30 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Korban Hanyut di Parlilitan, Humbahas, Mahasiswi Unimed Ditemukan Meninggal

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Koordinator Pos SAR Parapat, Danau Toba, Hisar Turnip mengatakan, pihaknya berhasil menemukan korban hanyut yang terbawa arus Sungai Sirahar, di Desa Pusuk 2, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas).

EVAKUASI: Proses evakuasi korban hanyut di Sungai Sirahar, Desa Pusuk 2, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbanghasundutan.

“Benar. Korban sudah terlihat dari atas pinggiran sungai. Namun kondisi medan di lapangan, sedikit menyulitkan tim untuk mengevakuasi korban,” ungkap Hisar, Senin (13/9).

Kondisi medan yang sulit mengharuskan tim untuk membuat sistem tali temali, agar mempermudah recuer malkukan proses evakuasi korban dari dalam sungai di kedalaman jurang sekitar 100 meter. Disebutkan, posisi jasad korban ditemukan tim sekira pukul 09.30 WIB, tak jauh dari lokasi awal korban hanyut, yang berjarak sekitar 50 meter.

“Namun akhirnya sekitar pukul 13.30 WIB, korban baru berhasil diangkat dan dievakuasi. Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada pihak keluarga, untuk disemayamkan di rumah duka,” tutur Hisar lagi.

Peristiwa hanyutnya korban diketahui terjadi Minggu (12/9) sore, sekira pukul 16.30 WIB. Korban merupakan mahasiswi Unimed, bernama Rahul boru Siringo-ringo (18), warga Dusun 5, Sosor Natam Pusuk, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbahas.

Saat kejadian, korban bersama 5 temannya sedang berwisata ke wilayah tersebut di tengah kondisi cuaca buruk. Di sekitar lokasi turun hujan cukup deras, yang menyebabkan air sungai meluap dan menyeret korban dan teman-temannya. Meski mereka sama-sama terjebak di pinggiran sungai, namun kelima temannya mampu menyelamatkan diri. Sementara korban nahas, terbawa arus sungai.

Teman korban yang selamat, pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan BPBD Kabupaten Humbahas. Yang selanjutnya dilakukan pencarian, namun korban tidak ditemukan, hingga akhirnya dilaporkan kepada petugas siaga Pos SAR Parapat, Danau Toba. (ant/saz)

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Koordinator Pos SAR Parapat, Danau Toba, Hisar Turnip mengatakan, pihaknya berhasil menemukan korban hanyut yang terbawa arus Sungai Sirahar, di Desa Pusuk 2, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas).

EVAKUASI: Proses evakuasi korban hanyut di Sungai Sirahar, Desa Pusuk 2, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbanghasundutan.

“Benar. Korban sudah terlihat dari atas pinggiran sungai. Namun kondisi medan di lapangan, sedikit menyulitkan tim untuk mengevakuasi korban,” ungkap Hisar, Senin (13/9).

Kondisi medan yang sulit mengharuskan tim untuk membuat sistem tali temali, agar mempermudah recuer malkukan proses evakuasi korban dari dalam sungai di kedalaman jurang sekitar 100 meter. Disebutkan, posisi jasad korban ditemukan tim sekira pukul 09.30 WIB, tak jauh dari lokasi awal korban hanyut, yang berjarak sekitar 50 meter.

“Namun akhirnya sekitar pukul 13.30 WIB, korban baru berhasil diangkat dan dievakuasi. Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada pihak keluarga, untuk disemayamkan di rumah duka,” tutur Hisar lagi.

Peristiwa hanyutnya korban diketahui terjadi Minggu (12/9) sore, sekira pukul 16.30 WIB. Korban merupakan mahasiswi Unimed, bernama Rahul boru Siringo-ringo (18), warga Dusun 5, Sosor Natam Pusuk, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbahas.

Saat kejadian, korban bersama 5 temannya sedang berwisata ke wilayah tersebut di tengah kondisi cuaca buruk. Di sekitar lokasi turun hujan cukup deras, yang menyebabkan air sungai meluap dan menyeret korban dan teman-temannya. Meski mereka sama-sama terjebak di pinggiran sungai, namun kelima temannya mampu menyelamatkan diri. Sementara korban nahas, terbawa arus sungai.

Teman korban yang selamat, pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan BPBD Kabupaten Humbahas. Yang selanjutnya dilakukan pencarian, namun korban tidak ditemukan, hingga akhirnya dilaporkan kepada petugas siaga Pos SAR Parapat, Danau Toba. (ant/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/