26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Diduga Tak Pernah Masuk, Oknum Guru di Langkat Lulus PPPK

STABAT, SUMUTPOS.CO – Dugaan kecurangan dalam pengadaan atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Langkat kembali mencuat ke permukaan. Kali ini, dua oknum guru honorer yang diduga tidak pernah masuk atau berdinas malah dinyatakan lulus PPPK tahun 2023.

Informasi diperoleh, dua oknum guru dimaksud berdinas di SMPN 1 Stabat. Mereka berinisial PAB dan IS. Keduanya diduga tidak pernah masuk sejak 2021. Namun, keduanya tercatat dalam daftar pokok pendidikan pada SMPN 1 Stabat.

“Keduanya seperti siluman, tidak pernah kelihatan (di SMPN 1 Stabat) tapi kok bisa lulus PPPK,” ujar sumber Sumut Pos terpercaya, Jumat (1/3/2024).

Masih kata sumber yang ingin namanya tak disebut, PAB tercatat sebagai guru bimbingan konseling dalam Dapodik pada tahun 2023/2024. Sementara IS warga Tandamhilir tercatat sebagai guru mata pelajaran. Selain mereka, juga ada dua oknum honorer yang diduga tidak pernah masuk. Keduanya berinisial MYF dan SP, bertugas sebagai tenaga administrasi di SMPN 1 Stabat.

 

Bahkan salah satu dari mereka berinisial MYF, diduga merupakan menantu dari oknum pejabat yang menjabat sebagai kepala bidang di Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat. Karenanya, sumber ini pun mengherankan dan menduga ada pembiaran dari Disdik Langkat terkait dua oknum honorer tersebut.

“Kenapa bisa dibiarkan, kami juga tenaga honorer harus tetap jalankan tugas. Tapi yang seperti ini terkesan dipelihara dan dipertahankan. Makanya kami minta agar hal ini ditindaklanjuti aparat penegak hukum, harus usut tuntas,” serunya.

Sementara, Kepala SMPN 1 Stabat, Tian Kaban yang dikonfirmasi membantah kabar tersebut. Dia menegaskan, hal tersebut tidak benar.

“Salah beritanya itu,” kata Tian.

Guna ingin mengetahui kebenarannya, dia mengajak jurnalis bertemu. “Kalau ingin jelasnya, baiknya kita ketemu,” tukasnya. (ted/han)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Dugaan kecurangan dalam pengadaan atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Langkat kembali mencuat ke permukaan. Kali ini, dua oknum guru honorer yang diduga tidak pernah masuk atau berdinas malah dinyatakan lulus PPPK tahun 2023.

Informasi diperoleh, dua oknum guru dimaksud berdinas di SMPN 1 Stabat. Mereka berinisial PAB dan IS. Keduanya diduga tidak pernah masuk sejak 2021. Namun, keduanya tercatat dalam daftar pokok pendidikan pada SMPN 1 Stabat.

“Keduanya seperti siluman, tidak pernah kelihatan (di SMPN 1 Stabat) tapi kok bisa lulus PPPK,” ujar sumber Sumut Pos terpercaya, Jumat (1/3/2024).

Masih kata sumber yang ingin namanya tak disebut, PAB tercatat sebagai guru bimbingan konseling dalam Dapodik pada tahun 2023/2024. Sementara IS warga Tandamhilir tercatat sebagai guru mata pelajaran. Selain mereka, juga ada dua oknum honorer yang diduga tidak pernah masuk. Keduanya berinisial MYF dan SP, bertugas sebagai tenaga administrasi di SMPN 1 Stabat.

 

Bahkan salah satu dari mereka berinisial MYF, diduga merupakan menantu dari oknum pejabat yang menjabat sebagai kepala bidang di Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat. Karenanya, sumber ini pun mengherankan dan menduga ada pembiaran dari Disdik Langkat terkait dua oknum honorer tersebut.

“Kenapa bisa dibiarkan, kami juga tenaga honorer harus tetap jalankan tugas. Tapi yang seperti ini terkesan dipelihara dan dipertahankan. Makanya kami minta agar hal ini ditindaklanjuti aparat penegak hukum, harus usut tuntas,” serunya.

Sementara, Kepala SMPN 1 Stabat, Tian Kaban yang dikonfirmasi membantah kabar tersebut. Dia menegaskan, hal tersebut tidak benar.

“Salah beritanya itu,” kata Tian.

Guna ingin mengetahui kebenarannya, dia mengajak jurnalis bertemu. “Kalau ingin jelasnya, baiknya kita ketemu,” tukasnya. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/