32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Bripka Polisi Luka Ditikam Istri

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bripka MP (37) menjalani perawatan medis setelah ditikam istrinya, Novita (29) menggunakan pisau dapur. Personel Polres Langkat itu diduga telah membuat sang istri cemburu dan dicurigai berselingkuh.

Kasus penikaman anggota polri itu terjadi, Jumat (30/5) sore, sekira pukul 16.30 wib di kediamannya di Jl.Pembangunan, Lingk I, Desa Kwala Bingai, Kec.Stabat, Langkat. Saat itu, korban baru pulang dari bekerja dan hendak beristirahat di rumahnya. Setelah meletakkan alat-alat kerjanya, korban langsung masuk ke dalam kamar tidurnya untuk beristirahat melepaskan penat setelah satu harian bertugas. Sedangkan isteri dan anaknya sedang berada di ruangan tengah.

Namun, tiba-tiba isterinya masuk ke dalam kamar dengan cara membantingkan pintu kamar sekeras-kerasnya. Meskipun terkejut, korban berusaha sabar menahan emosi. Lalu, isterinya itu sambil marah-marah minta hape milik suaminya.

Merasa dicueki, isterinya itu langsung menunjang suaminya agar segera menunjukkan hapenya tersebut. Lantas, korban langsung duduk sambil berkata “hape yang mana?”

Malas ribut-ribut, korbanpun menunjukkan hape miliknya yang terletak di atas televisi.

Setelah melihat isi di dalam hape tersebut, isterinya kembali marah-marah dan menuduh suaminya ada punya hape cadangan lain yang disembunyikannya. Alhasil, tiba-tiba entah kenapa isterinya jadi emosi mengambil pisau dan menyerang suaminya tersebut dengan cara menikam sebanyak empat kali ke arah tubuh suaminya.

Nasib baik korban cepat mengelak dan menghindar dari serangan tersebut. Meskipun begitu salah satu tikaman tepat mengenai tangan sebelah kirinya hingga mengeluarkan darah. Melihat itu, emosi pelaku bukannya mereda malah makin menjadi-jadi. Ia kembali berusaha menyerang suaminya itu hingga akhirnya korban lari terbirit-birit menyelamatkan diri.

Akibat kejadian itu, korban menderita empat jahitan luka sayat di tangan sebelah kirinya. Kini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Beberapa personil Polres Langkat saat dihubungi memilih tutup mulut. Namun ada dugaan kejadian itu terjadi karena adanya faktor asmara.

Kapolres Langkat, AKBP Yulmar Try Himawan SIK saat dikonfirmasi menjelaskan pihaknya sedang mendalami kasus tersebut dan segera mengambil keterangan beberapa saksi. Ia juga sudah memerintahkan anggotanya untuk turun cek olah TKP di lokasi kejadian.

“Saya masih ada urusan di Jakarta, tapi sudah saya perintahkan anggota untuk menyelidiki kejadian itu dan segera memanggil saksi-saksi untuk diperiksa,” katanya singkat. (dw/bd)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bripka MP (37) menjalani perawatan medis setelah ditikam istrinya, Novita (29) menggunakan pisau dapur. Personel Polres Langkat itu diduga telah membuat sang istri cemburu dan dicurigai berselingkuh.

Kasus penikaman anggota polri itu terjadi, Jumat (30/5) sore, sekira pukul 16.30 wib di kediamannya di Jl.Pembangunan, Lingk I, Desa Kwala Bingai, Kec.Stabat, Langkat. Saat itu, korban baru pulang dari bekerja dan hendak beristirahat di rumahnya. Setelah meletakkan alat-alat kerjanya, korban langsung masuk ke dalam kamar tidurnya untuk beristirahat melepaskan penat setelah satu harian bertugas. Sedangkan isteri dan anaknya sedang berada di ruangan tengah.

Namun, tiba-tiba isterinya masuk ke dalam kamar dengan cara membantingkan pintu kamar sekeras-kerasnya. Meskipun terkejut, korban berusaha sabar menahan emosi. Lalu, isterinya itu sambil marah-marah minta hape milik suaminya.

Merasa dicueki, isterinya itu langsung menunjang suaminya agar segera menunjukkan hapenya tersebut. Lantas, korban langsung duduk sambil berkata “hape yang mana?”

Malas ribut-ribut, korbanpun menunjukkan hape miliknya yang terletak di atas televisi.

Setelah melihat isi di dalam hape tersebut, isterinya kembali marah-marah dan menuduh suaminya ada punya hape cadangan lain yang disembunyikannya. Alhasil, tiba-tiba entah kenapa isterinya jadi emosi mengambil pisau dan menyerang suaminya tersebut dengan cara menikam sebanyak empat kali ke arah tubuh suaminya.

Nasib baik korban cepat mengelak dan menghindar dari serangan tersebut. Meskipun begitu salah satu tikaman tepat mengenai tangan sebelah kirinya hingga mengeluarkan darah. Melihat itu, emosi pelaku bukannya mereda malah makin menjadi-jadi. Ia kembali berusaha menyerang suaminya itu hingga akhirnya korban lari terbirit-birit menyelamatkan diri.

Akibat kejadian itu, korban menderita empat jahitan luka sayat di tangan sebelah kirinya. Kini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Beberapa personil Polres Langkat saat dihubungi memilih tutup mulut. Namun ada dugaan kejadian itu terjadi karena adanya faktor asmara.

Kapolres Langkat, AKBP Yulmar Try Himawan SIK saat dikonfirmasi menjelaskan pihaknya sedang mendalami kasus tersebut dan segera mengambil keterangan beberapa saksi. Ia juga sudah memerintahkan anggotanya untuk turun cek olah TKP di lokasi kejadian.

“Saya masih ada urusan di Jakarta, tapi sudah saya perintahkan anggota untuk menyelidiki kejadian itu dan segera memanggil saksi-saksi untuk diperiksa,” katanya singkat. (dw/bd)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/