25.6 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Siswa STMN I Merdeka UNKP di Mobil

Foto: Solideo/Sumut Pos
Zapraldo Bangun saat mengikuti ujian UNKP di dalam mobil.

SUMUTPOS.CO – MENDERITA luka bakar di sekujur tubuh, tak menyurutkan semangat Zapraldo Bangun (18) untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP), meski harus telanjang di dalam mobil, Senin (3/4).

Kondisi itu dialami siswa STM Negeri I Merdeka tersebut, setelah terbakar saat mengikuti praktek kerja lapangan (PKL) di salah satu bengkel sebulan lalu.

Meski dalam kondisi kulit melepuh, namun warga Desa Cimbang, Kecamatan Payung itu menunda proses pengobatan sampai UNKP selesai. Akibat luka bakar yang melukai hampir sekujur tubuhnya, proses UNKP, katanya, mau tak mau harus diikutinya meski butuh pendampingan, karena proses kegiatan ujian telah terjadwal sebelumnya, ungkap siswa 3kp3 ini

Sementara, menurut keterangan Kepala STMN 1 Merdeka, Simson Pelawi,SE, pihak sekolahnya belum dapat menyertai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), mengingat kondisi sekolah belum memiliki fasilitas komputer dan Laboratorium.

Rencananya, sambung dia, langkah ini akan diperjuangkan dalam menghadapi ujian di tahun berikutnya. “Untuk saat ini dari 282 siswa mengikuti ujian dengan UNKP, dan untuk selanjutnya akan kita ajukan untuk melengkapi fasilitas yang dibutuhkan dalam kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)”, kata Pelawi. (deo/han)

Foto: Solideo/Sumut Pos
Zapraldo Bangun saat mengikuti ujian UNKP di dalam mobil.

SUMUTPOS.CO – MENDERITA luka bakar di sekujur tubuh, tak menyurutkan semangat Zapraldo Bangun (18) untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP), meski harus telanjang di dalam mobil, Senin (3/4).

Kondisi itu dialami siswa STM Negeri I Merdeka tersebut, setelah terbakar saat mengikuti praktek kerja lapangan (PKL) di salah satu bengkel sebulan lalu.

Meski dalam kondisi kulit melepuh, namun warga Desa Cimbang, Kecamatan Payung itu menunda proses pengobatan sampai UNKP selesai. Akibat luka bakar yang melukai hampir sekujur tubuhnya, proses UNKP, katanya, mau tak mau harus diikutinya meski butuh pendampingan, karena proses kegiatan ujian telah terjadwal sebelumnya, ungkap siswa 3kp3 ini

Sementara, menurut keterangan Kepala STMN 1 Merdeka, Simson Pelawi,SE, pihak sekolahnya belum dapat menyertai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), mengingat kondisi sekolah belum memiliki fasilitas komputer dan Laboratorium.

Rencananya, sambung dia, langkah ini akan diperjuangkan dalam menghadapi ujian di tahun berikutnya. “Untuk saat ini dari 282 siswa mengikuti ujian dengan UNKP, dan untuk selanjutnya akan kita ajukan untuk melengkapi fasilitas yang dibutuhkan dalam kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)”, kata Pelawi. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/