26 C
Medan
Sunday, March 30, 2025

Jalur Alternatif Menuju Parapat Perlu Ditambah

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Sejumlah warga melintasi jalan lintas sumatera menuju danau toba, Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (22/3)

PARAPAT, SUMUTPOS.CO -Setiap libur tahun baru, Parapat Danau Toba menjadi spot yang paling padat dikunjungi wisatawan untuk kawasan Sumatera Utara. Selain wisatawan lokal, pengunjung juga datang dari Palembang, Jambi, Bengkulu, Batam dan daerah lainnya termasuk dari Pulau Jawa, Kalimantan.

Padatnya pengunjung meยญnuju Parapat Danau Toยญba, di jalan Peยญmatangsiantar (persisnya di Simpang Dua) setiap hari mulai pagi hingga malam hari, dipadati kendaยญraan angยญkutan umum. Bahkan, mobil pribadi dan sepeda moยญtor antri panjang hingยญga beberapa kilometer.

Akibatnya, dari Kota Pemaยญtangยญsiantar menuju Paยญยญrapat Danau Toba bisa memakan waktu emยญpat jam. Padahal sebeยญlumnya paling lama satu jam.

Sejumlah pengunjung mengaku keยญwalahan meยญlintasi jalan Kota Pemaยญtangยญยญsiantar โ€“ Parapat Danau Toba. Sebab, padatnya arus lalulintas di sepanjang jalan yang pulang dan henยญdak meยญnuju obyek wisata andalan Sumut itu.

Kepada wartawan, C. Manurung, peยญngunยญjung yang datang dari Palembang mengaku, sudah saatnya Peยญmerintah Sumatera Utaยญra atau Pusat memikirkan jalan-jalan alternatif yang kondusif meยญnuยญju obyek wisata Parapat Danau Toba.

โ€œDari masa kecil saya, jalan dari Peยญmatangยญsiยญantar menuju Parapat Danau Toba tidak pernah berubah. Bagaiยญmana kita mau bersaing dengan daerah lain kalau seperti ini,โ€ ujar Manurung.

โ€œObyek wisata Paยญrapat Danau Toba, memang sudah terยญsohor keยญmaยญna mana dan selalu dipadati peยญngunjung disetiap hari hari besar. Naยญmun, kalau kondiยญsinya seperti ini peยญngunjung itu merasa tidak nyaman dan gilirannya kesal,โ€ sambung Maยญnurung.

Selain sarana infrastruktur jalan menuยญju Parapat Danau Toba mendeยญsak untuk diperยญbaiki dan ditambah, pemeยญrinยญtah daerah juga harus sungยญguh-sungguh membina masyaยญrakat. Khususnya pelaยญku pariwisata agar berjualan atau menawarkan jasa hoยญtel, penginapan dengan ramah.

โ€œKeramahtamahan itu modal besar mengยญgaet pengunjung,โ€ kata Maยญnurung seraya mengaku suยญdah mengelilingi sejumlah obyek wiยญsata di Sumatera Utara.

Terhitung sejak Senin (1/1) hingga Kamis (4/1) malam, arus pengunjung meยญnuju berbagai obyek wisata Paยญrapat Danau Toba termasuk Pulau Saยญmosir masih berdaยญtangan. Sehingga seยญjumlah ruas jalan yang dipadati kenยญdaraan masih padat merayap.

Akibatnya pihak Satlantas Polres Simalungun dan kota Pemaยญtangsiantar membuka jalan jalan alternatif. Polsek setempat merekayasa jalan ke lokasi-lokasi hotel dan restoran.

Dengan demikian, kemaยญcetan arus lalu lintas bisa diยญminimalisir. Membludaknya peยญngยญunยญjung ke Parapat Danau Toยญba, membuat peยญlaku pariยญwisata seperti pedaยญgang, hotel, resยญtoยญran, perยญkapalan, parkir meraup untung besar.(bbs/ala)

 

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Sejumlah warga melintasi jalan lintas sumatera menuju danau toba, Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (22/3)

PARAPAT, SUMUTPOS.CO -Setiap libur tahun baru, Parapat Danau Toba menjadi spot yang paling padat dikunjungi wisatawan untuk kawasan Sumatera Utara. Selain wisatawan lokal, pengunjung juga datang dari Palembang, Jambi, Bengkulu, Batam dan daerah lainnya termasuk dari Pulau Jawa, Kalimantan.

Padatnya pengunjung meยญnuju Parapat Danau Toยญba, di jalan Peยญmatangsiantar (persisnya di Simpang Dua) setiap hari mulai pagi hingga malam hari, dipadati kendaยญraan angยญkutan umum. Bahkan, mobil pribadi dan sepeda moยญtor antri panjang hingยญga beberapa kilometer.

Akibatnya, dari Kota Pemaยญtangยญsiantar menuju Paยญยญrapat Danau Toba bisa memakan waktu emยญpat jam. Padahal sebeยญlumnya paling lama satu jam.

Sejumlah pengunjung mengaku keยญwalahan meยญlintasi jalan Kota Pemaยญtangยญยญsiantar โ€“ Parapat Danau Toba. Sebab, padatnya arus lalulintas di sepanjang jalan yang pulang dan henยญdak meยญnuju obyek wisata andalan Sumut itu.

Kepada wartawan, C. Manurung, peยญngunยญjung yang datang dari Palembang mengaku, sudah saatnya Peยญmerintah Sumatera Utaยญra atau Pusat memikirkan jalan-jalan alternatif yang kondusif meยญnuยญju obyek wisata Parapat Danau Toba.

โ€œDari masa kecil saya, jalan dari Peยญmatangยญsiยญantar menuju Parapat Danau Toba tidak pernah berubah. Bagaiยญmana kita mau bersaing dengan daerah lain kalau seperti ini,โ€ ujar Manurung.

โ€œObyek wisata Paยญrapat Danau Toba, memang sudah terยญsohor keยญmaยญna mana dan selalu dipadati peยญngunjung disetiap hari hari besar. Naยญmun, kalau kondiยญsinya seperti ini peยญngunjung itu merasa tidak nyaman dan gilirannya kesal,โ€ sambung Maยญnurung.

Selain sarana infrastruktur jalan menuยญju Parapat Danau Toba mendeยญsak untuk diperยญbaiki dan ditambah, pemeยญrinยญtah daerah juga harus sungยญguh-sungguh membina masyaยญrakat. Khususnya pelaยญku pariwisata agar berjualan atau menawarkan jasa hoยญtel, penginapan dengan ramah.

โ€œKeramahtamahan itu modal besar mengยญgaet pengunjung,โ€ kata Maยญnurung seraya mengaku suยญdah mengelilingi sejumlah obyek wiยญsata di Sumatera Utara.

Terhitung sejak Senin (1/1) hingga Kamis (4/1) malam, arus pengunjung meยญnuju berbagai obyek wisata Paยญrapat Danau Toba termasuk Pulau Saยญmosir masih berdaยญtangan. Sehingga seยญjumlah ruas jalan yang dipadati kenยญdaraan masih padat merayap.

Akibatnya pihak Satlantas Polres Simalungun dan kota Pemaยญtangsiantar membuka jalan jalan alternatif. Polsek setempat merekayasa jalan ke lokasi-lokasi hotel dan restoran.

Dengan demikian, kemaยญcetan arus lalu lintas bisa diยญminimalisir. Membludaknya peยญngยญunยญjung ke Parapat Danau Toยญba, membuat peยญlaku pariยญwisata seperti pedaยญgang, hotel, resยญtoยญran, perยญkapalan, parkir meraup untung besar.(bbs/ala)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru