25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Pasien RS Al-Fuadi Lompat dari Lantai 4

Foto: TEDDY AKBARI/SUMUT POS
TEWAS: Petugas mengevakuasi jasad Samanta Sitepu yang tewas setelah lompat dari lantai 4 Rumah Sakit Al-Fuadi, Rabu (2/8).

SUMUTPOS.CO – Samanta Sitepu, warga Dusun Tanjung Balai, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Langkat, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, Rabu (2/8). Sekitar pukul 11.30, pria 43 tahun itu lompat dari lantai 4 Rumah Sakit Al-Fuadi, Kelurahan Kartini, Binjai Kota.

Samanta diduga mengalami depresi. Pasalnya, korban divonis oleh dokter mengidap penyakit gagal ginjal. Informasi dihimpun, awalnya korban didampingi abangnya, Temanta Sitepu datang ke RS Al-Fuadi sekitar pukul 10.30.

Begitu pasien masuk ke RS, kemudian ditangani oleh dokter jaga, Triya Sembiring dan dirujuk untuk dirawat di lantai 4 kamar nomor 04. Entah angin apa yang merasukinya, Temanta melihat korban gelisah. Samanta lalu mencabut jarum infus di tangannya, dan berusaha melompat dari jendela ruang inap tersebut.

Melihat pemandangan itu, Temanta berusaha menghentikan aksi adiknya. Sayang, usahanya berakhir sia-sia. Temanta tak sanggup menahan berat badan korban hingga akhirnya Samanta terjun bebas ke lantai dasar.

Sontak, kejadian tersebut mengundang perhatian warga sekitar. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi macet di Jalan Ahmad Yani, Binjai. Korban mengalami luka para di bagian kepala. Petugas medis kemudian melakukan evakuasi guna dilakukan otopsi terhadap korban.

Temanta menyatakan, adiknya memang memiliki riwayat penyakit ginjal. “Dia waktu di kamar, kulihat mencabut infusnya. Lalu mau lompat dari jendela. Aku sudah coba menahannya tapi karena terus meronta (dia), akhirnya terlapasku dan terjatuh,” ungkap Temanta.

Sementara, Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Tarigan membenarkan adanya peristiwa seorang pasien tewas usai lompat bebas dari lantai 4 rumah sakit tersebut. Polisi menduga, korban depresi setelah divonis mengidap penyakit gagal ginjal.

“Berdasarkan keterangan abang korban, korban terlihat mencabut infusnya dan berjalan ke dekat jendela. Abang korban sudah berusaha memegangi tangan dan pinggang korban, tapi ?kalah tenaga hingga akhirnya korban terlepas dan melompat dari jendela yang terjatuh ke areal parkir yang mengakibatkan korban tewas,” kata Lengkap. (ted/yaa)

 

 

Foto: TEDDY AKBARI/SUMUT POS
TEWAS: Petugas mengevakuasi jasad Samanta Sitepu yang tewas setelah lompat dari lantai 4 Rumah Sakit Al-Fuadi, Rabu (2/8).

SUMUTPOS.CO – Samanta Sitepu, warga Dusun Tanjung Balai, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Langkat, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, Rabu (2/8). Sekitar pukul 11.30, pria 43 tahun itu lompat dari lantai 4 Rumah Sakit Al-Fuadi, Kelurahan Kartini, Binjai Kota.

Samanta diduga mengalami depresi. Pasalnya, korban divonis oleh dokter mengidap penyakit gagal ginjal. Informasi dihimpun, awalnya korban didampingi abangnya, Temanta Sitepu datang ke RS Al-Fuadi sekitar pukul 10.30.

Begitu pasien masuk ke RS, kemudian ditangani oleh dokter jaga, Triya Sembiring dan dirujuk untuk dirawat di lantai 4 kamar nomor 04. Entah angin apa yang merasukinya, Temanta melihat korban gelisah. Samanta lalu mencabut jarum infus di tangannya, dan berusaha melompat dari jendela ruang inap tersebut.

Melihat pemandangan itu, Temanta berusaha menghentikan aksi adiknya. Sayang, usahanya berakhir sia-sia. Temanta tak sanggup menahan berat badan korban hingga akhirnya Samanta terjun bebas ke lantai dasar.

Sontak, kejadian tersebut mengundang perhatian warga sekitar. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi macet di Jalan Ahmad Yani, Binjai. Korban mengalami luka para di bagian kepala. Petugas medis kemudian melakukan evakuasi guna dilakukan otopsi terhadap korban.

Temanta menyatakan, adiknya memang memiliki riwayat penyakit ginjal. “Dia waktu di kamar, kulihat mencabut infusnya. Lalu mau lompat dari jendela. Aku sudah coba menahannya tapi karena terus meronta (dia), akhirnya terlapasku dan terjatuh,” ungkap Temanta.

Sementara, Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Tarigan membenarkan adanya peristiwa seorang pasien tewas usai lompat bebas dari lantai 4 rumah sakit tersebut. Polisi menduga, korban depresi setelah divonis mengidap penyakit gagal ginjal.

“Berdasarkan keterangan abang korban, korban terlihat mencabut infusnya dan berjalan ke dekat jendela. Abang korban sudah berusaha memegangi tangan dan pinggang korban, tapi ?kalah tenaga hingga akhirnya korban terlepas dan melompat dari jendela yang terjatuh ke areal parkir yang mengakibatkan korban tewas,” kata Lengkap. (ted/yaa)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/