tidak ada hadiah wisata gratis yang mereka tawarkan sebelumnya.

Berdasar penelusuran Jawa Pos, ternyata pelaku penipuan itu sedang mendulang dolar sebagai publisher iklan online yang disediakan addiliate.com. Addiliate merupakan perusahaan jaringan iklan yang berbasis di Barcelona, Spanyol. Dari modusnya, sepertinya pelaku sedang menjalankan program iklan pay per click (PPC).

Hoax-Paket Wisata Gratis

SUMUTPOS.CO – Tawaran menggiurkan dari bisnis publisher iklan sering membuat orang gelap mata. Mereka berupaya mendatangkan traffic dengan cara-cara yang culas. Entah memproduksi hoax atau penipuan.

Contohnya dilakukan sebuah fanpage di Facebook bernama TrendingWorldWide. Pengelolanya sengaja membuat informasi palsu bagi-bagi paket wisata gratis ke sejumlah kota di dunia. Ada wisata ke Phuket (Thailand), Lord Howe Island (Australia), New York (Amerika Serikat), Lapland (Finlandia), hingga Seychelles Island (Afrika). Paket wisata itu dibagikan gratis, tapi dengan syarat yang sebenarnya tipuan belaka.

Dalam salah satu iming-imingnya, fanpage itu menjanjikan hadiah menginap selama 18 malam di Seychelles Island. Fasilitas yang ditawarkan berupa hotel bintang enam dengan infinity pool (kolam renang berkonsep seolah tanpa batas) di tepi pantai. Pemenang juga akan mendapatkan tiket penerbangan kembali untuk dua orang dan duit belanja USD 3.000.

Syarat yang diminta fanpage itu sangat mudah. ”{LIKE} This Photo. {SHARE} This Photo. {COMMENT} Paradise Below. Click Signup on our page to complete your entry,” tulis pesan palsu tersebut. Versi bahasa Indonesianya juga sudah bertebataran.

Di situlah penipuannya. Mereka sengaja memaksa orang untuk melakukan like, share, dan comment. Tujuannya adalah meningkatkan edgerank fanpage tersebut. Cara itu merupakan modus para peternak fanpage. Kelak bisa saja fanpage tersebut dijual ke orang dan diubah namanya. Misalnya, untuk fanpage toko online.

Hingga kemarin, fanpage TrendingWorldWide sudah disukai 130 ribu orang. Jika dijual, harganya pasti sudah tembus jutaan rupiah. Sebab, Jawa Pos pernah mendapatkan tawaran harga Rp 1 juta untuk fanpage dengan jumlah like 30 ribu saja. Apalagi, ini sudah empat kali lipatnya.

Penipuan berikutnya ialah memaksa orang untuk memencet tombol sign up. Orang yang menuruti permintaan tersebut akan diarahkan membuka halaman baru ke situs http://holiday.amazing–vacations.com.

Situs itu memiliki latar belakang gambar sebuah kolam renang di sebuah resor. Lalu, ada tulisan yang cukup besar Confirm You Are Over 16_ dan tombol confirm_. Ketika tombol dipencet, yang muncul adalah situs booking tiket online. Tidak ada hadiah wisata gratis yang mereka tawarkan sebelumnya.

Berdasar penelusuran Jawa Pos, ternyata pelaku penipuan itu sedang mendulang dolar sebagai publisher iklan online yang disediakan addiliate.com. Addiliate merupakan perusahaan jaringan iklan yang berbasis di Barcelona, Spanyol. Dari modusnya, sepertinya pelaku sedang menjalankan program iklan pay per click (PPC).

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/