27.8 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Banyak Balita Alami Gizi Buruk

SERAHKAN : Pj Wali Kota Tebingtinggi H Zulkarnain menyerahkan bantuan makanan tambahan kepada 70 balita kurang gizi dan gizi buruk di Tebingtinggi. (Sopian/Sumut Pos)
SERAHKAN : Pj Wali Kota Tebingtinggi H Zulkarnain menyerahkan bantuan makanan tambahan kepada 70 balita kurang gizi dan gizi buruk di Tebingtinggi. (Sopian/Sumut Pos)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO  – Pj. Wali Kota Tebingtinggi Zulkarnain menyerahkan bantuan kepada 70 orang anak balita gizi kurang dan gizi buruk di Aula Kantor Ketapang Jalan Imam Bonjol Kota Tebingtinggi, Kamis (1/12).

Pada kesempatan itu Zulkarnaen menyampaikan pemberian makanan tambahan merupakan salah satu komponen penting usaha perbaikan gizi keluarga yang dirancang oleh Pemerintah. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai sarana pemulihan gizi, dalam arti kuartif, rehablitatif sebagai sarana untuk penyuluhan salah satu bentuk kegiatan pemberian gizi berupa makanan dari keluarga.

“PMT diberikan setiap hari sampai keadaan gizi penerima makanan tambahan ini memperlihatkan perbaikan dan benar-benar sebagai penambah dengan tidak mengurangi jumlah makanan yang dimakan setiap hari,” jelas Zulkarnain.

Menurutnya, program PMT masih perlu dilanjutkan mengingat masih banyak balita dan anak-anak yang mengalami kurang gizi bahkan gizi buruk. “Masa balita adalah masa emas bagi pertumbuhan dan perkembangan anak sebagai generasi muda yang dipersiapkan untuk menjadikan bangsa ini sama dengan bangsa-bangsa lain didunia,” papar Zulkarnain.

Zulkarnain berharap kepada keluarga balita diharapkan agar selalu memperhatikan pola asuh makan balitanya, peran keluarga sangat penting dan diharapkan dalam menanggulangi balita gizi kurang dan gizi buruk.

Dalam laporannya Kakan Ketapang,  Azhar menyampaikan tujuan kegiatan ini mengurangi angka serta menanggulangi penderita gizi buruk dan gizi kurang yang ada di wilayah Kota Tebingtinggi.

Jelas Azhar, gizi buruk keadaan kekurangan energi dan protein tingkat berat akibat kurang mengonsumsi makanan yang bergizi dari makanan sehari-hari, atau mengalami sakit yang sangat lama.

Bantuan yang diserahkan berupa beras KKB 700 kg, gula pasir 200 kg, biskuit  220 kotak, kacang hijau 250 kg dan susu SGM 400 kotak, penyerahan juga dihadiri Ka Bidang Ketahanan Pangan Provinsi Sumut Ir John Albertson. (ian/ije)

 

 

SERAHKAN : Pj Wali Kota Tebingtinggi H Zulkarnain menyerahkan bantuan makanan tambahan kepada 70 balita kurang gizi dan gizi buruk di Tebingtinggi. (Sopian/Sumut Pos)
SERAHKAN : Pj Wali Kota Tebingtinggi H Zulkarnain menyerahkan bantuan makanan tambahan kepada 70 balita kurang gizi dan gizi buruk di Tebingtinggi. (Sopian/Sumut Pos)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO  – Pj. Wali Kota Tebingtinggi Zulkarnain menyerahkan bantuan kepada 70 orang anak balita gizi kurang dan gizi buruk di Aula Kantor Ketapang Jalan Imam Bonjol Kota Tebingtinggi, Kamis (1/12).

Pada kesempatan itu Zulkarnaen menyampaikan pemberian makanan tambahan merupakan salah satu komponen penting usaha perbaikan gizi keluarga yang dirancang oleh Pemerintah. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai sarana pemulihan gizi, dalam arti kuartif, rehablitatif sebagai sarana untuk penyuluhan salah satu bentuk kegiatan pemberian gizi berupa makanan dari keluarga.

“PMT diberikan setiap hari sampai keadaan gizi penerima makanan tambahan ini memperlihatkan perbaikan dan benar-benar sebagai penambah dengan tidak mengurangi jumlah makanan yang dimakan setiap hari,” jelas Zulkarnain.

Menurutnya, program PMT masih perlu dilanjutkan mengingat masih banyak balita dan anak-anak yang mengalami kurang gizi bahkan gizi buruk. “Masa balita adalah masa emas bagi pertumbuhan dan perkembangan anak sebagai generasi muda yang dipersiapkan untuk menjadikan bangsa ini sama dengan bangsa-bangsa lain didunia,” papar Zulkarnain.

Zulkarnain berharap kepada keluarga balita diharapkan agar selalu memperhatikan pola asuh makan balitanya, peran keluarga sangat penting dan diharapkan dalam menanggulangi balita gizi kurang dan gizi buruk.

Dalam laporannya Kakan Ketapang,  Azhar menyampaikan tujuan kegiatan ini mengurangi angka serta menanggulangi penderita gizi buruk dan gizi kurang yang ada di wilayah Kota Tebingtinggi.

Jelas Azhar, gizi buruk keadaan kekurangan energi dan protein tingkat berat akibat kurang mengonsumsi makanan yang bergizi dari makanan sehari-hari, atau mengalami sakit yang sangat lama.

Bantuan yang diserahkan berupa beras KKB 700 kg, gula pasir 200 kg, biskuit  220 kotak, kacang hijau 250 kg dan susu SGM 400 kotak, penyerahan juga dihadiri Ka Bidang Ketahanan Pangan Provinsi Sumut Ir John Albertson. (ian/ije)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/