27 C
Medan
Wednesday, February 5, 2025

JR Saragih Wujudkan Wisata Religi di Danau Toba

Foto: ISTIMEWA
Bupati Simalungun JR Saragih bersama Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus serta Pendeta Gereja Mithodist Bishop Darwis Manurung saat melakukan peletakan batu penjuru di Gedung Gereja Methodist Amstrong di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (2/4).

Di sini, pemerintahan Kabupaten Simalungun memberikan Rp100 juta dalam tahap pertama pembangunan. Bahkan, secara pribadi JR Saragih juga menyumbang Rp5 juta untuk menyebarkan lagu daerah Batak berjudul Tangiang Pangidoan di seluruh gereja, sekolah maupun di seluruh Nagori serta Rp25 juta untuk peletakan batu pertama.

“Sebarkan lagu daerah Tangiang Pangidoan terus bergema di pelosok-pelosok sehingga generasi muda Indonesia di Sumatera Utara agar bisa ingat kepada tanah kelahirannya. Saya juga berharap agar gereja ini bisa menjadi semangat baru dan Kabupaten Simalungun bisa terus melayani masyarakat dengan seutuhnya” paparnya lagi.

Di sisi lain, Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus menuturkan secara sejarah gereja Methodist ini masuk ke dalam dua Kabupaten Toba dan Simalungun, oleh karenanya kita sepakat membantu membangun Gereja methodist Indonesia ini.

Selama satu Tahun pihaknya terus berkomunikasi untuk memajukan gereja methodist baik di Medan maupun di Toba, oleh karenanya berharap gereja Methodist selalu menggandeng kehidupan baru agar tujuh kabupaten bisa memiliki perubahan baru dengan ditetapkan Danau Toba sebagai destinasi prioritas pariwisata nasional sehingga bersatu membangun Danau Toba lebih cepat.

“Kehadiran Gereja menyongsong serta menantang kehidupan baru yang diharapkan peran serta kehadiran Gereja bisa meningkatkan kualitas iman, mental dalam menyongsong pariwisata ke depan. Apalagi, kita membenahi pariwisata untuk terus menjadi tuan rumah, peran strategis sangat diharapkan,” tutupnya.(spg/adz) 

Foto: ISTIMEWA
Bupati Simalungun JR Saragih bersama Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus serta Pendeta Gereja Mithodist Bishop Darwis Manurung saat melakukan peletakan batu penjuru di Gedung Gereja Methodist Amstrong di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (2/4).

Di sini, pemerintahan Kabupaten Simalungun memberikan Rp100 juta dalam tahap pertama pembangunan. Bahkan, secara pribadi JR Saragih juga menyumbang Rp5 juta untuk menyebarkan lagu daerah Batak berjudul Tangiang Pangidoan di seluruh gereja, sekolah maupun di seluruh Nagori serta Rp25 juta untuk peletakan batu pertama.

“Sebarkan lagu daerah Tangiang Pangidoan terus bergema di pelosok-pelosok sehingga generasi muda Indonesia di Sumatera Utara agar bisa ingat kepada tanah kelahirannya. Saya juga berharap agar gereja ini bisa menjadi semangat baru dan Kabupaten Simalungun bisa terus melayani masyarakat dengan seutuhnya” paparnya lagi.

Di sisi lain, Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus menuturkan secara sejarah gereja Methodist ini masuk ke dalam dua Kabupaten Toba dan Simalungun, oleh karenanya kita sepakat membantu membangun Gereja methodist Indonesia ini.

Selama satu Tahun pihaknya terus berkomunikasi untuk memajukan gereja methodist baik di Medan maupun di Toba, oleh karenanya berharap gereja Methodist selalu menggandeng kehidupan baru agar tujuh kabupaten bisa memiliki perubahan baru dengan ditetapkan Danau Toba sebagai destinasi prioritas pariwisata nasional sehingga bersatu membangun Danau Toba lebih cepat.

“Kehadiran Gereja menyongsong serta menantang kehidupan baru yang diharapkan peran serta kehadiran Gereja bisa meningkatkan kualitas iman, mental dalam menyongsong pariwisata ke depan. Apalagi, kita membenahi pariwisata untuk terus menjadi tuan rumah, peran strategis sangat diharapkan,” tutupnya.(spg/adz) 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/