25.2 C
Medan
Monday, October 7, 2024

Dampak Libur Nataru Bus Banyak Libur, Dairi Datangkan Angkutan Daerah Lain

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sejumlah stasiun bus di Kabupaten Dairi dipadati penumpang yang akan balik ke perantauan usai libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Penumpang rela menunggu berjam-jam lamanya untuk menunggu bus yang datang.

Masih banyaknya sopir bus di Dairi yang masih libur membuat petugas loket harus mengandalkan dan mendatangkan bus dari daerah lain, seperti bus Sinabung, Murni, dan Sutra dari Kabupaten Karo.

“Masih banyak supir bus kami yang libur merayakan Tahun Baru, sehingga kami harus mendatangkan bus lain dari luar daerah untuk mengangkut penumpang,” kata seorang petugas loket bus PAS bermarga Situmorang kepada wartawan, Senin (2/1/2023).

Disebutkannya, kalau jumlah armada bus PAS ada 90 unit, namun karena banyaknya supir yang masih libur, saat ini hanya 16 unit yang jalan. Besok mudah-mudahan semua bus sudah mulai jalan mengangkut penumpang. “Besok tanggal 3 Januari 2023, semua bus sudah mulai jalan,” sebutnya.

Disampaikannya, untuk jumlah penumpang tahun ini menurun dari tahun sebelumnya. Kalau ongkos jurusan Sidikalang-Medan tidak mengalami kenaikan tetap Rp. 60.000, tetapi kalau bus luar yang didatangkan tarif ongkosnya nambah Rp20.000. “Untuk bus luar yang kami datangkan tarifnya menjadi Rp80.000 per orang,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk penumpang yang jurusan Sidikalang-Kabanjahe tidak disamakan busnya dengan yang penumpang jurusan Medan.”Kalau penumpang yang jurusan Kabanjahe-Berastagi menggunakan mobil minibus seperti Sigantang Sira, Kama, dan minibus lannya,” terangnya.

Sementara itu, salah seorang penumpang bus marga Silaban yang akan pulang ke Kabanjahe mengatakan, kalau dirinya sudah menunggu hampir satu jam lebih bus yang datang.”Sudah satu jam lebih saya bersama keluarga menunggu bus yang datang,” ucapnya.

Disebutkannya, dirinya bersama keluarganya sebelumya pulang kampung ke rumah orang tuanya di Siempung Poling, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi untuk merayakan Nataru.

“Semoga busnya cepat datang, agar saya dan keluarga tidak kemalaman sampai ke rumah,” ungkapnya.

Pantauan wartawan penumpukan penumpang juga terjadi di Stasiun bus Sinar Sepadan Jurusan Sidikalang- Pematangsiantar.(jpc/mbc/azw)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sejumlah stasiun bus di Kabupaten Dairi dipadati penumpang yang akan balik ke perantauan usai libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Penumpang rela menunggu berjam-jam lamanya untuk menunggu bus yang datang.

Masih banyaknya sopir bus di Dairi yang masih libur membuat petugas loket harus mengandalkan dan mendatangkan bus dari daerah lain, seperti bus Sinabung, Murni, dan Sutra dari Kabupaten Karo.

“Masih banyak supir bus kami yang libur merayakan Tahun Baru, sehingga kami harus mendatangkan bus lain dari luar daerah untuk mengangkut penumpang,” kata seorang petugas loket bus PAS bermarga Situmorang kepada wartawan, Senin (2/1/2023).

Disebutkannya, kalau jumlah armada bus PAS ada 90 unit, namun karena banyaknya supir yang masih libur, saat ini hanya 16 unit yang jalan. Besok mudah-mudahan semua bus sudah mulai jalan mengangkut penumpang. “Besok tanggal 3 Januari 2023, semua bus sudah mulai jalan,” sebutnya.

Disampaikannya, untuk jumlah penumpang tahun ini menurun dari tahun sebelumnya. Kalau ongkos jurusan Sidikalang-Medan tidak mengalami kenaikan tetap Rp. 60.000, tetapi kalau bus luar yang didatangkan tarif ongkosnya nambah Rp20.000. “Untuk bus luar yang kami datangkan tarifnya menjadi Rp80.000 per orang,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk penumpang yang jurusan Sidikalang-Kabanjahe tidak disamakan busnya dengan yang penumpang jurusan Medan.”Kalau penumpang yang jurusan Kabanjahe-Berastagi menggunakan mobil minibus seperti Sigantang Sira, Kama, dan minibus lannya,” terangnya.

Sementara itu, salah seorang penumpang bus marga Silaban yang akan pulang ke Kabanjahe mengatakan, kalau dirinya sudah menunggu hampir satu jam lebih bus yang datang.”Sudah satu jam lebih saya bersama keluarga menunggu bus yang datang,” ucapnya.

Disebutkannya, dirinya bersama keluarganya sebelumya pulang kampung ke rumah orang tuanya di Siempung Poling, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi untuk merayakan Nataru.

“Semoga busnya cepat datang, agar saya dan keluarga tidak kemalaman sampai ke rumah,” ungkapnya.

Pantauan wartawan penumpukan penumpang juga terjadi di Stasiun bus Sinar Sepadan Jurusan Sidikalang- Pematangsiantar.(jpc/mbc/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/