29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Polisi & Geng Perampok Adu Tembak di Paluta, Satu Kena

Foto: Asmar/Metro Tabagsel/Sumut Pos Grup Kiri: Pelaku perampokan di Paluta, Heri Sugiarto saat diboyong ke Polsek Padangbolak. Kanan: Mobil Suzuki Carry BK 1650 yang digunakan pelaku merampok.
Foto: Asmar/Metro Tabagsel/Sumut Pos Grup
Kiri: Pelaku perampokan di Paluta, Feri Sugiarto saat diboyong ke Polsek Padangbolak. Kanan: Mobil Suzuki Carry BK 1650 yang digunakan pelaku merampok.

PALUTA, SUMUTPOS.CO – Aksi kejar-kejaran dan saling tembak antara polisi dan 5 perampok asal Medan terjadi di Panompuan, Tapanuli Selatan hingga Desa Sigama, Kecamatan Padang Bolak, Kamis (4/2) siang. Dalam perang bak film laga itu, polisi hanya berhasil melumpuhkan 2 pelaku. Satu di antaranya kritis setelah perutnya ditembus timah panas. Sementara 3 pelaku lain berhasil kabur.

Bakti Wonggono Putro (45) warga Jalan Karya Bakti Medan Johor, dan temannya yang tertembak Fery Sugiarto (40), warga Marelan Raya, Pasar II Barat Gang Melati, Renggas Pulau, Medan Marelan adalah nama kedua pelaku.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Jama K Purba, kedua pelaku ditangkap di Desa Sigama, Kecamatan Padang Bolak setelah mobil yang mereka tumpangi oleng dan terbalik. Hasil penyelidikan sementara, kedua pelaku adalah komplotan perampok sekaligus curanmor yang hendak beraksi.

Hal ini terbukti dengan temuan barang bukti berupa peralatan mesin dan kunci letter T beserta peralatan lainnya di mobil tersangka. “Untuk sementara kami menduga tersangka adalah komplotan pelaku curanmor,” kata Jamak saat ditemui di Mapolsek Padang Bolak.

Peristiwa itu lanjut Jamak bermula saat personel Satlantas Polres Tapsel dan Denpom TNI Tapsel menggelar razia gabungan di kawasan Panompuan. Kala itu, pelaku yang mengendarai mobil Suzuki Carry silver BK 1650 tanpa seri melintas di lokasi.

Curiga, polisi pun berusaha menghentikan mobil tersebut. Tak mau aksi mereka terungkap, pelaku malah meletuskan tembakan dari dalam mobil dan tancap gas ke arah Gunung Tua. Petugas yang melakukan pengejaran langsung menghubungi pihak Polsek Padang Bolak untuk melakukan pencegatan.

Sesampainya di daerah Sigama, Kecamatan Padang Bolak, tersangka yang mendapat penghadangan dari petugas Polsek Padang Bolak mencoba memutar arah kembali ke Padang Sidimpuan. Di sini, aksi saling tembak kembali terjadi.

Tak mau buruannya kabur, polisi terus mengejar hingga mobil pelaku oleng dan terbalik. Saat disergap, salah seorang pelaku atas nama Bakti sudah terluka akibat terkena tembakan di bagian perut kanannya. Tersangka yang sudah dalam kondisi kritis langsung dilarikan ke RSUD Paluta dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan.

“Sempat terjadi kontak senjata dengan tersangka, di daerah Desa Sigama mereka mencoba putar balik arah, akibatnya mobil mereka oleng dan keduanya berhasil ditangkap anggota. Satu tersangka terkena tembakan saat terjadi kontak senjata dan langsung dilarikan ke rumah sakit Paluta kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan,” beber Jambak.

Sayang, tiga pelaku lain berhasil melarikan diri. Dan saat ini petugas gabungan dari Polres Tapsel dan Polsek Padang Bolak sedang melakukan pengejaran.

Foto: Asmar/Metro Tabagsel/Sumut Pos Grup Kiri: Pelaku perampokan di Paluta, Heri Sugiarto saat diboyong ke Polsek Padangbolak. Kanan: Mobil Suzuki Carry BK 1650 yang digunakan pelaku merampok.
Foto: Asmar/Metro Tabagsel/Sumut Pos Grup
Kiri: Pelaku perampokan di Paluta, Feri Sugiarto saat diboyong ke Polsek Padangbolak. Kanan: Mobil Suzuki Carry BK 1650 yang digunakan pelaku merampok.

PALUTA, SUMUTPOS.CO – Aksi kejar-kejaran dan saling tembak antara polisi dan 5 perampok asal Medan terjadi di Panompuan, Tapanuli Selatan hingga Desa Sigama, Kecamatan Padang Bolak, Kamis (4/2) siang. Dalam perang bak film laga itu, polisi hanya berhasil melumpuhkan 2 pelaku. Satu di antaranya kritis setelah perutnya ditembus timah panas. Sementara 3 pelaku lain berhasil kabur.

Bakti Wonggono Putro (45) warga Jalan Karya Bakti Medan Johor, dan temannya yang tertembak Fery Sugiarto (40), warga Marelan Raya, Pasar II Barat Gang Melati, Renggas Pulau, Medan Marelan adalah nama kedua pelaku.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Jama K Purba, kedua pelaku ditangkap di Desa Sigama, Kecamatan Padang Bolak setelah mobil yang mereka tumpangi oleng dan terbalik. Hasil penyelidikan sementara, kedua pelaku adalah komplotan perampok sekaligus curanmor yang hendak beraksi.

Hal ini terbukti dengan temuan barang bukti berupa peralatan mesin dan kunci letter T beserta peralatan lainnya di mobil tersangka. “Untuk sementara kami menduga tersangka adalah komplotan pelaku curanmor,” kata Jamak saat ditemui di Mapolsek Padang Bolak.

Peristiwa itu lanjut Jamak bermula saat personel Satlantas Polres Tapsel dan Denpom TNI Tapsel menggelar razia gabungan di kawasan Panompuan. Kala itu, pelaku yang mengendarai mobil Suzuki Carry silver BK 1650 tanpa seri melintas di lokasi.

Curiga, polisi pun berusaha menghentikan mobil tersebut. Tak mau aksi mereka terungkap, pelaku malah meletuskan tembakan dari dalam mobil dan tancap gas ke arah Gunung Tua. Petugas yang melakukan pengejaran langsung menghubungi pihak Polsek Padang Bolak untuk melakukan pencegatan.

Sesampainya di daerah Sigama, Kecamatan Padang Bolak, tersangka yang mendapat penghadangan dari petugas Polsek Padang Bolak mencoba memutar arah kembali ke Padang Sidimpuan. Di sini, aksi saling tembak kembali terjadi.

Tak mau buruannya kabur, polisi terus mengejar hingga mobil pelaku oleng dan terbalik. Saat disergap, salah seorang pelaku atas nama Bakti sudah terluka akibat terkena tembakan di bagian perut kanannya. Tersangka yang sudah dalam kondisi kritis langsung dilarikan ke RSUD Paluta dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan.

“Sempat terjadi kontak senjata dengan tersangka, di daerah Desa Sigama mereka mencoba putar balik arah, akibatnya mobil mereka oleng dan keduanya berhasil ditangkap anggota. Satu tersangka terkena tembakan saat terjadi kontak senjata dan langsung dilarikan ke rumah sakit Paluta kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan,” beber Jambak.

Sayang, tiga pelaku lain berhasil melarikan diri. Dan saat ini petugas gabungan dari Polres Tapsel dan Polsek Padang Bolak sedang melakukan pengejaran.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/