Pantauan wartawan, ibu bayi masih terbaring lemah di rumah sakit pasca melahirkan. Sementara sang bayi malang terlihat dijaga Lisman dan ibunya.
Terpisah, Plt. Direktur RSUD Salak Ida Hariati Banurea S.S I Apt membenarkan saat ini pihaknya sedang menangani seorang bayi tanpa tempurung kepala. Ida mengaku pihaknya masih berusaha semaksimal mungkin untuk membantu sang bayi.
Namun, karena minimnya fasilitas untuk jenis perawatan berat, Ida menganjurkan untuk dirujuk ke rumah sakit di luar kota.
“Kepada Dinas Kesehatan sudah kami sampaikan terkait bayi ini. Mudah-mudahan ada upaya nanti bersama dengan kami bila saja bayi ini tidak dirujuk ke RS lain” harapnya.
Sementara, dr. Boby dari Dinas Kesehatan Pakpak Bharat mengaku sudah mengetahui kelahiran bayi tersebut.
“Kita punya banyak keterbatasan disini pak. Jadi idealnya bayi ini memang segera dirujuk,” pungkasnya.(cr-06/sor/ala)
Pantauan wartawan, ibu bayi masih terbaring lemah di rumah sakit pasca melahirkan. Sementara sang bayi malang terlihat dijaga Lisman dan ibunya.
Terpisah, Plt. Direktur RSUD Salak Ida Hariati Banurea S.S I Apt membenarkan saat ini pihaknya sedang menangani seorang bayi tanpa tempurung kepala. Ida mengaku pihaknya masih berusaha semaksimal mungkin untuk membantu sang bayi.
Namun, karena minimnya fasilitas untuk jenis perawatan berat, Ida menganjurkan untuk dirujuk ke rumah sakit di luar kota.
“Kepada Dinas Kesehatan sudah kami sampaikan terkait bayi ini. Mudah-mudahan ada upaya nanti bersama dengan kami bila saja bayi ini tidak dirujuk ke RS lain” harapnya.
Sementara, dr. Boby dari Dinas Kesehatan Pakpak Bharat mengaku sudah mengetahui kelahiran bayi tersebut.
“Kita punya banyak keterbatasan disini pak. Jadi idealnya bayi ini memang segera dirujuk,” pungkasnya.(cr-06/sor/ala)
