26.7 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Rusak Sekolah, 4 Pelajar Diamankan

PERDAGANGAN- Empat pelajar SMK yang diduga melakukan pengerusakan serta pencurian di Komplek Perguruan SMK Abdi Sejati Kelurahan Kerasaan Kecamatan Pematang Bandar, Senin (2/5) sekira pukul 23.00 WIB diamankan Polsek Perdagangan.

Keempatnya adalah NS (18) warga Sidaludalu Riau, DFG (18) warga Sei Bejangkar Batubara, RFP (17) warga Tanjung Balai, JP (18) warga Balam Pekan Baru.

Dari keterangan yang diperoleh di Mapolsek Perdagangan, ke-4 siswa ini sebelumnya ditangkap perguruan SMK Abdi Sejati, setelah mengetahui adanya pengerusakan dan pencurian yang dilakukan ke- 4 nya, baru mereka diamankan.
Sebelumnya ke-4 pelajar yang tinggal di asrama itu mencuri pakaian dan gitar milik pelajar lainnya dengan terlebih dahulu merusak pintu asrama, dinding kamar dan lemari.

Aksi ke-4  siswa ini ternyata diketahui pula dua orang temannya yang kemudian melaporkannya ke pihak perguruan dan selanjutnya memberiathukan kepada orangtua masing-masing untuk dilakukan pembinaan. Tapi ternyata tidak ada yang datang sehingga atas perintah yayasan perguruan k-e 4 siswa diserahkan kepada pihak yang berwajib guna pemeriksaan lebih lanjut.(bim/smg)

PERDAGANGAN- Empat pelajar SMK yang diduga melakukan pengerusakan serta pencurian di Komplek Perguruan SMK Abdi Sejati Kelurahan Kerasaan Kecamatan Pematang Bandar, Senin (2/5) sekira pukul 23.00 WIB diamankan Polsek Perdagangan.

Keempatnya adalah NS (18) warga Sidaludalu Riau, DFG (18) warga Sei Bejangkar Batubara, RFP (17) warga Tanjung Balai, JP (18) warga Balam Pekan Baru.

Dari keterangan yang diperoleh di Mapolsek Perdagangan, ke-4 siswa ini sebelumnya ditangkap perguruan SMK Abdi Sejati, setelah mengetahui adanya pengerusakan dan pencurian yang dilakukan ke- 4 nya, baru mereka diamankan.
Sebelumnya ke-4 pelajar yang tinggal di asrama itu mencuri pakaian dan gitar milik pelajar lainnya dengan terlebih dahulu merusak pintu asrama, dinding kamar dan lemari.

Aksi ke-4  siswa ini ternyata diketahui pula dua orang temannya yang kemudian melaporkannya ke pihak perguruan dan selanjutnya memberiathukan kepada orangtua masing-masing untuk dilakukan pembinaan. Tapi ternyata tidak ada yang datang sehingga atas perintah yayasan perguruan k-e 4 siswa diserahkan kepada pihak yang berwajib guna pemeriksaan lebih lanjut.(bim/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/