30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Petani Karo Ajak Jokowi Panen Jeruk

KARO, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, sangat gembira atas perbaikan jalan ke desa mereka. Karenanya, sebagai bentuk rasa syukur, petani di sana mengajak Presiden Joko Widodo ke ladang mereka untuk memetik dan mencicipi buah jeruk yang mereka tanam.

KEDATANGAN Presiden Jokowi disambut meriah warga di sana, Jumat (4/2). Kehadiran orang nomor satu di Republik Inodnesia ini di Karo untuk meninjau pembangunan infrastruktur yang telah dibangun di kawasan kampung jeruk LMD. Helikopter yang ditumpangi Jokowi beserta Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut B Panjaitan, Menteri PUPR Mohammad Basuki Hadimulyono, dan Menteri Parekraf Sandiaga Uno, mendarat mulus di helipad yang telah disiapkan di lapangan Desa Kutambelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo.

Kehadiran Jokowi dan rombongan disambut dengan sukacita oleh berjibun warga. Teriakan “Mejuah-juah Pak Jokowi” tak henti-hentinya terdengar dari warga. Terikan warga dibalas Jokowi dengan senyum sumringah sembari melambaikan tangan. Bukan itu saja, Jokowi juga mendatangi warga yang sudah berjam-jam menunggunya.

Sebelum meninjau infrastruktur yang telah dibangun, rombongan Jokowi lebih dulu disambut Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudun, Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang, Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Forkopimda Kabupaten Karo, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadianto Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH. Jokowi juga disambut dengan tarian khas Suku Karo.

Tak lama setelah itu, Jokowi dan rombongam meninjau jalan transportasi pertanian warga LMD yang panjangnya sekitar 37,2 Km. Seperti diketahui, jalan tersebut berpuluh tahun rusak parah. Sehingga warga LMD yang jumlahnya sekitar 500 lebih KK itu kesulitan memasarkan hasil pertanian (jeruk) mereka.

LMD sendiri terdiri dari 6 desa dan tiga dusun masing-masing, Desa Suka Julu, Kutambaru, Batu Mamak, Pola Tebu, Kuta Pengkih dan Kutambelin serta Dusun Barisan, Kuta Kendit dan Cerumbu.

Desa dan Dusun ini masuk dalam wilayah 4 kecamatan, yakni Kecamatan Tigabinanga, Lau Baleng, Merdinding dan Kutabuluh. Saat melakukan peninjauan tersebut, Jokowi menegaskan pentingnya kebutuhan infrastruktur jalan yang baik untuk menunjang kegiatan produksi di suatu daerah. “Setelah melihat di lapangan, yang namanya kebutuhan jalan yang baik itu sangat diperlukan, karena menyangkut nanti struktur biaya dari yang namanya jeruk ini. Jangan sampai nanti harga jeruk di sini lima ribu, ongkos kirimnya delapan ribu,” ujarnya.

Jokowi berharap kegiatan penanganan jalan LMD ini dapat membantu meringankan biaya logistik produksi jeruk di kawasan tersebut, sehingga harga jeruk yang dihasilkan para petani lokal dapat bersaing dengan jeruk impor. “Kita harapkan dengan adanya perbaikan jalan produksi ini, struktur biaya menjadi terutama untuk ongkos logistik, biaya logistik menjadi jatuh, akhirnya jeruknya bisa dikirim ke semua kota dengan harga yang kompetitif, tidak kalah dengan jeruk-jeruk impor,” ungkapnya.

Selain menurunkan biaya logistik, perbaikan jalan produksi juga dinilai akan meningkatkan keuntungan bagi para petani. Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya memperbaiki jalan-jalan produksi sehingga harga komoditas dalam negeri menjadi lebih kompetitif. “Sudah dihitung oleh Menteri PU tadi kita butuh kira-kira 40 ribu kilometer jalan-jalan produksi yang memang harus kita perbaiki, kita bangun, agar struktur biaya, terutama biaya logistik menjadi jatuh di harga yang betul-betul normal,” tuturnya.

Jokowi juga telah menginstruksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk memperbaiki kemasan dan citra dari setiap komoditas yang dihasilkan para petani di Tanah Air sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

“Saya minta agar ini mulai dilakukan pengemasan yang lebih baik, membangun branding-nya lebih baik, ada di setiap jeruk QC check, semuanya akan mengangkat harga produk-produk petani kita,” ucapnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, penanganan Jalan Liang Melas Datas sepanjang 37,2 kilometer tersebut akan membutuhkan biaya sebesar Rp164,8 miliar dengan masa pelaksanaan Tahun Anggaran 2022-2023.

Melalui peningkatan struktur jalan tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar dalam mempercepat waktu tempuh, menurunkan biaya logistik, dan mempermudah pengangkutan komoditas pertanian. Selain itu, diharapkan juga dapat mendukung pengembangan kawasan Liang Melas Datas dan sekitarnya serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karo.

Perwakilan warga LMD Efendra Sembiring mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian Jokowi. Menurut Sembiring, selama ini infrastruktur LMD sangat buruk dan sulit dilalui terutama saat musim hujan.

Karena tak kunjung ada perbaikan, warga berinisiatif datang ke Istana Presiden dengan membawa satu truk jeruk. Sejak itulah, Jokowi langsung memerintahkan pembangunan jalan LMD. “Terimakasih yang sebesar-besarnya pada Pak Jokowi. Saat ini kondisi jalan di desa kami sudah dibangun hingga bisa dilalui dengan lancar,” ucapnya.

Petik dan Cicipi Jeruk LMD

Usai meninjau jalan LMD, Jokowi diajak warga ke ladang untuk memetik jeruk secara langsung. Presiden terlihat kagum melihat kualitas jeruk milik warga. Dia juga tak sungkan memakan langsung buah jeruk dari pohonnya.

Saat melihat hasil produksi jeruk di Kabupaten Karo, Jokowi sempat menelepon Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Jokowi mendorong dua hal, yakni pendampingan bagi para petani dan pupuk. “Saya dari Toba mampir di sini untuk melihat jalan. Saya melihat hasil produksi di Karo ini mungkin butuh pendampingan kecil untuk menaikkan kualitas produksi, yang pertama. Kemudian yang kedua, urusan pupuk ini lebih bagus kalau di sini organik,” ujarnya.

Jokowi mengatakan kawasan pertanian jeruk di Kabupaten Karo memiliki potensi yang sangat besar. Namun masih perlu perbaikan-perbaikan di sejumlah hal, mulai struktur biaya hingga penjenamaan.

Memang perlu perbaikan-perbaikan, pertama untuk memperbaiki struktur biaya, kedua untuk memperbaiki kualitas, kemudian yang ketiga buat kemasan dan branding yang lebih baik. “Saya kira kalau tiga itu dikerjakan, ini jeruknya akan bagus sekali,” ujar Jokowi.

Selain meninjau jalan, Jokowi juga membawa oleh-oleh bantuan sembako pada warga LMD. Bantuan itu diberikan kepada warga sebanyak 877 buah. Bantuan ini berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 kg, gula pasir 1 kg dan roti biscuit 1 bungkus. (deo)

 

 

 

KARO, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, sangat gembira atas perbaikan jalan ke desa mereka. Karenanya, sebagai bentuk rasa syukur, petani di sana mengajak Presiden Joko Widodo ke ladang mereka untuk memetik dan mencicipi buah jeruk yang mereka tanam.

KEDATANGAN Presiden Jokowi disambut meriah warga di sana, Jumat (4/2). Kehadiran orang nomor satu di Republik Inodnesia ini di Karo untuk meninjau pembangunan infrastruktur yang telah dibangun di kawasan kampung jeruk LMD. Helikopter yang ditumpangi Jokowi beserta Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut B Panjaitan, Menteri PUPR Mohammad Basuki Hadimulyono, dan Menteri Parekraf Sandiaga Uno, mendarat mulus di helipad yang telah disiapkan di lapangan Desa Kutambelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo.

Kehadiran Jokowi dan rombongan disambut dengan sukacita oleh berjibun warga. Teriakan “Mejuah-juah Pak Jokowi” tak henti-hentinya terdengar dari warga. Terikan warga dibalas Jokowi dengan senyum sumringah sembari melambaikan tangan. Bukan itu saja, Jokowi juga mendatangi warga yang sudah berjam-jam menunggunya.

Sebelum meninjau infrastruktur yang telah dibangun, rombongan Jokowi lebih dulu disambut Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudun, Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang, Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Forkopimda Kabupaten Karo, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadianto Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH. Jokowi juga disambut dengan tarian khas Suku Karo.

Tak lama setelah itu, Jokowi dan rombongam meninjau jalan transportasi pertanian warga LMD yang panjangnya sekitar 37,2 Km. Seperti diketahui, jalan tersebut berpuluh tahun rusak parah. Sehingga warga LMD yang jumlahnya sekitar 500 lebih KK itu kesulitan memasarkan hasil pertanian (jeruk) mereka.

LMD sendiri terdiri dari 6 desa dan tiga dusun masing-masing, Desa Suka Julu, Kutambaru, Batu Mamak, Pola Tebu, Kuta Pengkih dan Kutambelin serta Dusun Barisan, Kuta Kendit dan Cerumbu.

Desa dan Dusun ini masuk dalam wilayah 4 kecamatan, yakni Kecamatan Tigabinanga, Lau Baleng, Merdinding dan Kutabuluh. Saat melakukan peninjauan tersebut, Jokowi menegaskan pentingnya kebutuhan infrastruktur jalan yang baik untuk menunjang kegiatan produksi di suatu daerah. “Setelah melihat di lapangan, yang namanya kebutuhan jalan yang baik itu sangat diperlukan, karena menyangkut nanti struktur biaya dari yang namanya jeruk ini. Jangan sampai nanti harga jeruk di sini lima ribu, ongkos kirimnya delapan ribu,” ujarnya.

Jokowi berharap kegiatan penanganan jalan LMD ini dapat membantu meringankan biaya logistik produksi jeruk di kawasan tersebut, sehingga harga jeruk yang dihasilkan para petani lokal dapat bersaing dengan jeruk impor. “Kita harapkan dengan adanya perbaikan jalan produksi ini, struktur biaya menjadi terutama untuk ongkos logistik, biaya logistik menjadi jatuh, akhirnya jeruknya bisa dikirim ke semua kota dengan harga yang kompetitif, tidak kalah dengan jeruk-jeruk impor,” ungkapnya.

Selain menurunkan biaya logistik, perbaikan jalan produksi juga dinilai akan meningkatkan keuntungan bagi para petani. Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya memperbaiki jalan-jalan produksi sehingga harga komoditas dalam negeri menjadi lebih kompetitif. “Sudah dihitung oleh Menteri PU tadi kita butuh kira-kira 40 ribu kilometer jalan-jalan produksi yang memang harus kita perbaiki, kita bangun, agar struktur biaya, terutama biaya logistik menjadi jatuh di harga yang betul-betul normal,” tuturnya.

Jokowi juga telah menginstruksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk memperbaiki kemasan dan citra dari setiap komoditas yang dihasilkan para petani di Tanah Air sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

“Saya minta agar ini mulai dilakukan pengemasan yang lebih baik, membangun branding-nya lebih baik, ada di setiap jeruk QC check, semuanya akan mengangkat harga produk-produk petani kita,” ucapnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, penanganan Jalan Liang Melas Datas sepanjang 37,2 kilometer tersebut akan membutuhkan biaya sebesar Rp164,8 miliar dengan masa pelaksanaan Tahun Anggaran 2022-2023.

Melalui peningkatan struktur jalan tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar dalam mempercepat waktu tempuh, menurunkan biaya logistik, dan mempermudah pengangkutan komoditas pertanian. Selain itu, diharapkan juga dapat mendukung pengembangan kawasan Liang Melas Datas dan sekitarnya serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karo.

Perwakilan warga LMD Efendra Sembiring mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian Jokowi. Menurut Sembiring, selama ini infrastruktur LMD sangat buruk dan sulit dilalui terutama saat musim hujan.

Karena tak kunjung ada perbaikan, warga berinisiatif datang ke Istana Presiden dengan membawa satu truk jeruk. Sejak itulah, Jokowi langsung memerintahkan pembangunan jalan LMD. “Terimakasih yang sebesar-besarnya pada Pak Jokowi. Saat ini kondisi jalan di desa kami sudah dibangun hingga bisa dilalui dengan lancar,” ucapnya.

Petik dan Cicipi Jeruk LMD

Usai meninjau jalan LMD, Jokowi diajak warga ke ladang untuk memetik jeruk secara langsung. Presiden terlihat kagum melihat kualitas jeruk milik warga. Dia juga tak sungkan memakan langsung buah jeruk dari pohonnya.

Saat melihat hasil produksi jeruk di Kabupaten Karo, Jokowi sempat menelepon Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Jokowi mendorong dua hal, yakni pendampingan bagi para petani dan pupuk. “Saya dari Toba mampir di sini untuk melihat jalan. Saya melihat hasil produksi di Karo ini mungkin butuh pendampingan kecil untuk menaikkan kualitas produksi, yang pertama. Kemudian yang kedua, urusan pupuk ini lebih bagus kalau di sini organik,” ujarnya.

Jokowi mengatakan kawasan pertanian jeruk di Kabupaten Karo memiliki potensi yang sangat besar. Namun masih perlu perbaikan-perbaikan di sejumlah hal, mulai struktur biaya hingga penjenamaan.

Memang perlu perbaikan-perbaikan, pertama untuk memperbaiki struktur biaya, kedua untuk memperbaiki kualitas, kemudian yang ketiga buat kemasan dan branding yang lebih baik. “Saya kira kalau tiga itu dikerjakan, ini jeruknya akan bagus sekali,” ujar Jokowi.

Selain meninjau jalan, Jokowi juga membawa oleh-oleh bantuan sembako pada warga LMD. Bantuan itu diberikan kepada warga sebanyak 877 buah. Bantuan ini berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 kg, gula pasir 1 kg dan roti biscuit 1 bungkus. (deo)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/