27.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Keluarga Ibu Tiri Siapkan Pengacara

Foto: Gibson/PM Maria Panjaitan saat membuat visum di RS Bhayangkara Medan. Ia menderita akibat disiksa ibu tirinya.
Foto: Gibson/PM
Maria Panjaitan saat membuat visum di RS Bhayangkara Medan. Ia menderita akibat disiksa ibu tirinya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mengaku gerah terus dipojokkan dalam kasus penganiayaan Maria Kristina boru Panjaitan (28), keluarga Septiana boru Siahaan, sang ibu tiri, mengaku telah menyiapkan pengacara untuk menangani kasus ini.

“Sudah ada pengacara kita siapkan,” tegas Eko Panjaitan, adik kandung Maria, saat ditemui wartawan di rumahnya, Jalan Selam VI No 42, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan, Kamis (5/2).

Meski merasa dipojokkan, tapi Eko jadi sangat tertutup dan menolak meladeni tudingan yang dilayangkan kepada mereka.

Berbeda dengan hari sebelumnya, Eko dengan gencar menyebut keluarga Diana boru Sagala yang merupakan sepupunya itu tidak bertanggung jawab dengan apa yang dialami Maria. Terlebih lagi, dalam perawatan keluarga Diana tersebut, menurutnya Maria sempat diperkosa kala di Sidamanik.

“Sudahlah, gak usah diladeni. Nanti makin panjang jadinya,” ucap Eko.

Bahkan, saat disinggung kapan Septiana pulang ke Medan? Eko mengaku, Septiana saat ini sudah tinggal di Jakarta. “Sudah tinggal di sana mamak. Sudah ya bang. Makasih,” pungkasnya.

Sebelumnya, Maria mengaku, selain disiksa ibu tirinya, sang adik kandung, Eko Panjaitan juga ikut menendangnya, dan tidak membelanya saat disiksa ibu tiri. (gib/ind/deo)

Foto: Gibson/PM Maria Panjaitan saat membuat visum di RS Bhayangkara Medan. Ia menderita akibat disiksa ibu tirinya.
Foto: Gibson/PM
Maria Panjaitan saat membuat visum di RS Bhayangkara Medan. Ia menderita akibat disiksa ibu tirinya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mengaku gerah terus dipojokkan dalam kasus penganiayaan Maria Kristina boru Panjaitan (28), keluarga Septiana boru Siahaan, sang ibu tiri, mengaku telah menyiapkan pengacara untuk menangani kasus ini.

“Sudah ada pengacara kita siapkan,” tegas Eko Panjaitan, adik kandung Maria, saat ditemui wartawan di rumahnya, Jalan Selam VI No 42, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan, Kamis (5/2).

Meski merasa dipojokkan, tapi Eko jadi sangat tertutup dan menolak meladeni tudingan yang dilayangkan kepada mereka.

Berbeda dengan hari sebelumnya, Eko dengan gencar menyebut keluarga Diana boru Sagala yang merupakan sepupunya itu tidak bertanggung jawab dengan apa yang dialami Maria. Terlebih lagi, dalam perawatan keluarga Diana tersebut, menurutnya Maria sempat diperkosa kala di Sidamanik.

“Sudahlah, gak usah diladeni. Nanti makin panjang jadinya,” ucap Eko.

Bahkan, saat disinggung kapan Septiana pulang ke Medan? Eko mengaku, Septiana saat ini sudah tinggal di Jakarta. “Sudah tinggal di sana mamak. Sudah ya bang. Makasih,” pungkasnya.

Sebelumnya, Maria mengaku, selain disiksa ibu tirinya, sang adik kandung, Eko Panjaitan juga ikut menendangnya, dan tidak membelanya saat disiksa ibu tiri. (gib/ind/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/