32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Nama Tionghoa untuk Zarra Zetira

SUMUTPOS.CO – Komentar Zara Zettira, via Twitter: Kalau namaku jadinya bagaimana dalam huruf Chinese?

Komentar Disway:Zettira yang cantik, Anda serius ingin puny a nama Tionghoa?

Saya lihat ada empat pola pemberian nama di Tiongkok. Bagi yang lebih tahu, tolong koreksi saya.

Pertama, yang memang punya nama Tionghoa. Kedua, orang asing yang tanpa sepengetahuan mereka diberi nama Tionghoa.

Ketiga, orang asing yang minta diberi nama Tionghoa. Seperti Anda ini. Atau seperti saya ini.

Keempat, orang Tionghoa yang ingin punya nama asing. Misalnya Robert Lai. Nama aslinya: Lai Chong Wing.

Pemberian nama itu dianggap luar biasa penting. Umumnya orang tua mereka yang memberi nama. Setelah konsultasi dengan orang pintar.

Bahkan ada golongan yang fanatik: pemberian nama bayi adalah hak kakeknya. Bukan hak orang tuanya.

Nama itu umumnya terdiri dari tiga huruf Mandarin. Meski ada juga yang hanya dua huruf.

Huruf pertama adalah marga. Misalnya Chen  atau Li  atau Chang  atau Huang  atau yang lain.

Ada hampir 200 marga. Tapi itulah lima besarnya.

Huruf kedua biasanya menunjukkan tingkatan dalam keluarga. Misalnya, jalur kakak/pakde lebih tinggi dari jalur adik/paman.

Baru huruf ketiga benar-benar namanya.

Tapi untuk dua huruf terakhir itu harus dicarikan huruf yang bunyinya dan artinya naik. Seperti harapan. Atau doa. Misalnya nama saya:  Huruf pertama itu marga. Saya dianggap dari marga  (Yu – baca: I). Itu karena nama saya diawali dengan huruf I (Iskan).

Huruf kedua (  – baca: se) artinya jagat raya. Huruf ketiga (  – baca: kan) artinya manis.

Bunyi nama mandarin saya menjadi Isekan. Mirip nama asli saya. Artinya pun bagus: jagat yang manis. Atau menyebar rasa manis ke seluruh dunia.

Kelompok kedua, orang asing yang diberi nama Mandarin. Ini unik. Orang Tiongkok sangat sulit mengucapkan nama-nama orang asing. Dan lagi tidak ada huruf yang bunyinya bisa mengakomodasikan nama orang asing.

Maka surat kabar, radio, tv, internet, memberi nama Mandarin untuk semua orang yang mereka beritakan. Anda tidak akan menemukan nama Donald Trump atau Meryl Streep atau Liverpool di koran-koran Tiongkok.

Kalau di koran ada tulisan  itulah nama Donald Trump. Kalau dieja bunyinya: Te Lang Pu.

Kalau di koran ada tulisan  itu bunyinya: Li Wu Pu. Maksudnya: Liverpool.

SUMUTPOS.CO – Komentar Zara Zettira, via Twitter: Kalau namaku jadinya bagaimana dalam huruf Chinese?

Komentar Disway:Zettira yang cantik, Anda serius ingin puny a nama Tionghoa?

Saya lihat ada empat pola pemberian nama di Tiongkok. Bagi yang lebih tahu, tolong koreksi saya.

Pertama, yang memang punya nama Tionghoa. Kedua, orang asing yang tanpa sepengetahuan mereka diberi nama Tionghoa.

Ketiga, orang asing yang minta diberi nama Tionghoa. Seperti Anda ini. Atau seperti saya ini.

Keempat, orang Tionghoa yang ingin punya nama asing. Misalnya Robert Lai. Nama aslinya: Lai Chong Wing.

Pemberian nama itu dianggap luar biasa penting. Umumnya orang tua mereka yang memberi nama. Setelah konsultasi dengan orang pintar.

Bahkan ada golongan yang fanatik: pemberian nama bayi adalah hak kakeknya. Bukan hak orang tuanya.

Nama itu umumnya terdiri dari tiga huruf Mandarin. Meski ada juga yang hanya dua huruf.

Huruf pertama adalah marga. Misalnya Chen  atau Li  atau Chang  atau Huang  atau yang lain.

Ada hampir 200 marga. Tapi itulah lima besarnya.

Huruf kedua biasanya menunjukkan tingkatan dalam keluarga. Misalnya, jalur kakak/pakde lebih tinggi dari jalur adik/paman.

Baru huruf ketiga benar-benar namanya.

Tapi untuk dua huruf terakhir itu harus dicarikan huruf yang bunyinya dan artinya naik. Seperti harapan. Atau doa. Misalnya nama saya:  Huruf pertama itu marga. Saya dianggap dari marga  (Yu – baca: I). Itu karena nama saya diawali dengan huruf I (Iskan).

Huruf kedua (  – baca: se) artinya jagat raya. Huruf ketiga (  – baca: kan) artinya manis.

Bunyi nama mandarin saya menjadi Isekan. Mirip nama asli saya. Artinya pun bagus: jagat yang manis. Atau menyebar rasa manis ke seluruh dunia.

Kelompok kedua, orang asing yang diberi nama Mandarin. Ini unik. Orang Tiongkok sangat sulit mengucapkan nama-nama orang asing. Dan lagi tidak ada huruf yang bunyinya bisa mengakomodasikan nama orang asing.

Maka surat kabar, radio, tv, internet, memberi nama Mandarin untuk semua orang yang mereka beritakan. Anda tidak akan menemukan nama Donald Trump atau Meryl Streep atau Liverpool di koran-koran Tiongkok.

Kalau di koran ada tulisan  itulah nama Donald Trump. Kalau dieja bunyinya: Te Lang Pu.

Kalau di koran ada tulisan  itu bunyinya: Li Wu Pu. Maksudnya: Liverpool.

Artikel Terkait

Wayan di New York

Trump Kecele Lagi

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru