27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Tiga Rumah di Bandarsetia Terbakar

ilustrasi
ilustrasi

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Tiga unit rumah kawasan padat penduduk di Jalan Pembinaan Dusun III, Desa Bandarsetia, Percut Seituan hangus dilalap si Jago Merah, Rabu (3/6) sore. Ketiga rumah yang hangus terbakar tersebut milik Rahmad Hidayat (26) Hedi Kustoro (56), dan Bu Adek (30).

Menurut informasi yang diperoleh, diduga api pertama kali muncul akibat korsleting listrik dari kediamaan milik Bu Adek. Api kemudian merembet dan membakar kayu bangunan rumah hingga menghanguskan dua rumah di sebelahnya.

“Apinya langsung merembet. Awalnya aku dengar ada suara teriak minta tolong, pas aku lihat ternyata api sudah besar,” ujar Udin, mantan Kepala Desa Dusun III, Desa Bandar Setia.

Ia menyebut, rumah Bu Adek tersebut hanya dihuni oleh anak-anaknya dengan posisi kunci terbawa. Karena, kedua orangnya tidak di rumah. “Pas kebakaran tersebut pemilik rumah Bu Adek itu tidak sedang berada di rumah. Hanya dihuni oleh kedua anaknya. Sehingga, warga mendobraknya dan menyelamatkan kedua anaknya,” sebut Udin.

Namun begitu, lanjutnya, seorang anak Bu Adek, Fajar, mengalami luka bakar 30 persen. “Untungnya cepat diselamatkan warga, kalau tidak hangus terbakar juga.  Sekarang si Fajar dibawa ke rumah sakit terdekat,” tuturnya.

Rahmad Hidayat (26), salah satu korban yang rumahnya hangus terbakar mengaku tidak begitu mengetahui peristiwa kebakaran tersebut.

“Tiba-tiba aja bang aku lihat gumpalan asap tebal memasuki rumahku. Ketika aku cek ternyata rumah yang berada tepat di samping itu sudah terbakar,” katanya yang sedang sibuk mengevakuasi barang-barang.(ris/azw)

ilustrasi
ilustrasi

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Tiga unit rumah kawasan padat penduduk di Jalan Pembinaan Dusun III, Desa Bandarsetia, Percut Seituan hangus dilalap si Jago Merah, Rabu (3/6) sore. Ketiga rumah yang hangus terbakar tersebut milik Rahmad Hidayat (26) Hedi Kustoro (56), dan Bu Adek (30).

Menurut informasi yang diperoleh, diduga api pertama kali muncul akibat korsleting listrik dari kediamaan milik Bu Adek. Api kemudian merembet dan membakar kayu bangunan rumah hingga menghanguskan dua rumah di sebelahnya.

“Apinya langsung merembet. Awalnya aku dengar ada suara teriak minta tolong, pas aku lihat ternyata api sudah besar,” ujar Udin, mantan Kepala Desa Dusun III, Desa Bandar Setia.

Ia menyebut, rumah Bu Adek tersebut hanya dihuni oleh anak-anaknya dengan posisi kunci terbawa. Karena, kedua orangnya tidak di rumah. “Pas kebakaran tersebut pemilik rumah Bu Adek itu tidak sedang berada di rumah. Hanya dihuni oleh kedua anaknya. Sehingga, warga mendobraknya dan menyelamatkan kedua anaknya,” sebut Udin.

Namun begitu, lanjutnya, seorang anak Bu Adek, Fajar, mengalami luka bakar 30 persen. “Untungnya cepat diselamatkan warga, kalau tidak hangus terbakar juga.  Sekarang si Fajar dibawa ke rumah sakit terdekat,” tuturnya.

Rahmad Hidayat (26), salah satu korban yang rumahnya hangus terbakar mengaku tidak begitu mengetahui peristiwa kebakaran tersebut.

“Tiba-tiba aja bang aku lihat gumpalan asap tebal memasuki rumahku. Ketika aku cek ternyata rumah yang berada tepat di samping itu sudah terbakar,” katanya yang sedang sibuk mengevakuasi barang-barang.(ris/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/