26 C
Medan
Tuesday, October 29, 2024
spot_img

Inilah Anggota DPRD & Kepala Bappeda Taput yang Berjudi di Hotel

“Ancamannya kurang dari lima tahun, jadi tidak ditahan. Para pelaku judi leng joker itu diserahkan kepada pihak keluarga,” sebutnya. “Meski dipulangkan, kami tetap melanjutkan penyidikan atas kasus judi tersebut,” tambahnya.  Ketua DPRD Taput Ottoniyer MP Simanjuntak mengakui adanya penangkapan terhadap empat anggota dewan dan Kepala Bappeda.

“Kita baru mendapat kabar dari Kapolres Taput. Keempat anggota DPRD Taput itu di Medan dalam rangka tugas dari kelembagaan. “Jadi ada dua surat yang saya buat. Satu untuk menghadiri Musrenbang dan kedua untuk mengikuti pertemuan mengenai korupsi di lantai II kantor Gubernur. Tapi kami belum tahu tindak lanjutnya,” pungkasnya saat ditemui di gedung DPRD Sibolga, Sabtu (2/4) lalu.

Disinggung mengenai upaya pihaknya terhadap proses hukum keempat anggotanya tersebut, politisi partai PDI-Perjuangan ini mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib. “Upaya belum ada, karena secara resmikan belum ada. Masih informasi, karena kebetulan hari ini tutup kantor. Tapi, kalau ada proses-proses sesuai dengan ketentuan hukum, kita juga taat kepada hukum. Semua kita serahkan saja kepada proses hukum yang berlaku,” jelasnya. Mengenai sanksi dari lembaga DPRD Taput katanya, tergantung pada partai masing-masing. “Kalau sanksi, kita lihat nanti. Tentu kalau sanksi, tergantung pada partai masing-masing. Kalau dari lembaga sendiri, itu akan kita lihat berikutnya, bagaimana proses tindak lanjutnya. Tentu, mekanisme yang sudah ada harus kita taati bersama,” tegas Ottoniyer. (as/smg/deo)

“Ancamannya kurang dari lima tahun, jadi tidak ditahan. Para pelaku judi leng joker itu diserahkan kepada pihak keluarga,” sebutnya. “Meski dipulangkan, kami tetap melanjutkan penyidikan atas kasus judi tersebut,” tambahnya.  Ketua DPRD Taput Ottoniyer MP Simanjuntak mengakui adanya penangkapan terhadap empat anggota dewan dan Kepala Bappeda.

“Kita baru mendapat kabar dari Kapolres Taput. Keempat anggota DPRD Taput itu di Medan dalam rangka tugas dari kelembagaan. “Jadi ada dua surat yang saya buat. Satu untuk menghadiri Musrenbang dan kedua untuk mengikuti pertemuan mengenai korupsi di lantai II kantor Gubernur. Tapi kami belum tahu tindak lanjutnya,” pungkasnya saat ditemui di gedung DPRD Sibolga, Sabtu (2/4) lalu.

Disinggung mengenai upaya pihaknya terhadap proses hukum keempat anggotanya tersebut, politisi partai PDI-Perjuangan ini mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib. “Upaya belum ada, karena secara resmikan belum ada. Masih informasi, karena kebetulan hari ini tutup kantor. Tapi, kalau ada proses-proses sesuai dengan ketentuan hukum, kita juga taat kepada hukum. Semua kita serahkan saja kepada proses hukum yang berlaku,” jelasnya. Mengenai sanksi dari lembaga DPRD Taput katanya, tergantung pada partai masing-masing. “Kalau sanksi, kita lihat nanti. Tentu kalau sanksi, tergantung pada partai masing-masing. Kalau dari lembaga sendiri, itu akan kita lihat berikutnya, bagaimana proses tindak lanjutnya. Tentu, mekanisme yang sudah ada harus kita taati bersama,” tegas Ottoniyer. (as/smg/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/