25.6 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Tolak Isu SARA Dan Politik Identitas

ISTIMEWA
Sejumlah mahasiswa membubuhkan tanda tangan di spanduk sebagai bentuk dukungan yang diaplikasikan sebagai Petisi Safari Mahasiswa Kota Medan Menolak Isu SARA dan politik identitas dalam Pilkada Sumut 2018, Selasa (3/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pentingnya situasi masyarakat yang aman dan damai dalam melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018, menjadi topik utama yang tetap difokuskan kelompok Cipayung Plus Kota Medan. Gelaran Pilkada Serentak 27 Juni mendatang yang damai dan lancar tanpa gangguan keamanan dan ketertiban terutama penggunaan isu Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA), menjadi tujuan utamanya.

Beberapa elemen organisasi yang berbasis kemahasiswaan dan pemuda yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus Kota Medan, terus menyuarakan pesan positif belakangan ini. Pimpinan Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), PC Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia(GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), serta Himpunan Mahasiswa Alwashliyah (HIMMAH) pun melakukan aksi damai yang berisi ajakan kepada seluruh masyarakat Sumut untuk tetap menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan serta berpikir cerdas dan bijak demi terciptanya kondisi damai di Sumut, Senin (2/3) di Bundaran Majestik Jalan Gatot Subroto, Medan.

Sejalan dengan kegiatan aksi damai tersebut, Selasa (3/4), kelompok Cipayung Plus Kota Medan mengumpulkan tanda tangan dari mahasiswa sebagai bentuk dukungan yang diaplikasikan sebagai Petisi Safari Mahasiswa Kota Medan Menolak Isu SARA dan politik identitas dalam Pilkada Sumut 2018. Kegiatan tersebut dilaksanakan di sekitar kampus-kampus di Kota Medan, antara lain di Kampus UINSU, USU dan UMN.

Ketua PC GMNI Kota Medan, Maman Kurniawan menyebutkan, kegiatan ini ditujukan kepada mahasiswa sebagai generasi bangsa selanjutnya, untuk membangun kesadaran sosial dan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama. “Mahasiswa juga diharapkan sebagai motor penggerak demokrasi dan keberagaman di Kota Medan,” ungkap Maman Kurniawan, selaku koordinator pelaksana kegiatan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PC PMII Kota Medan, Abdul Manan Siregar yang juga mengkoordinatori kegiatan tersebut menambahkan, Cipayung Plus Kota Medan akan tetap mengawal dan menjaga kestabilan Sumut khususnya Kota Medan terutama dalam menyambut pelaksanaan Pilgubsu.

Ketua PC HIMMAH Kota Medan, M Ilham Fauzi menambahkan, rongrongan isu yang mengatasnamakan SARA saat ini sedang berusaha keras memecah persatuan di Kota Medan. Isu Agama merupakan potensi primadona yang dimanfaatkan pihak lain untuk mendapatkan simpati maupun dukungan. (adz/azw)

 

ISTIMEWA
Sejumlah mahasiswa membubuhkan tanda tangan di spanduk sebagai bentuk dukungan yang diaplikasikan sebagai Petisi Safari Mahasiswa Kota Medan Menolak Isu SARA dan politik identitas dalam Pilkada Sumut 2018, Selasa (3/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pentingnya situasi masyarakat yang aman dan damai dalam melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018, menjadi topik utama yang tetap difokuskan kelompok Cipayung Plus Kota Medan. Gelaran Pilkada Serentak 27 Juni mendatang yang damai dan lancar tanpa gangguan keamanan dan ketertiban terutama penggunaan isu Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA), menjadi tujuan utamanya.

Beberapa elemen organisasi yang berbasis kemahasiswaan dan pemuda yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus Kota Medan, terus menyuarakan pesan positif belakangan ini. Pimpinan Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), PC Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia(GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), serta Himpunan Mahasiswa Alwashliyah (HIMMAH) pun melakukan aksi damai yang berisi ajakan kepada seluruh masyarakat Sumut untuk tetap menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan serta berpikir cerdas dan bijak demi terciptanya kondisi damai di Sumut, Senin (2/3) di Bundaran Majestik Jalan Gatot Subroto, Medan.

Sejalan dengan kegiatan aksi damai tersebut, Selasa (3/4), kelompok Cipayung Plus Kota Medan mengumpulkan tanda tangan dari mahasiswa sebagai bentuk dukungan yang diaplikasikan sebagai Petisi Safari Mahasiswa Kota Medan Menolak Isu SARA dan politik identitas dalam Pilkada Sumut 2018. Kegiatan tersebut dilaksanakan di sekitar kampus-kampus di Kota Medan, antara lain di Kampus UINSU, USU dan UMN.

Ketua PC GMNI Kota Medan, Maman Kurniawan menyebutkan, kegiatan ini ditujukan kepada mahasiswa sebagai generasi bangsa selanjutnya, untuk membangun kesadaran sosial dan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama. “Mahasiswa juga diharapkan sebagai motor penggerak demokrasi dan keberagaman di Kota Medan,” ungkap Maman Kurniawan, selaku koordinator pelaksana kegiatan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PC PMII Kota Medan, Abdul Manan Siregar yang juga mengkoordinatori kegiatan tersebut menambahkan, Cipayung Plus Kota Medan akan tetap mengawal dan menjaga kestabilan Sumut khususnya Kota Medan terutama dalam menyambut pelaksanaan Pilgubsu.

Ketua PC HIMMAH Kota Medan, M Ilham Fauzi menambahkan, rongrongan isu yang mengatasnamakan SARA saat ini sedang berusaha keras memecah persatuan di Kota Medan. Isu Agama merupakan potensi primadona yang dimanfaatkan pihak lain untuk mendapatkan simpati maupun dukungan. (adz/azw)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/