31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Polres Kesulitan Cari Tersangka Penyiram Soda Api

BINJAI- Polres Binjai hingga kini belum mampu menangkap pelaku penyiraman soda api terhadap Abdullah Sani (47) dan Natangsa Ginting (52), warga Desa Tanjung Bingai, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, yang terjadi pada Jumat (16/3) malam pukul 23.30 WIB. Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Aris Fianto mengakui, pihaknya kesulitan dalam menangani kasus ini.

“Balum. Sampai saat ini kita belum dapatkan tersangkanya. Kita kesulitan, karena warga Namu Ukur yang dimintai keterangan seakan tidak ingin buka mulut atas kejadian ini,” ucap AKP Aris, Senin (2/4).

Lebih jauh dikatakan Aris, salah satu korban yakni Natangsa Ginting memang sempat menyebutkan orang yang diduga sebagai pelaku penyiraman soda api tersebut, namun kerangan itu masih perlu diklarifikasi lagi dengan memintai keterangan saksi lainnya.

“Setelah korban menyebutkan nama tersangka, kita mengamankan RB. Namun, setelah menjalani pemeriksaan, keterlibatan RB tidak kuat dalam kasus ini. Sebab, anak korban sendiri mengakui, kalau RB duduk bersamanya saat peristiwa itu terjadi. Nah, di sinilah kesulitan yang kita dapati,” terang Aris.
Meskipun begitu, AKP Aris juga mengatakan, kalau pihaknya tetap melakukan pencarian terhadap tersangka. “Dalam waktu dekat, kita akan panggil warga Namu Ukur yang berdagang atau membuka warung di lokasi kejadian itu. Saya lupa nama warga itu. Yang jelas, dalam waktu dekat ini akan kita panggil untuk dimintai keterangan,” ucapnya.

Sebelumnya, dalam kasus ini, pihak Polres Binjai, sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi. Namun, dari 10 orang saksi yang menjalani pemeriksaan, belum ada yang mengarah ke tersangka.

Sekedar mengingatkan, kejadian penyiraman soda api terhadap dua korban itu, diduga buntut perseteruan kelompok Zul Beton dan Linta, di Namu Ukur, yang terjadi beberapa waktu lalu. (dan)

BINJAI- Polres Binjai hingga kini belum mampu menangkap pelaku penyiraman soda api terhadap Abdullah Sani (47) dan Natangsa Ginting (52), warga Desa Tanjung Bingai, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, yang terjadi pada Jumat (16/3) malam pukul 23.30 WIB. Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Aris Fianto mengakui, pihaknya kesulitan dalam menangani kasus ini.

“Balum. Sampai saat ini kita belum dapatkan tersangkanya. Kita kesulitan, karena warga Namu Ukur yang dimintai keterangan seakan tidak ingin buka mulut atas kejadian ini,” ucap AKP Aris, Senin (2/4).

Lebih jauh dikatakan Aris, salah satu korban yakni Natangsa Ginting memang sempat menyebutkan orang yang diduga sebagai pelaku penyiraman soda api tersebut, namun kerangan itu masih perlu diklarifikasi lagi dengan memintai keterangan saksi lainnya.

“Setelah korban menyebutkan nama tersangka, kita mengamankan RB. Namun, setelah menjalani pemeriksaan, keterlibatan RB tidak kuat dalam kasus ini. Sebab, anak korban sendiri mengakui, kalau RB duduk bersamanya saat peristiwa itu terjadi. Nah, di sinilah kesulitan yang kita dapati,” terang Aris.
Meskipun begitu, AKP Aris juga mengatakan, kalau pihaknya tetap melakukan pencarian terhadap tersangka. “Dalam waktu dekat, kita akan panggil warga Namu Ukur yang berdagang atau membuka warung di lokasi kejadian itu. Saya lupa nama warga itu. Yang jelas, dalam waktu dekat ini akan kita panggil untuk dimintai keterangan,” ucapnya.

Sebelumnya, dalam kasus ini, pihak Polres Binjai, sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi. Namun, dari 10 orang saksi yang menjalani pemeriksaan, belum ada yang mengarah ke tersangka.

Sekedar mengingatkan, kejadian penyiraman soda api terhadap dua korban itu, diduga buntut perseteruan kelompok Zul Beton dan Linta, di Namu Ukur, yang terjadi beberapa waktu lalu. (dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/