Pipanisasi Air Bersih
Program ini merupakan program bersama Tambang Emas Martabe dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dengan memanfaatkan sumber air di Desa Padang Lancat dengan ketinggian lebih kurang 400 meter. Saluran air bersih yang dibangun sepanjang 16 kilometer: 10 kilometer dibangun oleh Tambang Emas Martabe dan 6 kilometer oleh Pemerintah Pusat. Di samping itu, Instalasi Pengolahan Air turut dibangun oleh Pemerintah Pusat melalui Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Sumatera Utara dengan menggunakan APBN 2015. Selanjutnya, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara akan melakukan serah terima pipanisasi air bersih 6 kilometer dan instalasi pengolahan air kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan.
Saluran air bersih dengan kapasitas 20 liter per detik akan dinikmati oleh sekitar 2500 orang di 7 desa di Kecamatan Batangtoru: Wek I, Wek II, Wek III, Wek IV, Telo, Napa, Aek Pining. Saluran air bersih ini akan dimanfaatkan untuk keperluan MCK Umum, Puskesmas Batangtoru, Masjid dan Gereja.
Pekerjaan pembangunan infrastruktur pipa air bersih dengan biaya sekitar 4 miliar ini dilakukan secara langsung oleh Tambang Emas Martabe dengan turut memberdayakan masyarakat setempat. Pekerjaan ini dimulai sejak Agustus 2014 dengan melakukan studi kelayakan. Pekerjaan fisik dimulai sejak Oktober 2015 dan selesai pada Desember 2015. Air bersih ini sudah diperhitungkan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk 20 tahun ke depan.
Mobil Pemadam Kebakaran
Satu unit mobil pemadam kebakaran kapasitas 4000 liter merupakan bantuan Tambang Emas Martabe kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan. Selanjutnya, mobil pemadam kebakaran ini akan ditempatkan di Kantor Kecamatan Batangtoru. Area pelayanan yang akan dicakup meliputi: Kecamatan Batangtoru, Kecamatan Muara Batangtoru, Kecamatan Marancar dan Kecamatan Angkola Sangkunur.
Perawatan dan pemeliharaan unit ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan. Beberapa staf dari BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan akan berkantor di Kantor Kecamatan Batangtoru untuk memberikan pelayanan yang cepat bagi masyarakat.
Tim Duffy, Presiden Direktur PT Agincourt Resources mengatakan: “Keempat proyek tanggung jawab sosial perusahaan ini merupakan tonggak sejarah bagi perusahaan dan bagi warga Tambang Emas Martabe. Para petani di Pulo Godang tidak kesulitan lagi untuk mengakses ke lahan sawah; jika terjadi kebakaran sudah dapat diatasi dengan lebih cepat; masyarakat dapat meningkatkan kegiatan keagamaan dengan adanya Masjid Raya Al-Jihad; kebutuhan air bersih tidak lagi menjadi kendala dalam jangka waktu lama. Semua ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap dinamika masyarakat. Tambang Emas Martabe merasa bahagia bisa menjadi bagian dari tonggak sejarah ini. Keempat proyek tanggung jawab sosial perusahaan ini memberi nilai tambah di wilayah dimana kami bekerja, mengembangkan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan dan menghasilkan hal-hal positif bagi seluruh pemangku kepentingan. Kami berharap, semua program ini bermanfaat bagi banyak orang dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dari Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara. Ke depan, kehidupan masyarakat lingkar Tambang Emas Martabe akan lebih baik lagi seiring dengan kemajuan yang dicapai Tambang Emas Martabe”. (rel/mea)