28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Polisi & Geng Perampok Adu Tembak di Paluta, Satu Kena

Senada disampaikan Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Sonny. Katanya Satlantas Polres Tapsel dibantu Denpom TNI sedang melakukan razia kenderaan di Desa Panompuan, Tapsel. Tiba-tiba mobil Suzuki Carry warna putih nopol BK 1650 tanpa seri datang dari arah Kota Padang Sidimpuan lewat dan distop untuk di cek kelengkapan surat kendaraannya. Meski sudah distop, namun mobil itu tidak mau berhenti dan justru melarikan diri.

Merasa ada yang mencurigakan, akhirnya Satlantas mengejar mobil yang mencurigakan itu. “Awalnya Satlantas gelar razia gabungan dengan TNI, tiba-tiba mobil Carry warna silver tidak mau berhenti saat distop,” katanya.

Foto: Asmar/Metro Tabagsel/Sumut Pos Grup Bakti Wonggono Putro, salahsatu pelaku perampokan, dirawat di RS Paluta karena tertembak.
Foto: Asmar/Metro Tabagsel/Sumut Pos Grup
Bakti Wonggono Putro, salahsatu pelaku perampokan, dirawat di RS Paluta karena tertembak.

Masih kata Sonny, ketika aksi kejar-kejaran terjadi, dari dalam mobil yang dikejar itu mengeluarkan tembakan ke arah petugas. Spontan petugas pun kaget dan meminta bantuan ke Satreskrim serta meminta Polsek Padang Bolak agar mencegat mobil yang mencurigakan itu. Setibanya di Aek Godang, Kecamatan Hulu Sihapas, mobil pelaku pun melarikan diri ke arah Jalan Lintas Aek Godang-Pasar Matanggor, Kecamatan Batang Onang.

Aksi kejar-kejaran terus berlangsung dan bahkan satu diantar pelaku melambaikan tangan dan memberikan acungan jempol kepada polisi yang mengejarnya.

Akhirnya, kendaraan yang digunakan pelaku kembali ke Jalinsum dan melaju ke arah Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak. Tepat di kawasan Hutan Nabundong, pelaku kembali menembaki petugas dan membuang beberapa karung berisi buah salak dengan tujuan untuk menghadang laju kendaraan petugas.

Di waktu yang bersamaan, personel Polsek Padang Bolak sudah melakukan penghadangan di Jalinsum Gunung Tua-Psp, Desa Sigama, Kecamatan Padang Bolak dan di desa ini kembali terjadi aksi tembak menembak antara kedua belah pihak. Karena terjepit,mobil pelaku putar arah kembali menuju arah Kota Padangsidimpuan. Disaat berputar secara mendadak itulah, mobil pelaku oleng dan terbalik.

Pantauan di Mapolsek Padang Bolak, Satreskrim Polres Tapsel pun mengumpulkan dan memeriksa kendaraan yang digunakan pelaku. Dari dalam mobil tersangka petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa satu pucuk senjata replika mirip revolver, tiga butir peluru FN kaliber 9 mm, tiga set Kunci (L), satu buah sangkur M-16. Tiga buah handphone, satu pasang jas hujan loreng TNI, delapan STNK, satu buah celana loreng TNI, satu buah baret Brimob, satu buah linggis, tiga buah kunci R2 dan beberapa jenis kunci lainnya.

Usai melakukan pemeriksaan, Satreskrim Polres Tapsel membawa satu pelaku atas nama Wonggono dan seluruh barang bukti ke Mapolres Tapsel untuk pengembangan. (ais/smg/deo)

Senada disampaikan Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Sonny. Katanya Satlantas Polres Tapsel dibantu Denpom TNI sedang melakukan razia kenderaan di Desa Panompuan, Tapsel. Tiba-tiba mobil Suzuki Carry warna putih nopol BK 1650 tanpa seri datang dari arah Kota Padang Sidimpuan lewat dan distop untuk di cek kelengkapan surat kendaraannya. Meski sudah distop, namun mobil itu tidak mau berhenti dan justru melarikan diri.

Merasa ada yang mencurigakan, akhirnya Satlantas mengejar mobil yang mencurigakan itu. “Awalnya Satlantas gelar razia gabungan dengan TNI, tiba-tiba mobil Carry warna silver tidak mau berhenti saat distop,” katanya.

Foto: Asmar/Metro Tabagsel/Sumut Pos Grup Bakti Wonggono Putro, salahsatu pelaku perampokan, dirawat di RS Paluta karena tertembak.
Foto: Asmar/Metro Tabagsel/Sumut Pos Grup
Bakti Wonggono Putro, salahsatu pelaku perampokan, dirawat di RS Paluta karena tertembak.

Masih kata Sonny, ketika aksi kejar-kejaran terjadi, dari dalam mobil yang dikejar itu mengeluarkan tembakan ke arah petugas. Spontan petugas pun kaget dan meminta bantuan ke Satreskrim serta meminta Polsek Padang Bolak agar mencegat mobil yang mencurigakan itu. Setibanya di Aek Godang, Kecamatan Hulu Sihapas, mobil pelaku pun melarikan diri ke arah Jalan Lintas Aek Godang-Pasar Matanggor, Kecamatan Batang Onang.

Aksi kejar-kejaran terus berlangsung dan bahkan satu diantar pelaku melambaikan tangan dan memberikan acungan jempol kepada polisi yang mengejarnya.

Akhirnya, kendaraan yang digunakan pelaku kembali ke Jalinsum dan melaju ke arah Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak. Tepat di kawasan Hutan Nabundong, pelaku kembali menembaki petugas dan membuang beberapa karung berisi buah salak dengan tujuan untuk menghadang laju kendaraan petugas.

Di waktu yang bersamaan, personel Polsek Padang Bolak sudah melakukan penghadangan di Jalinsum Gunung Tua-Psp, Desa Sigama, Kecamatan Padang Bolak dan di desa ini kembali terjadi aksi tembak menembak antara kedua belah pihak. Karena terjepit,mobil pelaku putar arah kembali menuju arah Kota Padangsidimpuan. Disaat berputar secara mendadak itulah, mobil pelaku oleng dan terbalik.

Pantauan di Mapolsek Padang Bolak, Satreskrim Polres Tapsel pun mengumpulkan dan memeriksa kendaraan yang digunakan pelaku. Dari dalam mobil tersangka petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa satu pucuk senjata replika mirip revolver, tiga butir peluru FN kaliber 9 mm, tiga set Kunci (L), satu buah sangkur M-16. Tiga buah handphone, satu pasang jas hujan loreng TNI, delapan STNK, satu buah celana loreng TNI, satu buah baret Brimob, satu buah linggis, tiga buah kunci R2 dan beberapa jenis kunci lainnya.

Usai melakukan pemeriksaan, Satreskrim Polres Tapsel membawa satu pelaku atas nama Wonggono dan seluruh barang bukti ke Mapolres Tapsel untuk pengembangan. (ais/smg/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/