33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Mulai Minggu Ini, Lewat Tol Binjai-Stabat Bayar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jalan tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai –Stabat) tidak akan gratis lagi. PT Hutama Karya akan memberlakukan tarif mulai Hari Minggu ini, 3 April 2022. Adapun tarif yang ditetapkan mulai Rp15 ribu, Rp22.500 hingga Rp30 ribu untuk masing-masing golongan kendaraan.

Penetapan tarif ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 82/KPTS/M/2022 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif pada jalan tol tersebut. Berdasarkan SK Menteri PUPR terkait penetapan tarif tol tersebut, berikut besaran tarif pada Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) yakni, golongan I Rp15 ribu, golongan II dan III Rp22.500 dan terakhir, golongan IV dan V Rp30 ribu.

Menurut Direktur Operasi III PT HK, Koentjoro, pihaknya telah melakukan sosialisasi secara masif sebelum tarif tol resmi diberlakukan. Sosialisasi dimaksud dilakukan secara online maupun offline kepada seluruh pengguna jalan tol. “Pada 3 April mendatang, sudah diberlakukan tarif tol Stabat kepada setiap kendaraan yang masuk dan keluar,” katanya.

Dalam penetapan tarif ini, pihaknya sudah melakukan Focus Group Discussion (FGD) dan menampung aspirasi dari regulator serta Key Opinion Leader (KOL) yang dihadiri Staf Ahli Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, Kepala Biro Komunikasi Kementerian PUPR Pantja Dharma, Pengamat Ekonomi Pieter Abdullah, plt. Bupati Langkat Syah Afandin, Ketua Organda Provinsi Sumut Wasinton Sibarani, dan masih banyak akademisi dan KOL lainnya.

“Sejak dioperasikan pada Jumat, 11 Februari 2022 lalu hingga saat ini, pengguna jalan tol yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Binjai – Langsa Seksi 1 (Binjai –Stabat) masih belum dikenakan tarif, karena masih dalam rangka masa sosialisasi,” kata dia.

Koentjoro menambahkan, ruas Jalan Tol Binjai-Stabat kini sudah memenuhi standar. Karenanya, PT HK akan memberlakukan tarif kepada pengendara yang melintas jalur bebas hambatan tersebut. “Adapun demi kenyamanan dan keamanan pengguna, kami juga memastikan bahwa jalan tol ini telah memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM),” jelasnya.

Saat ini fasilitas yang dimiliki Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) terdiri dari 28 Personel Siaga, 6 unit Kendaraan Operasional yang terdiri dari Ambulans, Derek, Patroli Jalan Raya, Rescue, kendaraan Patroli, 6 gardu tol, dan 1 titik lokasi top-up tunai di Gerbang Tol Stabat. “Nantinya jika sudah terhubung secara penuh, Jalan Tol Binjai-Langsa akan dilengkapi dengan 5 gerbang tol, 3 Simpang Susun (SS) yang terletak di Stabat, Tanjung Pura dan Pangkalan Brandan, dan 6 (enam) unit Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) Tipe A.” ungkapnya.

PT HK mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo uang elektronik, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya, di mana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.

“Selain itu kami terus mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan. Dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di manapun berada,” tukasnya. Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing cabang.

Hutama Karya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu uang elektronik hanya untuk satu kendaraan, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki gerbang tol.

Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo uang elektronik, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang terdapat fitur cek saldo dan top up saldo (ted)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jalan tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai –Stabat) tidak akan gratis lagi. PT Hutama Karya akan memberlakukan tarif mulai Hari Minggu ini, 3 April 2022. Adapun tarif yang ditetapkan mulai Rp15 ribu, Rp22.500 hingga Rp30 ribu untuk masing-masing golongan kendaraan.

Penetapan tarif ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 82/KPTS/M/2022 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif pada jalan tol tersebut. Berdasarkan SK Menteri PUPR terkait penetapan tarif tol tersebut, berikut besaran tarif pada Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) yakni, golongan I Rp15 ribu, golongan II dan III Rp22.500 dan terakhir, golongan IV dan V Rp30 ribu.

Menurut Direktur Operasi III PT HK, Koentjoro, pihaknya telah melakukan sosialisasi secara masif sebelum tarif tol resmi diberlakukan. Sosialisasi dimaksud dilakukan secara online maupun offline kepada seluruh pengguna jalan tol. “Pada 3 April mendatang, sudah diberlakukan tarif tol Stabat kepada setiap kendaraan yang masuk dan keluar,” katanya.

Dalam penetapan tarif ini, pihaknya sudah melakukan Focus Group Discussion (FGD) dan menampung aspirasi dari regulator serta Key Opinion Leader (KOL) yang dihadiri Staf Ahli Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, Kepala Biro Komunikasi Kementerian PUPR Pantja Dharma, Pengamat Ekonomi Pieter Abdullah, plt. Bupati Langkat Syah Afandin, Ketua Organda Provinsi Sumut Wasinton Sibarani, dan masih banyak akademisi dan KOL lainnya.

“Sejak dioperasikan pada Jumat, 11 Februari 2022 lalu hingga saat ini, pengguna jalan tol yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Binjai – Langsa Seksi 1 (Binjai –Stabat) masih belum dikenakan tarif, karena masih dalam rangka masa sosialisasi,” kata dia.

Koentjoro menambahkan, ruas Jalan Tol Binjai-Stabat kini sudah memenuhi standar. Karenanya, PT HK akan memberlakukan tarif kepada pengendara yang melintas jalur bebas hambatan tersebut. “Adapun demi kenyamanan dan keamanan pengguna, kami juga memastikan bahwa jalan tol ini telah memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM),” jelasnya.

Saat ini fasilitas yang dimiliki Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) terdiri dari 28 Personel Siaga, 6 unit Kendaraan Operasional yang terdiri dari Ambulans, Derek, Patroli Jalan Raya, Rescue, kendaraan Patroli, 6 gardu tol, dan 1 titik lokasi top-up tunai di Gerbang Tol Stabat. “Nantinya jika sudah terhubung secara penuh, Jalan Tol Binjai-Langsa akan dilengkapi dengan 5 gerbang tol, 3 Simpang Susun (SS) yang terletak di Stabat, Tanjung Pura dan Pangkalan Brandan, dan 6 (enam) unit Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) Tipe A.” ungkapnya.

PT HK mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo uang elektronik, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya, di mana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.

“Selain itu kami terus mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan. Dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di manapun berada,” tukasnya. Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing cabang.

Hutama Karya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu uang elektronik hanya untuk satu kendaraan, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki gerbang tol.

Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo uang elektronik, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang terdapat fitur cek saldo dan top up saldo (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/