26.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

SKB CPNS Pemprovsu Digelar 22-23 September 2020, Peserta Diingatkan Jangan Singgah ke Tempat Lain

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Banyak ketentuan yang mesti diikuti peserta ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Formasi 2019 Pemprov Sumut, pada 22-23 September mendatang. Selain membawa kelengkapan ujian yang dibutuhkan nanti, peserta juga mesti mengikuti secara ketat protokol pencegahan Covid-19 bahkan sampai tak boleh singgah ke tempat lain selain ke lokasi ujian.

RAPAT: Panitia Pelaksanaan Kegiatan Seleksi CPNS 2019 Pemkab Karo menggelar rapat di ruang Sekdakab Karo, Kamis (3/9).
RAPAT: Panitia Pelaksanaan Kegiatan Seleksi CPNS 2019 Pemkab Karo menggelar rapat di ruang Sekdakab Karo, Kamis (3/9).

Hal tersebut tertuang dalam pengumuman yang disampaikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu melalui website resmi Pemprov Sumut; www.sumutprov.go.id. Adapun ketentuan dan tata pelaksanaan SKB bagi peserta ujian formasi Pemprov Sumut antara lain; Sebelum berangkat peserta diwajibkan dalam kondisi bersih (mandi din cuci rambut) serta menjaga kebersihan; Wajib hadir 90 menit sebelum pelaksanaan seleksi dimulai; Wajib mencetak dan membawa Kartu Peserta Ujian SKB dan mencatat nomor urut sesuai lampiran pengumuman pada Kartu Peserta Ujian; Wajib membawa e-KIP nslVSural Keterangan pengganti c-KTP asli yang masih berlaku/Knnu Keluarga asli mau Kartu Keluarga yang dnlcgallsir pejabat yang berwenang; Wajib membawa alat tulis pribadi berupa pensil kayu (bukan pensil mekanik); Melakukan isolasi mandiri mulai 14 hari sebelum pelaksanaan seleksi.

“Selanjutnya peserta tidak diperkenankan mampir ke tempat lain selain ke tempat seleksi ujian,” kata Sekretaris BKD Setdaprovsu, Syahruddin Lubis kepada Sumut Pos, Kamis (3/9).

Kemudian kata dia, peserta ujian wajib menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu dengan pelindung wajib (face shield) dan sarung tangan, memperhatikan jaga jarak minimal satu meter dengan orang lain, menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan/atau handsanitizer. “Seterusnya adalah ketentuan normatif yang sudah diketahui para peserta, namun itu pun tidak boleh diabaikan oleh mereka. Begitupun kita imbau supaya peserta membaca lagi secara cermat semua isi pengumuman, agar tidak ada yang terlupakan saat ujian nanti,” katanya.

Ujian SKB Formasi Pemprovsu akan dilaksanakan di GOR Mini Futsal Dispora Sumut, Jalan Wiliem Iskandar/Pancing Medan. Adapun pesertanya sebanyak 774 orang yang lulus di tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

SKB CPNS 2019 Dairi Siap Digelar

Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Dairi juga sudah siap menggelar seleksi kompetensi bidang (SKB) bagi peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2019 pada 6 dan 7 September 2020. Kepala BKPSDM Dairi, Dapot Hasudungan Tamba melalui Kepala Bidang Pengadaan Mutasi dan Informasi, Martua Simarmata menerangkan, SKB CPNS Pemkab Dairi akan berlangsung di 9 tempat dalam dan luar negeri.

Untuk pelamar yang berdomisili di Sumatera Utara, termasuk warga Kabupaten Dairi akan mengikuti ujian di Kantor Regional VI BKN Medan pada, 6-7 September 2020. Jumlah pelamar yang mengikuti SKB di Kanreg VI Medan sebanyak 761 orang.

Sementara sebanyak 19 orang ujian di sejumlah UPT BKN di beberapa provinsi seperti UPT BKN Sorong, Provinsi Papua Barat 1 orang, Kanreg IX BKN Jayapura 1 orang, UPT BKN Batam 3 orang, UPT BKN Jambi 1 orang, Kanreg XII BKN Pekanbaru 6 orang, UPT BKN Serang 1 orang, BKN pusat Jakarta 5 orang serta KBRI Kuala Lumpur Malaysia.

Martua mengatakan, semua kelengkapan untuk pelaksanaan ujian sudah disiapkan. “Bagi pelamar yang tidak hadir atau tidak mengikuti SKB sesuai waktu dan tempat yang ditentukan, maka dianggap gugur. Saat ujian, pelamar berpakaian kemeja berwarna putih, celana dan rok warna gelap, membawa kartu ujian, membawa pensil kayu bukan mekanik, membawa e-KTP,” bebernya.

Martua menambahkan, jumlah formasi CPNS tahun 2019 Pemkab Dairi hanya 285 orang yakni 222 untuk tenaga pendidik (guru) dan 63 untuk tenaga kesehatan, tandasnya.

Hindari Calo

Pemkab Karo juga bakal menggelar SKB CPNS 2019 di Kantor Regional BKN VI Medan, Jalan TB Simatupang, Medan Sunggal, pada 8-9 September mendatang. Sebanyak 576 orang akan mengikuti ujian SKB ini untuk mengisi 261 formasi yang tersedia di Pemkab Karo. Dimana 565 orang mengikuti ujian dititik lokasi kantor Regional BKN VI Medan, dan 11 orang di luar titik lokasi dimaksud, yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan.

Hal ini dilaksanakan dalam rangka mengurangi pergerakan peserta antar daerah sebagai upaya pencehagan penyebaran Covid-19, yakni 3 orang di UPT BKN Batam, 1 orang di Kanreg XII BKN Pekanbaru, 2 orang di UPT BKN Padang, 1 orang di UPT BKN Jambi, 1 orang di UPT BKN Serang, 2 orang di BKN Pusat, 1 orang di Kanreg I BKN Yogyakarta.

Pelaksanaan ujian SKB di titik lokasi kantor Regional BKN VI Medan selama dua hari, yang terbagi ke dalam 3 sesi pada hari pertama, dan 2 sesi pada hari kedua, sebagaimana tercantum pada Pengumuman Ketua Panitia Seleksi Nomor 800/1597/BKD/2020 tentang Jadwal dan Lokasi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo Formasi Tahun 2019, yang sudah ditayangkan pada website resmi Pemerintah Kabupaten Karo.

Sekdakab Karo Drs Kamperas Terkelin Purba menegaskan, peserta SKB agar tidak membawa kendaraan pribadi, karena Keamanan kendaraan pribadi menjadi tanggung jawab masing-masing peserta, dan tidak disediakan lahan parkir di sekitar lokasi SKB. “Seluruh peserta SKB agar tidak mempercayai calo atau pihak manapun, yang menjanjikan dapat mengurus kelulusan peserta SKB, karena pelaksanaan ujian SKB dilakukan secara transparan dan murni, objektif dan akuntabel,” ungkapnya.

Kamperas Terkelin Purba juga menambahkan, akuntabilitas nilai hasil seleksi CAT pada pelaksanaan SKB ditayangkan secara live scoring, dan dapat dilihat secara live oleh pelamar dan masyarakat melalui media online streaming di akun resmi media social, baik itu youtube maupun facebook Kantor Regional VI BKN Medan.

Sebelumnya, Kepala Kantor Regional VI BKN Medan English Nainggolan sebelumnya ingatkan para peserta ujian SKB jangan mudah percaya dengan oknum-oknum yang ingin membantu peserta namun justru berkedok penipuan. “Kami sampaikan kepada semua peserta bahwa ujian SKB dengan CAT BKN ini adalah transparan, jujur dan akuntabel. Sehingga jangan ada yang percaya kalau ada pihak yang menyatakan bisa membantu kelulusan. Awas penipu yang berkedok membantu peserta,” kata English Nainggolan menjawab Sumut Pos, Selasa (25/8).

Pihaknya juga meminta para peserta ujian untuk rajin membaca pengumuman dari instansinya tentang jadwal, waktu/sesi dan tempat ujian, termasuk persyaratan dokumen yang harus dibawa seperti kartu ujian, KTP elektronik, pensil kayu, dan lainnya. “Dan terpenting pula, semua peserta wajib pakai masker, dan alat pelindung lainnya sesuai protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah,” katanya.

Tak hanya itu, peserta diharapkan menjaga kebugaran dan kesehatan yang prima mengingat kondisi pandemi Covid-19 hingga kini belum reda. English mengungkapkan, SKB tahun ini sudah diberi kesempatan bagi peserta untuk memilih titik lokasi ujian sebanyak tiga kali. Ini dimaksudkan untuk mengurangi pergerakan orang dari satu tempat ke tempat lain. Sehingga ada dan banyak peserta ujian SKB dari instansi daerah di Sumut yg ujiannya di luar Sumut. “Bahkan ada peserta dari kabupaten di Sumut yang ujian SKB di luar negeri, karena kebetulan sedang berada di luar negeri dan belum dapat kembali ke Indonesia,” ungkapnya.

Untuk ujian di luar negeri, lanjut dia, sarana dan prasarananya akan difasilitasi perwakilan Indonesia di negara-negara penyelenggara ujian SKB. Sebaliknya, banyak juga peserta ujian dari instansi di luar Sumut yang ujian SKB di Kanreg VI BKN Medan. “Semua ujian SKB CPNS dengan CAT BKN dilaksanakan oleh BKN dan kantor regional termasuk UPT BKN di seluruh Indonesia. Untuk titik lokasi ujian SKB di Kanreg VI BKN Medan, akan dimulai tanggal 1 September ini yang pesertanya pelamar dari kementerian/lembaga dan daerah di luar Sumut,” terangnya. (prn/rud/deo)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Banyak ketentuan yang mesti diikuti peserta ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Formasi 2019 Pemprov Sumut, pada 22-23 September mendatang. Selain membawa kelengkapan ujian yang dibutuhkan nanti, peserta juga mesti mengikuti secara ketat protokol pencegahan Covid-19 bahkan sampai tak boleh singgah ke tempat lain selain ke lokasi ujian.

RAPAT: Panitia Pelaksanaan Kegiatan Seleksi CPNS 2019 Pemkab Karo menggelar rapat di ruang Sekdakab Karo, Kamis (3/9).
RAPAT: Panitia Pelaksanaan Kegiatan Seleksi CPNS 2019 Pemkab Karo menggelar rapat di ruang Sekdakab Karo, Kamis (3/9).

Hal tersebut tertuang dalam pengumuman yang disampaikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu melalui website resmi Pemprov Sumut; www.sumutprov.go.id. Adapun ketentuan dan tata pelaksanaan SKB bagi peserta ujian formasi Pemprov Sumut antara lain; Sebelum berangkat peserta diwajibkan dalam kondisi bersih (mandi din cuci rambut) serta menjaga kebersihan; Wajib hadir 90 menit sebelum pelaksanaan seleksi dimulai; Wajib mencetak dan membawa Kartu Peserta Ujian SKB dan mencatat nomor urut sesuai lampiran pengumuman pada Kartu Peserta Ujian; Wajib membawa e-KIP nslVSural Keterangan pengganti c-KTP asli yang masih berlaku/Knnu Keluarga asli mau Kartu Keluarga yang dnlcgallsir pejabat yang berwenang; Wajib membawa alat tulis pribadi berupa pensil kayu (bukan pensil mekanik); Melakukan isolasi mandiri mulai 14 hari sebelum pelaksanaan seleksi.

“Selanjutnya peserta tidak diperkenankan mampir ke tempat lain selain ke tempat seleksi ujian,” kata Sekretaris BKD Setdaprovsu, Syahruddin Lubis kepada Sumut Pos, Kamis (3/9).

Kemudian kata dia, peserta ujian wajib menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu dengan pelindung wajib (face shield) dan sarung tangan, memperhatikan jaga jarak minimal satu meter dengan orang lain, menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan/atau handsanitizer. “Seterusnya adalah ketentuan normatif yang sudah diketahui para peserta, namun itu pun tidak boleh diabaikan oleh mereka. Begitupun kita imbau supaya peserta membaca lagi secara cermat semua isi pengumuman, agar tidak ada yang terlupakan saat ujian nanti,” katanya.

Ujian SKB Formasi Pemprovsu akan dilaksanakan di GOR Mini Futsal Dispora Sumut, Jalan Wiliem Iskandar/Pancing Medan. Adapun pesertanya sebanyak 774 orang yang lulus di tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

SKB CPNS 2019 Dairi Siap Digelar

Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Dairi juga sudah siap menggelar seleksi kompetensi bidang (SKB) bagi peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2019 pada 6 dan 7 September 2020. Kepala BKPSDM Dairi, Dapot Hasudungan Tamba melalui Kepala Bidang Pengadaan Mutasi dan Informasi, Martua Simarmata menerangkan, SKB CPNS Pemkab Dairi akan berlangsung di 9 tempat dalam dan luar negeri.

Untuk pelamar yang berdomisili di Sumatera Utara, termasuk warga Kabupaten Dairi akan mengikuti ujian di Kantor Regional VI BKN Medan pada, 6-7 September 2020. Jumlah pelamar yang mengikuti SKB di Kanreg VI Medan sebanyak 761 orang.

Sementara sebanyak 19 orang ujian di sejumlah UPT BKN di beberapa provinsi seperti UPT BKN Sorong, Provinsi Papua Barat 1 orang, Kanreg IX BKN Jayapura 1 orang, UPT BKN Batam 3 orang, UPT BKN Jambi 1 orang, Kanreg XII BKN Pekanbaru 6 orang, UPT BKN Serang 1 orang, BKN pusat Jakarta 5 orang serta KBRI Kuala Lumpur Malaysia.

Martua mengatakan, semua kelengkapan untuk pelaksanaan ujian sudah disiapkan. “Bagi pelamar yang tidak hadir atau tidak mengikuti SKB sesuai waktu dan tempat yang ditentukan, maka dianggap gugur. Saat ujian, pelamar berpakaian kemeja berwarna putih, celana dan rok warna gelap, membawa kartu ujian, membawa pensil kayu bukan mekanik, membawa e-KTP,” bebernya.

Martua menambahkan, jumlah formasi CPNS tahun 2019 Pemkab Dairi hanya 285 orang yakni 222 untuk tenaga pendidik (guru) dan 63 untuk tenaga kesehatan, tandasnya.

Hindari Calo

Pemkab Karo juga bakal menggelar SKB CPNS 2019 di Kantor Regional BKN VI Medan, Jalan TB Simatupang, Medan Sunggal, pada 8-9 September mendatang. Sebanyak 576 orang akan mengikuti ujian SKB ini untuk mengisi 261 formasi yang tersedia di Pemkab Karo. Dimana 565 orang mengikuti ujian dititik lokasi kantor Regional BKN VI Medan, dan 11 orang di luar titik lokasi dimaksud, yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan.

Hal ini dilaksanakan dalam rangka mengurangi pergerakan peserta antar daerah sebagai upaya pencehagan penyebaran Covid-19, yakni 3 orang di UPT BKN Batam, 1 orang di Kanreg XII BKN Pekanbaru, 2 orang di UPT BKN Padang, 1 orang di UPT BKN Jambi, 1 orang di UPT BKN Serang, 2 orang di BKN Pusat, 1 orang di Kanreg I BKN Yogyakarta.

Pelaksanaan ujian SKB di titik lokasi kantor Regional BKN VI Medan selama dua hari, yang terbagi ke dalam 3 sesi pada hari pertama, dan 2 sesi pada hari kedua, sebagaimana tercantum pada Pengumuman Ketua Panitia Seleksi Nomor 800/1597/BKD/2020 tentang Jadwal dan Lokasi Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo Formasi Tahun 2019, yang sudah ditayangkan pada website resmi Pemerintah Kabupaten Karo.

Sekdakab Karo Drs Kamperas Terkelin Purba menegaskan, peserta SKB agar tidak membawa kendaraan pribadi, karena Keamanan kendaraan pribadi menjadi tanggung jawab masing-masing peserta, dan tidak disediakan lahan parkir di sekitar lokasi SKB. “Seluruh peserta SKB agar tidak mempercayai calo atau pihak manapun, yang menjanjikan dapat mengurus kelulusan peserta SKB, karena pelaksanaan ujian SKB dilakukan secara transparan dan murni, objektif dan akuntabel,” ungkapnya.

Kamperas Terkelin Purba juga menambahkan, akuntabilitas nilai hasil seleksi CAT pada pelaksanaan SKB ditayangkan secara live scoring, dan dapat dilihat secara live oleh pelamar dan masyarakat melalui media online streaming di akun resmi media social, baik itu youtube maupun facebook Kantor Regional VI BKN Medan.

Sebelumnya, Kepala Kantor Regional VI BKN Medan English Nainggolan sebelumnya ingatkan para peserta ujian SKB jangan mudah percaya dengan oknum-oknum yang ingin membantu peserta namun justru berkedok penipuan. “Kami sampaikan kepada semua peserta bahwa ujian SKB dengan CAT BKN ini adalah transparan, jujur dan akuntabel. Sehingga jangan ada yang percaya kalau ada pihak yang menyatakan bisa membantu kelulusan. Awas penipu yang berkedok membantu peserta,” kata English Nainggolan menjawab Sumut Pos, Selasa (25/8).

Pihaknya juga meminta para peserta ujian untuk rajin membaca pengumuman dari instansinya tentang jadwal, waktu/sesi dan tempat ujian, termasuk persyaratan dokumen yang harus dibawa seperti kartu ujian, KTP elektronik, pensil kayu, dan lainnya. “Dan terpenting pula, semua peserta wajib pakai masker, dan alat pelindung lainnya sesuai protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah,” katanya.

Tak hanya itu, peserta diharapkan menjaga kebugaran dan kesehatan yang prima mengingat kondisi pandemi Covid-19 hingga kini belum reda. English mengungkapkan, SKB tahun ini sudah diberi kesempatan bagi peserta untuk memilih titik lokasi ujian sebanyak tiga kali. Ini dimaksudkan untuk mengurangi pergerakan orang dari satu tempat ke tempat lain. Sehingga ada dan banyak peserta ujian SKB dari instansi daerah di Sumut yg ujiannya di luar Sumut. “Bahkan ada peserta dari kabupaten di Sumut yang ujian SKB di luar negeri, karena kebetulan sedang berada di luar negeri dan belum dapat kembali ke Indonesia,” ungkapnya.

Untuk ujian di luar negeri, lanjut dia, sarana dan prasarananya akan difasilitasi perwakilan Indonesia di negara-negara penyelenggara ujian SKB. Sebaliknya, banyak juga peserta ujian dari instansi di luar Sumut yang ujian SKB di Kanreg VI BKN Medan. “Semua ujian SKB CPNS dengan CAT BKN dilaksanakan oleh BKN dan kantor regional termasuk UPT BKN di seluruh Indonesia. Untuk titik lokasi ujian SKB di Kanreg VI BKN Medan, akan dimulai tanggal 1 September ini yang pesertanya pelamar dari kementerian/lembaga dan daerah di luar Sumut,” terangnya. (prn/rud/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/