Mobil Dinas Terbalik, Bupati Dairi Luka Ringan

TANAH KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, KRA Johnny Sitohang Adinegoro, mengalami kecelakaan tunggal saat menumpangi mobil dinasnya di Desa Sempajaya (Peceren), Kecamatan Berastagi, tak jauh dari lokasi asrama polisi, Rabu (27/7) sekira pukul 05.30 WIB pagi.

Keterangan yang diperoleh dari Hairul Amri Aritonang, sopir pribadi Johnny Sitohang Adinegoro, pagi itu mereka bergerak dari Sidikalang menuju Medan dengan mengendarai mobil dinas sedan jenis Honda Accord BK 100 EY.

Saat melintas di sekitar lokasi kejadian, mobil mereka disalib oleh kendaraan lain dari arah berlawanan. Untuk mengelak dari tabrakan itu, Hairul lantas banting setir ke kiri. Namun karena berbelok terlalu patah, mobil mewah tersebut terbalik dan menghantam aspal dengan keras.

Beruntung, peristiwa ini berakibat fatal. Bupati Johnny Sitohang Adinegoro yang duduk di jok depan hanya mengalami luka ringan, terkilir di kedua tangan. Begitu juga dengan ajudan dan sopirnya.

Sejumlah personel Polres Karo yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan. Isi penumpang lalu diboyong ke asrama polisi (Aspol) yang berada tak jauh dari TKP. “Saat itu bapak Bupati duduk di depan. Sedangkan ajudan dan seorang rekan bapak bupati duduk di bangku belakang. Mereka bertiga saat itu sedang tidur. Syukur semuanya selamat,” ujar Hairul Amri Aritonang.

Beberapa saat usai insiden itu terjadi, Johnny Sitohang Adinegoro melanjutkan perjalanan dengan kendaraan lain. Rencananya hendak menghadiri rapat di Kantor BPK Medan. Sedangkan mobil dinas yang sudah ringsek dititip di Aspol.

Hingga berita ini diturunkan, Kasat Lantas AKP Toni Irwansyah SH yang dihubungi melalui selulernya mengatakan, pihaknya sedang menuju TKP. “Saya akan cek bersama anggota,” katanya. (cr9/yaa)

TANAH KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, KRA Johnny Sitohang Adinegoro, mengalami kecelakaan tunggal saat menumpangi mobil dinasnya di Desa Sempajaya (Peceren), Kecamatan Berastagi, tak jauh dari lokasi asrama polisi, Rabu (27/7) sekira pukul 05.30 WIB pagi.

Keterangan yang diperoleh dari Hairul Amri Aritonang, sopir pribadi Johnny Sitohang Adinegoro, pagi itu mereka bergerak dari Sidikalang menuju Medan dengan mengendarai mobil dinas sedan jenis Honda Accord BK 100 EY.

Saat melintas di sekitar lokasi kejadian, mobil mereka disalib oleh kendaraan lain dari arah berlawanan. Untuk mengelak dari tabrakan itu, Hairul lantas banting setir ke kiri. Namun karena berbelok terlalu patah, mobil mewah tersebut terbalik dan menghantam aspal dengan keras.

Beruntung, peristiwa ini berakibat fatal. Bupati Johnny Sitohang Adinegoro yang duduk di jok depan hanya mengalami luka ringan, terkilir di kedua tangan. Begitu juga dengan ajudan dan sopirnya.

Sejumlah personel Polres Karo yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan. Isi penumpang lalu diboyong ke asrama polisi (Aspol) yang berada tak jauh dari TKP. “Saat itu bapak Bupati duduk di depan. Sedangkan ajudan dan seorang rekan bapak bupati duduk di bangku belakang. Mereka bertiga saat itu sedang tidur. Syukur semuanya selamat,” ujar Hairul Amri Aritonang.

Beberapa saat usai insiden itu terjadi, Johnny Sitohang Adinegoro melanjutkan perjalanan dengan kendaraan lain. Rencananya hendak menghadiri rapat di Kantor BPK Medan. Sedangkan mobil dinas yang sudah ringsek dititip di Aspol.

Hingga berita ini diturunkan, Kasat Lantas AKP Toni Irwansyah SH yang dihubungi melalui selulernya mengatakan, pihaknya sedang menuju TKP. “Saya akan cek bersama anggota,” katanya. (cr9/yaa)