Sementara itu, hasil survei calon wakil gubernur Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu mendapat dukungan sebesar 25,25% disusul Ngogesa Sitepu sebesar 19,21%, JR Saragih sebesar 14,23%, dan Maruarar Sirait sebesar 8,97%. Sementara yang belum memutuskan sebesar 23,56%.
Sementara itu Gubernur Sumut Erry Nuradi yang namanya disebut-sebut berada diurutan pertama hasil survei tersebut enggan berkomentar banyak. Erry lebih tertarik membicarakan bagaimana Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dibawah kepemimpinannya bisa membawa Provinsi Sumut lebih maju dan berkembang menuju Provinsi yang berdaya saing, masyarakatnya sejahtera dan lebih paten lagi kedepan.
“Kita sangat menghargai dan mengapresiasi hasil survei tersebut. Tapi tentunya, kerja kita belum selesai untuk membangun Sumut yang kita cintai ini. Sumut ini tempat kita lahir, tempat kita bekerja dan bahkan tempat kita kelak menutup mata kembali kepada sang pencipta. Tentu saya pribadi sebagai orang yang diberikan amanah akan terus berusaha keras mewujudkan Sumatera Utara yang lebih paten lagi kedepan. Negara harus bisa hadir ditengah-tengah masyarakat,” ujar Erry saat diminta tanggapannya terkait hasil survei yang dikeluarkan SPIN.
Lebih lanjut dikatakan Erry, sebagai Provinsi yang besar, negeri berbilang kaum dengan berbagai suku, adat istiadat, budaya dan agama dengan penduduk mencapai 14 juta jiwa tentu bukan hal yang mudah menahkodainya. Namun Erry tetap optimis dengan adanya sinerjisitas seluruh stake holder, masyarakat, tokoh agama, akademisi, pengusaha, aparatur pemerintahan dari tingkat terbawah hingga pusat maka harapan menjadikan Sumut sebagai Provinsi yang sejahtera akan dapat terwujud.
“Tidak ada hal yang tidak mungkin kalau kita bersama-sama bergandengan tangan untuk membangun Sumut. Saya berharap meskipun ini tahun politik kebersamaan, persatuan dan kesatuan kita tetap terjaga untuk Sumut yang lebih paten dan Indonesia yang lebih hebat lagi. (bbs/ila)