33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Ikatasbi Serahkan 10 Ekor Hewan Kurban

SEMBELIH: Para anggota Ikatasbi menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Binjai, Minggu (2/8).


MEDAN, SUMUTPOS.CO-Perayaan Idul Adha 1440 Hijriah, Ikatan Alumni Taman Siswa Binjai (Ikatasbi) menyembelih 10 ekor hewan kurban, yang terdiri dari 6 ekor lembu dan 4 ekor kambing, di Binjai, Minggu (2/8).


Ketua Panitia Kurban Ikatasbi, Maulana Wira Sugara mengatakan, pelaksanaan kurban tahun ini merupakan yang pertama kali diadakan. Hewan kurban ini hasil sumbangsih dari para anggota Ikatasbi yang ada di seluruh Indonesia. “Awalnya yang sudah terdaftar sebanyak 18 ekor lembu. Tetapi karena kondisi pandemi saat ini, banyak yang mengurungkan niatnya. Walaupun begitu, kita tetap bersyukur karena kurban masih tetap terlaksana walau jumlahnya tidak seperti yang di awal rencana,” ujarnya.


Dijelaskannya, kegiatan kurban ini sudah direncanakan sejak awal tahun 2020. Karena memiliki niat untuk berbagi, banyak anggota yang mendaftarkan diri. Oleh karena itu, diwacanakan kegiatan kurban ini akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya.


Maulana mengatakan, niat kurban para anggota Ikatasbi ini adalah selain berbagi dan membantu para alumni, guru, dan siswa Yayasan Taman Siswa Binjai, serta masyarakat. Karena itu, pembagian daging juga diserahkan kepada yang bersangkut.
“Intinya, kegiatan kurban ini sesuai dengan visi dan misi Ikatasbi yaitu berbagi kepada sesama, baik itu anggota, sekolah, maupun masyarakat pada umumnya. Dengan kata lain, kurban ini menjadi bukti eksistensi Ikatasbi di tengah masyarakat,” lanjutnya.


Sementara itu, Ketua Ikatasbi, Sutrisno mengatakan, pelaksanaan kurban mengikuti imbauan protokol kesehatan Covid-19. Seperti penyedian hand sanitizer maupun sabun cuci tangan di pintu masuk. Selain itu, para anggota juga pada umumnya menggunakan masker.
“Tidak dipungkiri pada umumnya anggota Ikatasbi adalah mereka yang usianya sudah 40 tahunan. Karena itu, saat akan pelaksanaan kurban, kita menegakkan protokol kesehatan,”ujarnya.
Dengan menegakkan protokol kesehatan, lanjut Sutrino, Ikatasbi bukan hanya peduli pada peraturan pemerintah tetapi juga pada kesehatan para anggotanya. “Ini juga demi kebaikan bersama, makanya kita memastikan semuanya untuk mengikuti peraturan,” tutupnya. (ram)

SEMBELIH: Para anggota Ikatasbi menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Binjai, Minggu (2/8).


MEDAN, SUMUTPOS.CO-Perayaan Idul Adha 1440 Hijriah, Ikatan Alumni Taman Siswa Binjai (Ikatasbi) menyembelih 10 ekor hewan kurban, yang terdiri dari 6 ekor lembu dan 4 ekor kambing, di Binjai, Minggu (2/8).


Ketua Panitia Kurban Ikatasbi, Maulana Wira Sugara mengatakan, pelaksanaan kurban tahun ini merupakan yang pertama kali diadakan. Hewan kurban ini hasil sumbangsih dari para anggota Ikatasbi yang ada di seluruh Indonesia. “Awalnya yang sudah terdaftar sebanyak 18 ekor lembu. Tetapi karena kondisi pandemi saat ini, banyak yang mengurungkan niatnya. Walaupun begitu, kita tetap bersyukur karena kurban masih tetap terlaksana walau jumlahnya tidak seperti yang di awal rencana,” ujarnya.


Dijelaskannya, kegiatan kurban ini sudah direncanakan sejak awal tahun 2020. Karena memiliki niat untuk berbagi, banyak anggota yang mendaftarkan diri. Oleh karena itu, diwacanakan kegiatan kurban ini akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya.


Maulana mengatakan, niat kurban para anggota Ikatasbi ini adalah selain berbagi dan membantu para alumni, guru, dan siswa Yayasan Taman Siswa Binjai, serta masyarakat. Karena itu, pembagian daging juga diserahkan kepada yang bersangkut.
“Intinya, kegiatan kurban ini sesuai dengan visi dan misi Ikatasbi yaitu berbagi kepada sesama, baik itu anggota, sekolah, maupun masyarakat pada umumnya. Dengan kata lain, kurban ini menjadi bukti eksistensi Ikatasbi di tengah masyarakat,” lanjutnya.


Sementara itu, Ketua Ikatasbi, Sutrisno mengatakan, pelaksanaan kurban mengikuti imbauan protokol kesehatan Covid-19. Seperti penyedian hand sanitizer maupun sabun cuci tangan di pintu masuk. Selain itu, para anggota juga pada umumnya menggunakan masker.
“Tidak dipungkiri pada umumnya anggota Ikatasbi adalah mereka yang usianya sudah 40 tahunan. Karena itu, saat akan pelaksanaan kurban, kita menegakkan protokol kesehatan,”ujarnya.
Dengan menegakkan protokol kesehatan, lanjut Sutrino, Ikatasbi bukan hanya peduli pada peraturan pemerintah tetapi juga pada kesehatan para anggotanya. “Ini juga demi kebaikan bersama, makanya kita memastikan semuanya untuk mengikuti peraturan,” tutupnya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/