“Kepala lingkungan agar lebih peka terhadap warganya, terkhusus bagi para pendatang dan laporkan kepada pihak yang berwenang. Rasa persatuan dan kesatuan kita mulai berkurang, sehingga dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan aksi-aksi terorisme,”bilangnya.
Mewakili Dandim 0204 DS, Mayor Inf Muhsin selaku Kasdim menjelaskan, bahwa terorisme dapat terjadi karena adanya keinginan dari pihak-pihak tertentu ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain. Selain itu dari segi politik adanya pemanfaatan situasi atas kebijakan pemerintah. Sedangkan dari sisi ekonomi masih banyak masyarakat ekonomi lemah, sehingga mudah tergiur dengan bujukan materi serta berpendidikan rendah.
Hankam, masyarakat tidak peduli keadaan bangsa di lingkungannya termasuk giat tetangga, keberadaan dan kegiatan orang asing, kurang sadarnya wajib lapor dan siskamling tidak berjalan lagi.
Apa yang dapat dilakukan masyarakat dalam memerangi gerakan teroris, yaitu yakini Pancasila merupakan satu-satunya ideologi, waspadai serta laporkan ideologi lain yang tumbuh dan berkembang di lingkungannya.
“Jangan mudah terprovokasi termasuk upaya mendiskreditkan pemerintah. Waspada dan jangan mudah terpengaruh termasuk tergiur dengan bujukan materi, serta waspada terhadap ajakan yang kurang masuk akal seperti bunuh diri, merampok dapat masuk surga. Selain itu, sadarkan masyarakat dan cegah anggota keluarga yang terindikasi ikut kegiatan menyimpang dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Peduli lingkungan dan wajib lapor jika temukan hal-hal mencurigakan, agar melaporkan kepada pihak yang berwenang,”tukasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut SKPD se Pemko Tebingtinggi, Camat, Lurah dan Kepling se Kota Tebingtinggi, Abu Hasyim Siregar, Ketua FKUB Kota Tebingtinggi dan Ngemat Sitepu, Ketua FKDM Kota Tebingtinggi beserta anggota. (ian/han)