25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Oknum KSPPM Masuk DPO

PORSEA-Ketua Korwil Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Sumut Edward Pakpahan bersama pengurus SBSI Sumut, turun ke Tele, Humbahas untuk melakukan investigasi seputar kejahatan manusia yang dialami pekerja PT Toba Pulp Tbk, (TPL) di Sektor Tele. “Kita turun ke Sektor Tele, Humbahas untuk mengungkap kebenaran aksi kekerasan yang dialami pekerja Tobapulp,” kata Edward yang didampingi Ediman Manik (Kepala Diklat KSBSI Sumut) dan Bangkit Hutasohit (Divisi Advokasi KSBSI), kemarin.

Menurutnya, informasi yang diterima dan berkembang bahwa kejahatan manusia yang dialami pekerja Toba Pulp terjadi di tahun 2009, 2012, dan 2013. Puncak kekerasan  yang dialami pekerja Toba Pulp pada Februari 2013, yakni pembakaran Truk Colt Diesel,  intimidasi, penganiayaan dan ancaman pemerkosaan.

Disebutkan Edward, kejahatan manusia yang dialami buruh Toba Pulp seharusnya jangan sampai terjadi. Pekerja hanya mencari nafkah untuk keluarga. “Janganlah diganggu dan dikorbankan oleh sekelompok pihak yang berseteru dengan perusahaan,” katanya.

Investigasi yang dilakukan SBSI Sumut mengikutsertakan pengurus DPC SBSI Tobasa.  Sementara, Sekretaris DPC SBSI Tobasa Robington Hutapea didampingi Ketua PK SBSI Toba Pulp melaporkan kepada Ketua Korwil SBSI Sumut, Edward Pakpahan, di Sektor Tele Humbahas tercatat ada sekitar 1.000 pekerja Toba Pulp. “Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persennya merupakan anggota SBSI,” katanya.

Sementara itu Wakapolres Humbahas Kompol A Nasution yang dikonfirmasi mengatakan, Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ke para tersangka sudah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).  “BAP sudah siap dan dilimpahkan ke JPU pada tanggal 22 Maret 2013,” jelasnya.
Dia juga menambahkan, para tersangka dikenakan pasal 170 jo 406 KUHPidana serta pasal 160 KUHPidana kepada koordinator aksinya.
“Kita juga sedang mengejar oknum LSM KSPPM (Kelompok Studi Pengembangan Penyadaran Masyarakat) dan seorang masyarakat Pandumaan – Sipituhuta. Mereka telah masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang),” (ila)

PORSEA-Ketua Korwil Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Sumut Edward Pakpahan bersama pengurus SBSI Sumut, turun ke Tele, Humbahas untuk melakukan investigasi seputar kejahatan manusia yang dialami pekerja PT Toba Pulp Tbk, (TPL) di Sektor Tele. “Kita turun ke Sektor Tele, Humbahas untuk mengungkap kebenaran aksi kekerasan yang dialami pekerja Tobapulp,” kata Edward yang didampingi Ediman Manik (Kepala Diklat KSBSI Sumut) dan Bangkit Hutasohit (Divisi Advokasi KSBSI), kemarin.

Menurutnya, informasi yang diterima dan berkembang bahwa kejahatan manusia yang dialami pekerja Toba Pulp terjadi di tahun 2009, 2012, dan 2013. Puncak kekerasan  yang dialami pekerja Toba Pulp pada Februari 2013, yakni pembakaran Truk Colt Diesel,  intimidasi, penganiayaan dan ancaman pemerkosaan.

Disebutkan Edward, kejahatan manusia yang dialami buruh Toba Pulp seharusnya jangan sampai terjadi. Pekerja hanya mencari nafkah untuk keluarga. “Janganlah diganggu dan dikorbankan oleh sekelompok pihak yang berseteru dengan perusahaan,” katanya.

Investigasi yang dilakukan SBSI Sumut mengikutsertakan pengurus DPC SBSI Tobasa.  Sementara, Sekretaris DPC SBSI Tobasa Robington Hutapea didampingi Ketua PK SBSI Toba Pulp melaporkan kepada Ketua Korwil SBSI Sumut, Edward Pakpahan, di Sektor Tele Humbahas tercatat ada sekitar 1.000 pekerja Toba Pulp. “Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persennya merupakan anggota SBSI,” katanya.

Sementara itu Wakapolres Humbahas Kompol A Nasution yang dikonfirmasi mengatakan, Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ke para tersangka sudah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).  “BAP sudah siap dan dilimpahkan ke JPU pada tanggal 22 Maret 2013,” jelasnya.
Dia juga menambahkan, para tersangka dikenakan pasal 170 jo 406 KUHPidana serta pasal 160 KUHPidana kepada koordinator aksinya.
“Kita juga sedang mengejar oknum LSM KSPPM (Kelompok Studi Pengembangan Penyadaran Masyarakat) dan seorang masyarakat Pandumaan – Sipituhuta. Mereka telah masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang),” (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/