26.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

DPR RI Komisi VIII dan Kemensos Monev, Dilarang Beli Rokok Pakai Uang Bansos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi VII M Husni SE didampingi pihak Kementerian Sosial (Kemensos) RI melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pemanfaatan dana bantuan sosial (bansos) yang dilaksanakan di e-Warung Jaya Jalan Koperasi Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Minggu (30/1).

Dalam pertemuan dengan masyarakat penerima bantuan sembako (BSP) dan penerima Program Keluarga Harapan, M Husni meminta kepada masyarakat penerima bantuan sosial agar benar benar memanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan jangan dipergunakan untuk membeli kebutuhan yang tidak penting, bahkan pemerintah melalui Kemensos RI melarang warga penerima bantuan sosial untuk membelanjakan rokok.

“Mamfaatkan dana sosial yang diterima masyarakat untul kebutuhan hidup, begitu juga kepada penerima bantuan PKH, agar uang yang didapat untuk memenuhi kebutuhan hidup anak dan keluarga, tetapi kembali diminta, bagi masyarakat yang taraf hidupnya sudah mampu, mau bersedia mengundurkan diri dari PKH agar bisa dialihkan kepada warga lain yang masih belum terdaftar,” jelasnya.

Dalam seksi dialog bersama warga, Supiah penerima PKH warga Kelurahan Karya Jaya mengaku berterima kasih kepada anggota DPR RI Komisi VIII dan Kemensos RI karena dirinya sampai sekarang masih menerima bantuan PKH, begitu juga dengan Keluarga Penerima Mamfaat (KPM) penerima bantuan sembako pangan, Dewi, meminta kepada anggota DPR RI dan Kemensos RI agar bantuan sembako pangan jangan dihapus dan jika perlu bantuan nilainya ditambah.

“Terima kasih atas bantuan PKH dan bantuan sembako pangan yang telah diberikan Kemensos RI dengan adanya kepedulian bapak anggota DPR RI, M Husni. Ke depan bantuan agar tetap kami terima dan jangan dihapuskan,” paparnya.

Menindaklanjuti pertanyaan KPM, M Husni menyatakan bahwa bantuan PKH dan sembako pangan akan terus berlanjut, terkait permintaan KPM, nantinya kami akan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Mentri Sosial RI,” bilang Husni. Sedangkan Kadis Sosial Kota Tebingtinggi Khairil Anwar MSI menyatakan ungkapan terima kasih kepada anggota DPR RI Komisi VIII dan Kemensos RI yang telah melakukan monitoring dan evaluasi pemamfaatan bantuan sosial kepada KPM di Kota Tebingtinggi, karena bantuan sosial yang diterima masyarakat tepat sasaran dan tidak ada kendala yang dialami masyarakat penerima sesuai dengan kebutuhan sehat lima sempurna.

Selanjutnya Khairil Anwar meminta kepada anggota DPR RI Komisi VIII untuk memberikan bantuan dapur umum mobile, karena kondisi Kota Tebingtinggi sering mendapatkan banjir kiriman, mengapa peralatan dapur umum mobile dibutuhkan, karena bantuan kepada warga banjir seperti untuk memberikan bantuan kebutuhan makan bisa dengan cepat sampai ke masyarakat.

Tampak hadir mewakili Kemensos RI Ani Martina, Kanca MBM PT Bank BRI Dodi Kurnia, Sekretaris Dinsos Tigara Hasibuan, Kabid Dayasos Dinas Sosial Tebingtinggi Suhendri, Kabid Relijamsos Jelita, Korda Tebingtinggi Sondang Paulina Hutajulu, Korkot TKSK Sopian, TKSK Kota Tebingtinggi, pendamping PKH dan mansyarakat keluarga penerima mamfaat (KPM). (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi VII M Husni SE didampingi pihak Kementerian Sosial (Kemensos) RI melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pemanfaatan dana bantuan sosial (bansos) yang dilaksanakan di e-Warung Jaya Jalan Koperasi Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Minggu (30/1).

Dalam pertemuan dengan masyarakat penerima bantuan sembako (BSP) dan penerima Program Keluarga Harapan, M Husni meminta kepada masyarakat penerima bantuan sosial agar benar benar memanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan jangan dipergunakan untuk membeli kebutuhan yang tidak penting, bahkan pemerintah melalui Kemensos RI melarang warga penerima bantuan sosial untuk membelanjakan rokok.

“Mamfaatkan dana sosial yang diterima masyarakat untul kebutuhan hidup, begitu juga kepada penerima bantuan PKH, agar uang yang didapat untuk memenuhi kebutuhan hidup anak dan keluarga, tetapi kembali diminta, bagi masyarakat yang taraf hidupnya sudah mampu, mau bersedia mengundurkan diri dari PKH agar bisa dialihkan kepada warga lain yang masih belum terdaftar,” jelasnya.

Dalam seksi dialog bersama warga, Supiah penerima PKH warga Kelurahan Karya Jaya mengaku berterima kasih kepada anggota DPR RI Komisi VIII dan Kemensos RI karena dirinya sampai sekarang masih menerima bantuan PKH, begitu juga dengan Keluarga Penerima Mamfaat (KPM) penerima bantuan sembako pangan, Dewi, meminta kepada anggota DPR RI dan Kemensos RI agar bantuan sembako pangan jangan dihapus dan jika perlu bantuan nilainya ditambah.

“Terima kasih atas bantuan PKH dan bantuan sembako pangan yang telah diberikan Kemensos RI dengan adanya kepedulian bapak anggota DPR RI, M Husni. Ke depan bantuan agar tetap kami terima dan jangan dihapuskan,” paparnya.

Menindaklanjuti pertanyaan KPM, M Husni menyatakan bahwa bantuan PKH dan sembako pangan akan terus berlanjut, terkait permintaan KPM, nantinya kami akan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Mentri Sosial RI,” bilang Husni. Sedangkan Kadis Sosial Kota Tebingtinggi Khairil Anwar MSI menyatakan ungkapan terima kasih kepada anggota DPR RI Komisi VIII dan Kemensos RI yang telah melakukan monitoring dan evaluasi pemamfaatan bantuan sosial kepada KPM di Kota Tebingtinggi, karena bantuan sosial yang diterima masyarakat tepat sasaran dan tidak ada kendala yang dialami masyarakat penerima sesuai dengan kebutuhan sehat lima sempurna.

Selanjutnya Khairil Anwar meminta kepada anggota DPR RI Komisi VIII untuk memberikan bantuan dapur umum mobile, karena kondisi Kota Tebingtinggi sering mendapatkan banjir kiriman, mengapa peralatan dapur umum mobile dibutuhkan, karena bantuan kepada warga banjir seperti untuk memberikan bantuan kebutuhan makan bisa dengan cepat sampai ke masyarakat.

Tampak hadir mewakili Kemensos RI Ani Martina, Kanca MBM PT Bank BRI Dodi Kurnia, Sekretaris Dinsos Tigara Hasibuan, Kabid Dayasos Dinas Sosial Tebingtinggi Suhendri, Kabid Relijamsos Jelita, Korda Tebingtinggi Sondang Paulina Hutajulu, Korkot TKSK Sopian, TKSK Kota Tebingtinggi, pendamping PKH dan mansyarakat keluarga penerima mamfaat (KPM). (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/