Lambannya pihak Dishub mengoperasikan traffic light itu menuai kecaman dari warga Kota Kabanjahe. “Apa pulak itu? Masak uji cobanya menghabiskan sebulan lebih? Seharusnya sebelum dipasang, pihak Dishub lebih dulu melakukan penghitungan waktunya. Ini nggak, asal main pasang saja. Setelah pemasangan selesai, mereka malah bingung,” kesal salah seorang warga Kabanjahe bernama Riston (46).
Warga menduga proyek tersebut hanya akal-akalan saja untuk mencari untung. “Inilah proyek asal jadi untuk cari untung saja. Nggak ada gunanya lampu merah ini dipasang di sini, hanya menghabiskan anggaran saja. Kami minta penegak hukum mengusut masalah buang-buang uang rakyat ini,” pinta Riston.
Radius Tarigan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek ini juga belum berhasil dikonfirmasi karena handphonenya tak kunjung aktif. (deo/han)