29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Foto-Foto, Satu Orang Rp 5.000…

***

Sering juga saya mendengar gurauan ini saat ada orang terkenal dikerubuti orang untuk bergantian berfoto: ”Ayo antre, satu foto Rp 5.000”.

Anda mungkin juga pernah mendengar celetukan seperti itu, bukan? Sebenarnya tidak terlalu lucu, tapi terus-menerus diucapkan seolah-olah itu selalu lucu.

Bicara soal satu foto Rp 5.000, mungkin itu solusi supaya yang diajak foto terus semangat. Bahkan, semakin terkenal orang itu, semakin mahal tarifnya.

Di Amerika saja, para selebriti sekarang sangat berhati-hati dalam memenuhi permintaan foto dan tanda tangan. Mereka tahu foto dan tanda tangan itu ada nilainya.

Ketika menghadiri sebuah acara, mereka memastikan bahwa setiap foto dan tanda tangan itu ada value-nya. Antara value publisitas atau duit secara langsung.

Ketika menghadiri acara jumpa fans, misalnya, mereka bisa menegaskan kepada penyelenggara bahwa setiap foto dan tanda tangan yang mereka berikan kepada fans ada nilainya.

Carrie Fisher, pemeran Princess Leia di Star Wars, memasang tarif USD 80–90 (lebih dari Rp 1 juta) per tanda tangan!
Jadi, penyelenggara harus memasang limit antrean, atau men-charge ekstra fans yang ingin antre berfoto dan minta tanda tangan.

Seru ya? Dan memang itulah esensi dari menjadi orang terkenal. Harus bisa mendapatkan uang lebih mudah dari segalanya. Wkwkwk…
Kalau itu diterapkan di Indonesia, wah, sang bintang bisa dilempari telur busuk. Tapi, kalau dipikir-pikir, mungkin ada solusinya. Menggunakan teknologi.

Hampir semua permintaan foto menggunakan alat handphone. Mungkin perlu ada aplikasi atau fitur khusus. Jadi, ketika foto dengan orang terkenal, software face recognition langsung mengenali wajah orang terkenal itu. Kemudian secara instan men-charge pemakaian telepon sang penggemar.

Tidak perlu mahal lah. Ya Rp 5.000 itu per foto. Atau mungkin Rp 10 ribu. Penggemar senang karena dapat foto dan tidak merasa keluar cash. Operator senang karena dapat revenue ekstra. Sang bintang senang karena waktu yang dia luangkan untuk berfoto menghasilkan uang.

Wkwkwkwk…
Semakin banyak dia berfoto dengan penggemar, semakin tinggi nilai per foto yang dia peroleh. Lalu nanti di akhir tahun ada ranking-nya!
Anyway, terima kasih sudah membaca Happy Wednesday edisi santai ini. Memang tidak bisa mengalihkan sepenuhnya kekhawatiran kita terhadap cuaca buruk dan bencana alam yang seolah bisa menerpa kapan saja. Tapi semoga tetap ada manfaatnya.

Minimal membantu kenalan-kenalan saya yang terkenal itu. Karena ikut mengingatkan orang supaya lebih menghargai waktu dan kesempatan saat bertemu mereka yang terkenal itu…
He he he… (*)

***

Sering juga saya mendengar gurauan ini saat ada orang terkenal dikerubuti orang untuk bergantian berfoto: ”Ayo antre, satu foto Rp 5.000”.

Anda mungkin juga pernah mendengar celetukan seperti itu, bukan? Sebenarnya tidak terlalu lucu, tapi terus-menerus diucapkan seolah-olah itu selalu lucu.

Bicara soal satu foto Rp 5.000, mungkin itu solusi supaya yang diajak foto terus semangat. Bahkan, semakin terkenal orang itu, semakin mahal tarifnya.

Di Amerika saja, para selebriti sekarang sangat berhati-hati dalam memenuhi permintaan foto dan tanda tangan. Mereka tahu foto dan tanda tangan itu ada nilainya.

Ketika menghadiri sebuah acara, mereka memastikan bahwa setiap foto dan tanda tangan itu ada value-nya. Antara value publisitas atau duit secara langsung.

Ketika menghadiri acara jumpa fans, misalnya, mereka bisa menegaskan kepada penyelenggara bahwa setiap foto dan tanda tangan yang mereka berikan kepada fans ada nilainya.

Carrie Fisher, pemeran Princess Leia di Star Wars, memasang tarif USD 80–90 (lebih dari Rp 1 juta) per tanda tangan!
Jadi, penyelenggara harus memasang limit antrean, atau men-charge ekstra fans yang ingin antre berfoto dan minta tanda tangan.

Seru ya? Dan memang itulah esensi dari menjadi orang terkenal. Harus bisa mendapatkan uang lebih mudah dari segalanya. Wkwkwk…
Kalau itu diterapkan di Indonesia, wah, sang bintang bisa dilempari telur busuk. Tapi, kalau dipikir-pikir, mungkin ada solusinya. Menggunakan teknologi.

Hampir semua permintaan foto menggunakan alat handphone. Mungkin perlu ada aplikasi atau fitur khusus. Jadi, ketika foto dengan orang terkenal, software face recognition langsung mengenali wajah orang terkenal itu. Kemudian secara instan men-charge pemakaian telepon sang penggemar.

Tidak perlu mahal lah. Ya Rp 5.000 itu per foto. Atau mungkin Rp 10 ribu. Penggemar senang karena dapat foto dan tidak merasa keluar cash. Operator senang karena dapat revenue ekstra. Sang bintang senang karena waktu yang dia luangkan untuk berfoto menghasilkan uang.

Wkwkwkwk…
Semakin banyak dia berfoto dengan penggemar, semakin tinggi nilai per foto yang dia peroleh. Lalu nanti di akhir tahun ada ranking-nya!
Anyway, terima kasih sudah membaca Happy Wednesday edisi santai ini. Memang tidak bisa mengalihkan sepenuhnya kekhawatiran kita terhadap cuaca buruk dan bencana alam yang seolah bisa menerpa kapan saja. Tapi semoga tetap ada manfaatnya.

Minimal membantu kenalan-kenalan saya yang terkenal itu. Karena ikut mengingatkan orang supaya lebih menghargai waktu dan kesempatan saat bertemu mereka yang terkenal itu…
He he he… (*)

Artikel Terkait

Wayan di New York

Trump Kecele Lagi

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/